banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengajukan berbagai usulan kepada Presiden RI Joko Widodo, usai penanaman bakau di Batam, Selasa (28/9/2021). F- Istimewa/Humas Pemprov Kepri

Setelah Bengkalis, Presiden Jokowi Menanam Bakau di Batam, Gubernur Kepri Ajukan Permintaan Khusus

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menanam bibit bakau (mangrove) di Pantai Setokok, Kota Batam (Kepulauan Riau) setelah melakukan kegiatan serupa di Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (28/9/2021). Saat kepala negara melakukan kegiatan di Batam, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad mengajukan permintaan khusus kepada Presiden RI Jokowi.

Presiden RI Jokowi mengawali kegiatan penanaman bakau di Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (28/9/2021). Presiden menanam bakau dengan anak-anak dan warga Bengkalis di Pantai Wisata Raja Kecik. Lahan yang ditanam bakau itu seluas 7 hektare. Kemudian, Presiden RI melanjutkan kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Riau.

Presiden Jokowi tiba di bandara Hang Nadim Batam, sekitar pukul 14.37 WIB. Kedatangan orang nomor satu di Indonesia, disambut Pangkogabwilhan 1 Laksdya TNI Muhammad Ali, Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin, Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman dan Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu.

Baca Juga :  Terima DIPA dan Dana Desa, Begini Pesan Pj Sekda Bintan

Presiden Jokowi bersama Menteri LHK Siti Nurbaya dan Mensesneg Pratikno bersama Forkompinda Kepri langsung bergerak menuju Pulau Setokok. Di Setokok, Presiden Jokowi langsung disambut Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina dan Wali Kota Batam H Muhammad Rudi dan Pj Sekdaprov Lamidi.

Setelah kegiatan penanaman bakau di Pantai Setokok, Batam tersebut, Presiden RI mengadakan pertemuan singkat dengan Gubernur Kepri, di VIP Hang Nadim. Dalam perbincangan itu, Gubernur Kepri mengajak Presiden Jokowi melihat Kabupaten Karimun secara langsung. Karimun juga merupakan lumbung investasi dengan potensi yang besar. Presiden merespon baik ajakan tersebut.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Menghadiri Halalbihalal Punggowo Batam

Selain itu, dalam pertemuan singkat itu, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad menyampaikan sejumlah permintaan kepada Presiden RI Joko Widodo. Gubernur Kepri meminta agar Free Trade Zone (FTZ) di Bintan dan Karimun, diberlakukan menyeluruh seperti Kota Batam. Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Wali Kota Batam Muhammad Rudi juga meminta dukungan presiden, mengenai berbagai rencana pembangunan di Batam dan Kota Tanjungpinang.

“Alhamdulillah, semua rencana pembangunan yang kita sampaikan, direspon baik oleh Pak Presiden Joko Widodo. Presiden juga memberikan arahan-arahan kepada kita,” ungkap Ansar Ahmad, di VIP Bandara Hang Nadim, Batam.

Presiden RI Joko Widodo menanam bakau di Pantai Wisata Raja Kecik, Bengkalis, Provinsi Riau sebelum menuju Batam, Selasa (28/9/2021). F- Istimewa/instagram@-jokowi

Selain itu, Gubernur Kepri juga menyinggung tentang pembangunan jembatan Batam-Bintan dengan Presiden RI. Termasuk tentang pengendalian Covid-19 dan berbagai pembangunan lainnya. Seperti rencana pembangunan Rumah Sakit RSBP Batam yang sedang direncanakan, maupun pembangunan yang sedang berjalanan lainnya.

Baca Juga :  Sebagian Murid Tak Mau Sekolah, Begini Penjelasan Kapolres Bintan Soal Penculikan Anak

“Untuk Covid-19 , meski sudah terjadi penurunan, Pak Presiden mengingatkan kita semua, untuk tetap waspada terhadap tiga varian baru yang sedang mengintai. Terutama di pintu-pintu masuk pekerja migran Indonesia (PMI),” jelas Gubernur Kepri kepada wartawan usai mengantar Presiden RI ke bandara Hang Nadim, menuju Jakarta.

Semua usulan rencana pembangunan yang disampaikan itu, tambah Ansar Ahmad, direspon baik oleh Presiden Joko Widodo. Hal tersebut, menurut Gubernur Kepri, karena Kepri bisa mengendalikan Covid-19. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *