banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan jajarannya membahas program proyek strategis di Kepri dengan Rachmat Kaimuddin mantan CEO Bukalapak di Kantor Kemenko Marvest, Senin (23/5/2022). F- Istimewa/diskominfo kepri

Ansar Ahmad Bahas Proyek Strategis Kepri dengan Mantan CEO Bukalapak

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad dalam lawatannya ke Jakarta bertemu dengan Rachmat Kaimuddin selaku Deputi Technology and Sustainability Development Special Advisor Kemenko Marves, Senin (23/5/2022). Dalam pertemuan ini, Ansar Ahmad bersama Rachmat mantan Chief Executive Officer (CEO) Bukalapak ini membahas proyek strategis di Kepri. Rachmat Kaimuddin bergabung dengan Kemenko Marves terhitung sejak Januari 2022 lalu.

Menurut Gubernur Kperi Ansar Ahmad, mengacu pada pengalaman Rachmat saat memimpin Bukalapak, akan memberikan manfaat dan mendorong transformasi besar dalam bidang pembangunan dan teknologi Indonesia.

“Pengalaman yang dimiliki Saudara Rachmat sebagai pemimpin dengan pengalaman di berbagai industri dan sektor, termasuk di bidang teknologi dan sustainable development merupakan poin penting sehingga beliau pantas mengemban jabatan penasehat khusus di bidang teknologi,” ujar Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Ini Enam Proyek Strategis Pemprov Kepri Terbukti dalam Peningkatan Sektor Parwisata dan Ekonomi

Ansar Ahmad menjadi gubernur pertama di Indonesia yang diundang oleh Rachmat, sejak mengemban jabatan tersebut. Dalam pertemuan itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad meminta dukungan penuh kepada Kemenko Marves dalam pengembangan proyek stategis di Kepri.

Proyek strategis itu, sebut Ansar Ahmad, seperti pembangunan jembatan Batam-Bintan, pengembangan 3 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Yaitu, KEK Galang Batang, KEK Batam Areo Tecnic dan KEK Nongsa Digital Park. Serta pengembangan bandara Karimun dan bandara Busung di Bintan. Serta pengembangan jalan tol Muka Kuning (Batam).

Baca Juga :  Polsek Tambelan Memusnahkan Arak Hasil Razia di Kapal Roro KM Bahtera Nusantara 03

“Semua itu dalam rangka mendorong peningkatan kunjungan wisatawan di Kepri, yang selama pandemi terjun bebas,” tutur Gubernur Kepri.

Gubernur Kepri juga menjelaskan kunjungan wisatawan di Kepri sebelum pandemi covid-19 mencapai 2,8 juta atau nomor 2 terbanyak setelah Bali dengan mayoritas wisatawan mancanegara.

“Dengan semakin dekatnya kita keluar dari pandemi, akan sangat memungkinkan kunjungan wisatawan tersebut kembali bangkit di Kepri. Mengingat secara geografis memiliki nilai stategis. Karena berdekatan dengan negara tetangga. Peluang ini harus bisa kita ambil dengan menambah fasilitas konektivitas kawasan di Kepri,” tambahnya.

Deputi Technology and Sustainability Development Special Advisor Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin menyatakan, segera menindaklajuti beberapa proyek stategis di Kepri yang telah dibahas di Kemenko Marves, seperti yang disampaikan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Hafizha Melaunching Posyandu Remaja Nawasena di Desa Ekang Anculai

“Namun saya harap pola pembangunannya harus memiliki multiplier effect terhadap perekonomian masyarakat di Kepri. Juga pembangunannya dapat menggunakan teknologi berkelanjutan,” harap Rachmat.

Dalam kesempatan tersebut hadir mendampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad Staf Khusus Gubernur Syarafudin Aluan, Asisten Ekbang Luki Zaiman Prawira, Kepala Barenlitbang Andri Rizal, Kepala BKAD Venni Meitaria, Kadis Perhubungan Junaidi, Plt Kaban Kesbangpol Lamidi dan Kadis Kominfo Hasan SSos. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *