banner 728x90
Cen Sui Lan memimpin rapat koordinasi bersama Wali Kota Tanjungpinang untuk revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang, baru-baru ini. F- nurul atia/suaraserumpun.com

Cen Sui Lan: Revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang Segera Dilelang, Anggarannya Menjadi Rp74 Miliar

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri, terus mendesak revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang. Bahkan, anggaran untuk rehabilitasi total pasar tersebut ditambah menjadi Rp74 miliar. Penambahan anggaran ini karena ambruknya jalan Pasar KUD Pelantar II di kawasan Pasar Baru Tanjungpinang.

Sebenarnya, usulan dan perjuangan Cen Sui Lan untuk merehab total Pasar Baru Tanjungpinang, sudah dilakukan sejak tahun 2021 lalu. Proses pengajuan revitalisasi pasar ini cukup panjang. Bahkan, Cen Sui Lan sudah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Tanjungpinang bersama OPD terkait. Baik mengenai syarat untuk merehabilitas Pasar Baru maupun DED untuk kegiatan pembangunan pasar di kawasan Pelantar II Kota Tanjungpinang itu.

Di awal tahun 2022 lalu, Cen Sui Lan kembali ‘teriak’ untuk memperjuangkan revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang ke Kementerian PUPR RI. Sebab, di APBN belum tertera dana untuk kegiatan tersebut. Saat itu, Cen Sui Lan meminta agar Kementerian PUPR mengalokasikan sebagian dana sisa lelang tahun anggaran 2021 sebesar Rp8 triliun, dialokasikan untuk revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang.

Baca Juga :  Program Ansar Ahmad Memperkuat Konektivitas di Kepri, Lima Proyek Pelabuhan Tuntas Akhir Tahun Ini

Cen Sui Lan semakin ngotot agar revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang direalisasikan di awal tahun ini, ketika Pasar KUD di Pelantar II yang merupakan wilayah Pasar Baru Tanjungpinang ambruk, Sabtu (6/3/2022). Cen Sui Lan langsung meninjau Pasar Baru Tanjungpinang yang roboh (ambruk) itu, Minggu (6/3/2022) pagi.

Saat meninjau lokasi Pasar KUD Pelantar II itu, Cen Sui Lan didampingi Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma dan Albert Renaldo selaku Kepala BP2W Kepri Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR. Turut hadir dalam peninjauan itu Reni Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, serta sejumlah personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Baca Juga :  Kepulauan Riau Jadi Pilot Project Second Home Visa, Turis Bisa Tinggal 5 Tahun di Indonesia

Setelah melakukan peninjauan lokasi Pasar KUD di Pelantar II Pasar Baru Tanjungpinang yang roboh tersebut, Cen Sui Lan bersama Wali Kota Tanjungpinang mengadakan rapat koordinasi di Kantor PUPR Tanjungpinang. Dalam pertemuan ini, melibatkan Kepala BP2W Kepri Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR dan pihak terkait lainnya.

Cen Sui Lan ingin segera dibangun Pasar Baru Tanjungpinang itu. Termasuk untuk kawasan Pasar KUD di wilayah Pasar Baru itu. Dana revitalisasinya, kata Cen Sui Lan, menjadi tugasnya. Tapi teknisnya, seperti DED dan RAB segera dituntaskan oleh BP2W dan PUPR.

Cen Sui Lan meninjau pasar KUD Pelantar II kawasan Pasar Baru Tanjungpinang yang ambruk, pekan lalu. F- nurul atia/suaraserumpun.com

Cen Sui Lan mengatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Basuki Hadi Mulyono Menteri PUPR, dan Diana Kusumastuti Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, pada saat Pasar KUD Pelantar II di kawasan Pasar Baru Tanjungpinang itu, ambruk. Kementerian PUPR sudah memutuskan dan menjadikan pembangunan atau revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang ini, segera dilaksanakan.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Bangga STT Real Batam Meraih Penghargaan Terbaik Nasional Kategori Pengelolaan Rusun Perguruan Tinggi

“Awalnya, anggaran untuk revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang itu dianggarkan Rp68 miliar. Tapi, anggaran revitalisasi ini akhirnya ditambah menjadi Rp74 miliar,” sebut Cen Sui Lan, Senin (14/3/2022).

Cen Sui Lan menegaskan, Rp74 miliar anggaran untuk revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang ini sudah dialokasikan pihak Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR. Cen Sui Lan sebagai Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kepri menyetujui anggaran itu.

“Kita minta pihak BP2W Kepri Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR segera melelang pekerjaan ini, setelah RAB dan DED sudah selesai dikerjakan pihak konsultan. Dan konsultan ini diberikan tugas oleh pihak BP2W Kepri dan Dinas PU Kita Tanjungpinang,” demikian dijelaskan Cen Sui Lan kepada suaraserumpun.com. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *