KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kabupaten Bintan berkurban lagi, pada masa pandemi Covid-19. Momen Idul Adha 1442 hijriah tahun 2021 ini, IPK Bintan berkurban empat ekor hewan kurban yang dibagikan kepada warga dan pengurus musala di dua kecamatan, di Kabupaten Bintan.
Berdasarkan data Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, hewan kurban yang disembelih pada lebaran Idul Adha 1442 hijriah ini, ada sebanyak 267 ekor sapi dan 119 ekor kambing. Dari jumlah tersebut, empat ekor hewan kurban berasal dari DPD IPK Kabupaten Bintan.
Arus Barus Ketua DPD IPK Bintan mengatakan, momen lebaran Idul Adha 1442 hijriah tahun 2021 ini, umat muslim diuji dengan wabah Covid-19. Selama pandemi, warga diwajibkan menerapkan protokol kesehatan. Tak hanya terjadi perubahan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Ekonomi masyarakat juga mengalami penurunan yang cukup tajam.
Dalam kondisi sulit dan momen Idul Adha ini, lanjut Arus Barus, Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kabupaten Bintan berbagi kepada masyarakat, dengan menyerahkan empat ekor hewan kurban.
“Alhamdulillah, walau masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kita (IPK Bintan) masih bisa berbagi untuk masyarakat,” ujar Arus Barus di sela penyerahan hewan kurban kepada pengurus surau/musala di Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Selasa (20/7/2021).
Arus Barus menyebutkan, tahun 1442 hijraih ini, ada empat ekor hewan yang diserahkan IKP Bintan kepada masyarakat. Dari empat itu, seekor sapi diberikan ke pengurus surau di Kijang, Kecamatan Bintan Timur. Seekor kambing diserahkan ke warga Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang.
“Dan dua ekor kambing kita sembelih di Sekretariat IPK Bintan. Dagingnya dibagikan ke tetangga sekitar,” tambah Arus Barus.
Menurut Arus Barus, meski lebaran Idul Adha tahun ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, namun tidak mengurangi semangat untuk berkurban. Tahun 2020 lalu, dalam masa pandemi Covid-19, IPK Bintan juga menyerahkan hewan kurban untuk masyarakat. IPK Bintan mengajak bagi masyarakat yang mampu, untuk terus semangat berkurban.
“Apalagi di masa sulit sekarang, masyarakat sangat memerlukan uluran tangan. Berkurban juga menumbuhkan kesetiakawanan sosial serta berbagi kepada yang tak manpu,” katanya.
Selain itu, semangat berkurban akan menjadikan kekuatan bagi semua lapisan masyarakat untuk melawan pandemi Covid-19 ini.
“Mari kita bangun kebersamaan, untuk menekan wabah Covid-19 ini,” tutup Arus Barus. (SS)