banner 728x90
Menteri PPN Suharso Manoarfa didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Wabup Bintan Roby Kurniawan menjelaskan rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan, Jumat (23/4/2021).

Lebar Jembatan Batam-Bintan 33 Meter, Estimasi Anggaran Bertambah

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Bappenas RI Suharso Manoarfa mengunjungi lokasi tapak batas pembangunan jembatan Batam-Bintan, Jumat (23/4/2021) kemarin. Lebar pembangunan jembatan Batam-Bintan ini mencapai 33 meter, pagu anggaran pun bertambah.

Selain lokasi pembangunan tapak jembatan Batam-Bintan di wilayah Kabupaten Bintan, Menteri PPN Suharso Manoarfa juga meninjau kawasan industri Bintan Industrial Estate (BIE) Lobam. Serta meninjau kawasan pembangunan Bandara Busung, dan kawasan pariwisata BRC Lagoi, di Kabupaten Bintan.

Dalam peninjauan ini, menteri didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Sekda Provinsi Kepri TS Arief Fadilah, Wakil Bupati Bintan Roby Kurniawan, Sekda Kabupaten Bintan Adi Prihantara dan jajaran terkait lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Suharso Manoarfa memastikan kepada masyarakat, bahwa jembatan Batam-Bintan akan terbangun sebelum tahun 2024.

Baca Juga :  Wajah Seorang Nenek Kena Belasah dengan Tabung Gas 12 Kg

“Insya Allah, proyek ini sudah masuk menjadi proyek strategis pembangunan nasional. Sehingga kita pastikan tahun ini akan terbangun, sebelum 2024,” tegasnya.

Gubernur Provinsi Kepri H Ansar Ahmad mengatakan, Pemprov Kepri optimis pembangunan jembatan Batam-Bintan dapat segera terbangun.

“Saya yakin dengan kunjungan Pak Menteri ini, dapat lebih mempercepat terbangunnya jembatan Batam-Bintan ini,” ujar Ansar.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menjelaskan lokasi pembangunan jembatan Batam-Bintan kepada Menteri PPN disaksikan Wabup Bintan Roby Kurniawan.

Wakil Bupati Bintan Roby Kurniawan menyampaikan, pembangunan jembatan itu akan mendorong ekonomi di Kepri. Khususnya kawasan Batam-Bintan dan Tanjungpinang. Pembangunan jembatan Batam-Bintan ini ada perubahan DED, setelah lebarnya ditambah untuk pejalan kaki.

Baca Juga :  Pemuda Kampung Suka Jaya Bikin Turnamen Domino dengan Betabur Hadiah, Ada Sembako

“Estimasi anggaran yang sebelumnya Rp8,8 triliun sampai Rp9 triliun, bertambah hingga mencapai Rp13,12 triliun. Dengan spesifikasi lebar jembatan Batam-Bintan itu mencapai 33 meter,” sebut Roby Kurniawan.

“Kalau lancar, kawasan Kepri khususnya Batam-Bintan tentunya akan semakin maju,” sambungnya. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *