banner 728x90
Sadio Mane dan skuat Liverpool saat menjelang laga final Liga Champions 2021-2022 menghadapi Real Madrid. F- Istimewa/ig@lfc

Final Liga Champions 2021-2022 Laga Terakhir Sadio Mane?

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Tim papan atas Eropa selalu gugup ketika menghadapi Sadio Mane selama bersama Liverpool. Tapi, apakah final Liga Champions 2021-2022 menghadapi Real Madrid, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB lalu, menjadi laga terakhir bagi Sadio Mane bersama Liverpool?

Meski ketajaman Sadio Mane berada di bawah bayang-bayang Mohamed Salah, tapi insting gol Sadio Mane tak diragukan. Koleksi golnya cukup jadi bukti. Kini, Sadio Mane dikabarkan akan hengkang dari pintu Liverpool. Penyerang internasional Senegal itu disebut ingin bergabung Bayern Munchen, setelah enam musim bersama ‘Si Merah’ dan delapan musim di Premier League.

Di Inggris, Mane sudah menegaskan statusnya sebagai salah satu penyerang paling tajam. Meskipun keberadaan Mohamed Salah membuat catatannya menjadi tampak kurang signifikan. Tapi pemain internasional Senegal itu tak diragukan punya peran vital di tim.

Total 263 penampilan dicatatkan Mane di Premier League, dengan torehan 111 gol dan 47 assist. 21 gol ditorehkan bersama Southampton, lalu 90 gol bersama Liverpool. Yang menarik adalah, Mane mencetak seluruh golnya itu tanpa penalti.

Baca Juga :  Dewi Kumalasari: Sosok Ibu Jadi Orang Pertama untuk Pencegahan Narkoba di Keluarga

Opta melansir data bahwa Mane adalah pemain tertajam kedua di Premier League yang gol-golnya tanpa penalti. Pemain muslim ini hanya kalah dari mantan pemain Newcastle United dan Tottenham Hotspur, Les Ferdinand, yang punya 149 gol tanpa penalti. Di belakang keduanya adalah Emile Heskey (110 gol), Ole Gunnar Solskjaer (91 gol), dan Kevin Campbell (82 gol.

Dengan catatan itu, Sadio Mane punya rasio 0,42 gol per pertandingan. Angka itu sedikit meningkat jika hanya menghitung performanya di Liverpool dengan rasio 0,46 gol per laga.

Liverpool sendiri sudah siap dengan sosok pengganti buat Mane, dengan Luis Diaz telah didatangkan pada Januari 2022 lalu. Sementara mereka juga baru mengumumkan penyerang muda Fabio Carvalho yang akan gabung Juni ini.

Alasan Sadio Mane Hengkang

Kebijakan Liverpool, impian masa kecil, dan ambisi Ballon d’Or adalah tiga alasan di balik permintaan keluar Sadio Mane.

Selebrasi Sadio Mane usai mencetak gol. F- Istimewa/ig@liverpool

Demikian judul pemberitaan media Inggris, Mirorr, Selasa (31/5/2022), setelah rumor Sadio Mane pamitan beredar. Mane dikabarkan ingin keluar dari Andfield setelah Liverpool kalah di final Liga Champions dari Real Madrid.

Baca Juga :  Kapolsek Bintan Timur Mendatangi Posmat TNI AL Kijang, Beri Kejutan

Bayern Munchen menjadi favorit untuk mendapatkan tanda tangannya pada jendela transfer musim panas.

Seperti yang dilakukan The Beatles setelah satu dekade mendominasi dunia musik, trio maut Liverpool, Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane, akhirnya bubar.

Dengan 274 gol di antara mereka, citra trio berbaju merah akan menjadi salah satu ikonografi paling berkesan dalam sejarah Liverpool.

Beberapa hari setelah Liverpool kalah di final Liga Champions dari Real Madrid dengan cara yang melelahkan, Mane kabarnya sudah mengucapkan selamat tinggal di ruang ganti pasca-pertandingan itu. Pemain berusia 30 tahun telah memutuskan untuk meninggalkan Merseyside setelah pertama kali tampil enam tahun lalu sebagai penandatanganan pernyataan pertama Klopp.

Baca Juga :  Baru Dua Penambang Pasir Ilegal di Teluk Bakau yang Ditangkap Polisi

Mane, meski belum secara resmi memberi tahu klub dan pendukung tentang keinginannya untuk pergi, akan menghadapi tantangan baru. Kontrak mantan pemain Southampton ini hanya berjalan selama 12 bulan lagi.

Menurut Mirror, kebijakan Liverpool adalah penyebab utama Mane memilih hengkang. Tentu muaranya nilai kontrak. Dalam sebuah wawancara dengan The Times, Sadio Mane mengungkapkan ambisinya meraih Ballon d’Or.

“Saya bermain untuk tim, dan tim adalah yang paling penting dan saya sangat senang memenangkan trofi bersama tim saya, tetapi pada saat yang sama adalah impian saya untuk memenangkan Ballon d’Or,” kata Mane.

“Saya ingin memenangkannya dan saya mengorbankan segala yang mungkin untuk memenangkannya suatu hari nanti,” sambungnya.

Bomber Liverpool Sadio Mane, Mohamed Salah dan Luiz Diaz saat memenangkan pertandingan. F- Istimewa/ig@liverpool

Liverpool dikabarkan sudah mulai bergerak untuk mencari pengganti Sadio Mane. Penyerang asal Senegal itu hampir pasti meninggalkan Anfield musim ini. Apakah benar-benar hengkang dari Liverpool, Mane? Kita simak terus infonya menjelang awal musim 2022-2023. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *