banner 728x90
Agusnawarman Kepala Dinas Koperasi UKM Kepri menjelaskan tentang pelaku UMKM penerima BPUM di Kepri.

Agusnawarman: Terbaru, Dinas Koperasi UKM Kepri Usul 2.950 UMKM sebagai Penerima BPUM

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Agusnawarman Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Kepri menyampaikan, Pemprov Kepri baru saja mengusulkan 2.950 UMKM sebagai penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). Sebelumnya, sudah ada sebanyak 70.299 UMKM se-Kepri yang mendapat bantuan BPUM, dengan total anggaran mencapai Rp84,358 miliar.

Drs Agusnawarman MSi Kadis Koperasi UKM Kepri menyebutkan, jumlah yang diusulkan Pemprov Kepri ke Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) RI sebagai penerima BPUM itu sebanyak 97.194 UMKM. Usulan UMKM se-Provinsi Kepri ini terhitung periode Januari sampai dengan Juli tahun 2021.

Namun, dari pemerintah pusat melalui Kemenkop UKM RI merealisasikan BPUM untuk Provinsi Kepri, sebanyak 70.299 UMKM. Masing-masing UMKM menerima sebesar Rp1,2 juta, sebagai stimulus (ransangan) usaha yang dijalankan.

Baca Juga :  Dulu Disantuni Hj Dewi Kumalasari, Kini Andi Rinawati Pembatik Penyandang Ketunaan Dibantu Bupati Bintan

“Ya, kita di Kepri beruntung. Sebanyak 70.299 UMKM di Kepulauan Riau (Kepri), telah mendapat bantuan dana dari program BPUM ini. Total dana BPUM untuk Kepri itu sebesar Rp 84,358 miliar. Terbaru, kami dari Dinas Koperasi UKM Kepri usul 2.950 UMKM sebagai penerima BPUM periode selanjutnya. Ini data tambahan,” sebut Agusnawarman kepada suaraserumpun.com, Rabu (18/8/2021).

BPUM untuk pelaku UMKM di Kepri ini, merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dialokasi pemerintah pusat. BPUM ini ditujukan kepada pelaku UMKM yang terdampak Covid-19. Setiap UMKM mendapat bantuan sebesar Rp 1,2 juta.

Untuk penerima BPUM tahun 2021 pada periode Januari sampai Juli itu, pelaku usaha dari Batam menerima sebanyak 33.973 UMKM. Anggaran yang direalisasikan sebesar Rp40,767 miliar. Di Kabupaten Lingga, penerima BPUM itu sebanyak 8.213 UMKM, dengan anggaran Rp9,855 miliar.

Baca Juga :  Wina Armada: KUHP Tidak Berlaku untuk Kegiatan Kemerdekaan Pers

Untuk Kabupaten Natuna ada 6.500 UMKM, dengan anggaran Rp7,8 miliar. Di Kabupaten Bintan penerima BPUM sebanyak 6.463 UMKM dengan anggaran Rp7,755 miliar. Di Kabupaten Kepulauan Anambas sebanyak 5.587 UMKM, dengan anggaran Rp6,704 miliar. Di Karimun mendapat alokasi dana Rp6,177 miliar diberikan kepada 5.148 UMKM. Untuk Kota Tanjungpinang, bantuan diterima oleh 4.415 UMKM dengan anggaran mencapai Rp5,298 miliar.

Jumlah UMKM penerima BPUM tahun 2021 di Provinsi Kepri ini, kata Agusnawarman, jauh lebih banyak dibandingkan jumlah penerima BPUM tahun 2020 lalu. Tahun 2021 ini, penerima BPUM di Kepri sebanyak 70.299 UMKM, dengan total anggaran Rp84,358 miliar. Sedangkan tahun 2020 lalu, penerima BPUM di Kepri sebanyak 38.714 pelaku UMKM.

Baca Juga :  Komaruddin Reses, Warga Minta Penambahan Jaringan Air Bersih

Pada masa pandemi ini, tambah Agusnawarman, jumlah pelaku UMKM yang baru cukup banyak. Di Provinsi Kepri pada saat ini, hampir 140 ribuan UMKM. Pelaku UMKM itu tersebar di tujuh kabupaten dan kota se-Provinsi Kepri.

“Makanya, kita usulkan lagi bagi UMKM yang belum dapat BPUM. 12 Agustus 2021 lalu, kami dari Dinas Koperasi UKM Kepri mengusulkan 2.950 UMKM sebagai penerima BPUM. UMKM yang diusulkan ini, belum menerima BPUM. Semoga usulan terbaru kita ini, dibantu lagi oleh Kemenkop UKM RI,” kata Agusnawarman menambahkan. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *