banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Suryani, pada saat Rakerwil DPD PKS Kepri di Batam, Sabtu (27/3/2021) kemarin.

Usai Menghadiri Rakerwil PKS Kepri, Ini yang Dikemukakan Ansar Ahmad

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kepri di Hotel Sahid Batam, Sabtu (27/3/2021). Usai menghadiri Rakerwil itu, Ansar Ahmad mengemukakan soal kemitraan Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan para investor perusahaan besar.

Dalam Rakerwil DPD PKS Kepri, Ansar Ahmad bertemu dengan sejumlah tokoh partai. Bahkan, Ansar Ahmad sempat berdiskusi dengan Suryani, mantan Calon Wakil Gubernur Kepri pada Pilkada 2020 lalu. Dalam pertemuan ini, tidak ada komunikasi politik. Justru, Ansar berharap agar PKS turut membantu Pemerintah Provinsi Kepri, dalam memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Mari kita bangun kemitraan UMKM dengan para investor perusahaan besar di Kepri ini. Hal ini merupakan suatu hal yang penting bagi peningkatan kelas UMKM. Untuk itu, kemitraan kedua pihak tersebut harus terus dikembangkan. Dengan prinsip saling menguntungkan. Sehingga pelaku UMKM di Kepri, dapat berdaya saing di pasar global,” harap Ansar Ahmad.

Baca Juga :  AKBP Robinson Sembiring Pensiun, AKP Monang Kembali ke Bintan

Menurut Ansar Ahmad, kerja sama yang baik antara pengusaha-pengusaha besar dengan usaha kecil, khususnya UMKM, merupakan salah satu bagian penting dalam mempercepat pulihnya perekonomian, di Kepulauan Riau. Para pengusaha sebaiknya melakukan investasi dengan melibatkan segenap pihak, semua pihak.

“Termasuk pengusaha kecil. Dan yang terpenting lagi adalah bagaimana menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat kita,” saran Ansar Ahmad.

Ansar Ahmad menyampaikan, pihaknya saat ini menyiapkan berbagai kemudahan untuk meyakinkan para pengusaha. Dengan cara memberikan perizinan yang cepat, mudah dan murah serta aman untuk kenyamanan setiap investasi yang masuk ke Kepri.

“Para investor silakan datang ke Kepri. Kita siapkan karpet merah. Kita siapkan berbagai kemudahan,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kepri kembali menegaskan tentang pentingnya kerja sama antara investor besar dengan para UMKM agar tercipta hubungan yang saling menguntungkan. Membuat pengusaha kecil bisa naik kelas menjadi perusahaan menengah. Dan pengusaha menengah bisa naik investasinya menjadi pengusaha besar. Dan pengusaha besar semakin survive (bertahan).

Baca Juga :  Gubernur Kepri Menyerahkan Bantuan Pertanian dan Perikanan dari Aspirasi Hj Dewi Kumalasari

“Kerja sama itu suatu hal yang mendasar. Bentuk kemitraan tersebut diperlukan agar UMKM bisa tumbuh kompetitif dan turut berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan. Kemitraan UMKM dengan usaha besar ini juga sangat penting agar UMKM bisa masuk dalam rantai produksi global, meningkatkan peluang UMKM untuk naik kelas, dan meningkatkan kualitas usaha UMKM menjadi lebih kompetitif,” ujarnya.

Ansar Ahmad berharap, kemitraan para pengusaha besar dengan UMKM bisa berlangsung secara berkelanjutan. Gubernur meminta jajaran terkait untuk dapat menjamin kemitraan tersebut dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

“Pertama, kontrak kerja antara UMKM dan usaha besar ini harus berlangsung secara berkelanjutan. Tidak hanya sekali, tapi terus-menerus. Kemudian terus meningkat nilainya serta meningkat pula luas cakupannya sehingga secara signifikan meningkatkan kelas dan daya saing UMKM kita di pasar global,” harapnya.

Tidak hanya itu, melalui kemitraan tersebut, Gubernur mengharapkan agar UMKM dapat terus belajar dan meningkatkan manajemen dan kualitas produknya sesuai dengan keinginan pasar untuk naik kelas.

Baca Juga :  Gubernur Kepri: Seluruh Bentor di Pulau Penyengat Akan Diganti dengan Kendaraan Listrik

“Terus meningkatkan kualitas produk, memperbaiki manajemen, memperbarui desain produk sesuai keinginan pasar, dan bisa memanfaatkan kerja sama kolaborasi dengan usaha-usaha besar ini agar bisa menaikkan kelasnya,” ucapnya.

Menurutnya, para pengsaha besar tidak boleh hanya mementingkan dirinya sendiri. Harus juga dilihat lingkungan sekitarnya. Apabila ada UMKM, sebisa mungkin harus dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan perusahaan. Pemerintah akan terus berupaya dan membangun ekosistem yang kondusif agar kolaborasi usaha besar dengan UMKM ini menguntungkan dua belah pihak dan terus berkembang,” ujar Ansar Ahmad.

Terwujudnya kemitraan antara UMKM dengan perusahaan-perusahaan besar tersebut tentu akan menjadi angin segar bagi upaya peningkatan kelas UMKM di Kepulauan Riau, utamanya di tengah situasi pandemi saat ini. Oleh sebab itu, Ansar Ahmad akan terus mengupayakan agar sinergitas antara investor dan UMKM ini bisa terus terealisasi di setiap investasi yang masuk ke Kepulauan Riau. Hal ini pun diharapkan menjadi perhatian bagi PKS Kepri, melalui Rakerwil. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *