banner 728x90
Jovado Marcelo bersama peserta lomba renang nomor open water swimming 3.000 meter melakukan start di danau Treasure Bay Lagoi, pada Porprov ke-V Kepri di Bintan, Jumat (11/11/2022). F- yen/suaraserumpun.com

Atlet ‘Terbuang’ Meraih Medali Emas di Nomor Bergengsi Cabor Renang Porprov Kepri di Bintan

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Cabang olahraga (cabor) renang pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-V Kepri tahun 2022 di Bintan, telah selesai diperlombakan, Jumat (11/11/2022). Di hari terakhir, cabor renang mempertandingkan nomor bergengsi, yaitu Open Water Swimming (OWS) di danau Treasure Bay Lagoi. Untuk kelompok putra, atlet ‘terbuang’ menjadi juara dan meraih medali emas, setelah mengalahkan atlet PON asal Kepri.

Pada nomor OWS ini, lomba renang diawali dengan kelompok putri. Peserta putri yang mengikuti nomor OWS ini sebanyak 14 orang atlet. Kontingen Batam menurunkan lima orang atlet, Kota Tanjungpinang menurunkan lima atlet. Sedangkan tuan rumah Bintan menurunkan empat orang atlet. Masing-masing atlet melintasi jarak 3.000 meter di danau wisata buatan terbesar di Asia milik Treasure Bay, Lagoi tersebut.

Alhasil, Yoshie Honda atlet dari Batam menggapai garis finis pertama, dengan catatan waktu 32.27.89. Yoshie Honda meraih medali emas. Atlet Batam lainnya Teresa Avila Seruni meraih medali perak, dengan catatan waktu 32.55.75. Medali perunggu diraih Lakisha Deanaera atlet Kota Tanjungpinang, dengan catatan waktu 33.16.03. Atlet renang putri Bintan gagal meraih medali pada nomor OWS ini.

Amri Sekretaris PB Porprov Kepri dan Sekda Tanjungpinang menyerahkan medali kepada pemenang nomor OWS 3.000 meter cabor renang Porprov Kepri di Bintan. F- yen/suaraserumpun.com

Pada kelompok putra, lomba renang pada nomor OWS ini berlangsung sengit. Ada 21 atlet renang putra yang ambil bagian pada nomor ini. Termasuk Sky Leonarda Yeo, yang merupakan atlet Kepri yang turun pada PON Papua 2020 (2021) lalu. Dari 21 atlet renang yang turun di nomor OWS ini, lima perenang dari Kota Tanjungpinang, lima dari Batam, lima dari Bintan, tiga orang dari Natuna, dan tiga orang dari Karimun.

Baca Juga :  Tito Karnavian Tinjau Proses Pemulangan PMI Bersama Ansar Ahmad

Lomba renang nomor OWS kelompok putra ini dilepas oleh Amri selaku Sekretaris PB Porprov Kepri tahun 2022. Sejak pelepasan, atlet renang bersaing ketat untuk menjadi yang terdepan.

Hasilnya, Jovado Marcelo atlet kontingen Natuna berhasil finis terdepan dengan catatan waktu 28.59.06. Saat mencapai garis finis pertama, Jovado disambut dengan riuh tepuk tangan. Sebab, Jovado berhasil mengalahkan Sky Leonardo Yeo atlet PON dari Kepri di posisi kedua.

Selain itu, Jovado Marcelo disambut dengan teriakan ‘hidup atlet terbuang’. Ternyata, Jovado Marcelo merupakan atlet renang dari kontingen kota lain, yang tidak masuk dalam daftar untuk bertanding di Porprov Kepri. Karena dicoret dari kota asalnya, Jovado Marcelo direkrut kontingen Natuna, dan diberikan rekomendasi dari KONI asal kotanya tersebut.

Baca Juga :  Minggu Ini, Cen Sui Lan Menggelar Senam Zumba Bertabur Hadiah

“Dia (Jovado) ibarat atlet terbuang. Tapi, dia berhasil meraih medali emas lebih dari satu untuk Natuna,” ujar pelatih renang Natuna.

Sky Leonardo Yeo atlet renang dari Kota Tanjungpinang harus puas meraih medali perak, dengan catatan waktu 30.06.85 pada nomor OWS ini. Sedangkan medali perunggu diraih oleh Berwyn Giovanni dari kontingen Kota Batam.

Jovado Marcelo (tengah) atlet renang Natuna peraih medali emas pada nomor OWS bersama Sky Leonardo atlet Tanjungpinang dan Giovanni atlet Batam. F- yen/suaraserumpun.com

“Untuk cabor renang sudah selesai. Langsung dilakukan penyerahan medali kepada pemenang nomor OWS ini,” kata Ali Imran mewakili panitia dari PRSI Kepri.

Amri selaku Sekretaris PB Porprov Kepri tahun 2022 menyampaikan, selamat kepada pemenang lomba renang ini. Semoga, atlet yang meraih medali pada Porprov Kepri ini terus meningkatkan penampilannya. Sehingga, bisa lolos ke PON tahun 2024 mendatang, di Sumut dan Aceh.

Baca Juga :  Perempat Final Liga Champions: Munchen dan Chelsea Terancam, Karim Benzema Bikin Kejutan

“Terus tingkat prestasinya. Target kita di Porwil atau Pra PON 2023 menuju PON tahun 2024 nanti,” ujar Amri. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *