banner 728x90
Sardison Kepala Dinas PMD Dukcapil Kepri saat mendampingi Pj Sekdaprov Kepri Ir Lamidi.

Posyantekdes dan Smart Cabai Bawa Kepri ke Babak Final TTG Nasional

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Pos Pelayanan Teknologi Desa (Posyantekdes) Telukbakau (Kabupaten Bintan) dan teknologi Smart Cabai (Kabupaten Natuna) membawa Provinsi Kepri ke babak final lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat nasional. Dua TTG dari Kepri ini akan bersaing pada babak final, untuk menjadi yang terbaik se-Indonesia.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Dukcapil Kepri Sardison menjelaskan, untuk lomba TTG Nasional 2021 ini Pemprov Kepri awalnya mengutus tim untuk tiga kategori lomba, yakni kategori Posyantek Berprestasi, kategori TTG Unggulan dan kategori TTG Inovasi. Dari tiga kategori tersebut, hanya dua kategori yang nerhasil lolos. Sedangkan untuk kategori TTG Inovasi tidak berhasil lolos ke babak final.

“Bersyukur 2 dari 3 kategori lomba yang kita ikuti berhasil masuk final. Dalam final nanti akan dipilih terbaik 1,2 dan 3. Serta harapan 1, 2, dan 3,” sebut Sardison, Kamis (2/9/2021).

Pada babak final nanti, untuk kategori TTG Unggulan, Smart Cabai dari Natuna mewakili Kepri, akan bersaing dengan 10 daerah lainnya. Masing-masing dari Kota Pariaman, Sumatera Barat dengan temuan oven serbaguna tenaga surya. Kemudian dari Rokan Hilir, Riau dengan temuan alat penghancur tandan kosong kelapa sawit.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Siap Berkolaborasi dengan IPB untuk Penguatan Ekonomi Desa Berbasis Ekspor

Selanjutnya dari Tulang Bawang, Lampung dengan temuan mesin pengolah serbaguna. Dari Tangerang, Banten dengan temuan mesin penghasil BBM, gas dan lostrik dari sampah plastik. Ada juga dari Kuningan, Jawa Barat dengan temuan fermentor kopi luak tanpa luak. Selanjutnya Kota Waringin Barat, Kalimamtan Tengah dengan temuan alat lading penata purun dan mesin pembersih purun.

Selanjutnya peserta dari Bulungan, Kalimantan Utara dengan temuan alat penggorengan serbaguna. Selanjutnya dari Tabanan, Bali dengan temuan alat pertanian multy fungsi berbasis panel surya. Adapun finalis terakhir adalah dari Paser, Kalimantan Timur dengan temuan alat jemur efek rumah kaca.

Sedangkan untuk kategori Posyantek Berprestasi, Posyantek Teluk Bakau dari Kabupaten Bintan mewakili Kepri bersaing dengan 10 finalis lainnya. Masing-masing Posyantek Agro Mulyo Lestari dari Lampung Timur, Lampung. Posyantek Mitra Sejahtera, Cilegon, Banten. Posyantek Desa Gudang, Sumedang, Jawa Barat. Posyantek Wadah Karya Lestari, Blora, Jawa Tengah. Posyantek Bersinar, Tulung Agung, Jawa Timur.

Baca Juga :  Bukti Transparansi dan Akuntabilitas, Pemprov Kepri Meraih Opini WTP 12 Kali Berturut

Kemudian Posyantek Gunung Karang, Tana Bumbu, Kalimantan Selatan. Posyantek Pelangi, Bontang, Kalimantan Timur. Posyantek Karya Mandiri, Malinau, Kalimantan Utara dan terakhir Posyantek Warung Teknologi Tepat Guna Kreatif, Jakarta Timur, DKI Jakarta. Tim penilai dari pusat akan turun ke Kepri untuk melakukan survey dan melakukan penilaian selama 3 hari, yakni pada tanggal 7 sampai dengan 9 September nanti.

Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad berharap, prestasi seperti ini bisa dipertahankan. Dan hal ini menurut Gubernur juga menjadi sebuah bukti jika masyarakat Kepri sudah sangat siap bersaing dibidang apa saja, sekaligus menjawab tantanagan di era industri 4.0.

Baca Juga :  Final Liga Champions 2021-2022 Laga Terakhir Sadio Mane?

“Ini bukti jika masyarakat Kepri sangat kompetitif. Dan yang bagus di Kepri ini bukan hanya Posyantekdes Teluk Bakau atau masyarakat Natuna dengan Smart Cabainya saja. Saya yakin masih banyak yang bagus, hanya saja karena ini untuk dilombakan ada seleksi dengan kriteria-kriteria tertentu yang harus dipenuhi,” kata Gubernur Kepri.

Ansar Ahmad Gubernur Kepri meminta kepada seluruh masyarakat Kepri, baik pelajar, mahasiawa maupun masyarakat umum untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam berbagai bidang.

“Setiap prestasi yang sudah ditorehkan akan menjadi motivasi bagi kita semua tentunya. Dan secara pribadi dan atas nama Pemerintah kita senang, ditengah pandemi COVID19 ini ternyata masyarakat Kepri tetap memiliki semangat yang tinggi untuk berkreasi, dan memang harus seperti itu,” ujar Ansar Ahmad.

Hal tersebut, tambah Ansar Ahmad, sejalan dengan cita-citanya yang tertuang dalam visi Pemprov Kepri. Yakni terwujudnya Kepulauan Riau yang makmur, berdaya saing dan berbudaya. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *