banner 728x90
Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan meninjau pelayanan kesehatan di Puskesmas, baru-baru ini. F- Istimewa/diskominfo bintan

Pelayanan Rumah Singgah Bintan Masuk di Top 45 Inovasi Nasional

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Pelayanan Rumah Singgah Kabupaten Bintan masuk dalam Top 45 nasional, pada kompetisi inovasi pelayanan publik, dari 1.917 proposal yang masuk inovasi secara Nasional. Lomba inovasi nasional tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) pada tahun 2022 ini.

Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan menyambut baik atas prestasi tersebut. Menurutnya, prestasi capaian itu merupakan kerja keras dari seluruh unsur terkait. Pemerintah Kabupaten Bintan, saat ini akan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Baca Juga :  Modusnya Bisnis Jual Beli Solar di Singapura, Nakhoda Penipu Pengusaha Ditangkap Polisi

“Alhamdulillah, saya sangat mengapresiasi masuknya inovasi pelayanan Rumah Singgah Kabupaten Bintan masuk dalam 45 top inovasi nasional, dari 1.917 proposal yang masuk. Terima kasih untuk semua yang telah bekerja keras. Sehingga inovasi ini bisa lolos di tingkat nasional,” ujar Roby Kurniawan, Jumat (29/7/2022).

Proses penilaian telah berjalan selama kurang lebih dua bulan. Sehingga menghasilkan inovasi yang dianggap mampu memberikan perubahan terhadap layanan yang diberikan kepada masyarakat. Penilaian juga dilakukan secara independen yang dilakukan oleh tim penilai dari berbagai kalangan yang bertugas di beberapa tahapan seleksi.

Baca Juga :  Hadiri Pelantikan Ketua DPD HKTI Kepri, Ansar Sebut HKTI Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Kabupaten Bintan, saat ini telah memiliki Rumah Singgah yang berada di Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) dan juga Jakarta. Sehingga warga Bintan khususnya yang sedang berobat dapat terbantu fasilitas menginap. Serta fasilitas bantuan makan dan minum selama di rumah singgah dan transportasi pulang pergi berobat ke rumah sakit rujukan.

“Tentu kita berharap akan munculnya inovasi-inovasi pelayanan publik lainnya dari seluruh OPD di Bintan yang mampu melahirkan inovasi yang kreatif. Dan bisa diimplementasi dan direplikasikan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat,” harap Roby Kurniawan. (yen)

Baca Juga :  Adi Prihantara: Sekarang, Penilaian Kinerja ASN Berbasis Outcome

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *