banner 728x90
Pemakaian kebaya laboh dan penyajian kue tepung gomak dari Kepri memecahkan rekor MURI. F- ist

Kebaya Laboh dan Kue Tepung Gomak dari Kepri Memecahkan Rekor MURI

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Pemakaian kebaya laboh sebanyak 2.500 orang dan penyajian kue tepung gomak dari Provinsi Kepri memecahkan Rekor MURI, Jumat (19/4/2024). Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menyatakan, 2 rekor ini tidak layak masuk dalam rekor MURI, akan tetapi rekor dunia. Karena hanya ada satu-satunya di dunia, yaitu di Kepri.

“Kami harus gagalkan rekor hari ini. Karena seperti yang kita saksikan, tidak layak dicatat sebagai rekor Indonesia, melainkan harus dicatat dalam rekor dunia,” ucap Senior Customer Relation Manager MURI, Andre Purwandono.

Baca Juga :  Jelang Porprov 2022 Riau, Atlet FPTI Kuansing Uji Coba di Kejurnas Panjat Tebing Kommapala Winnetou 2021

Riki Rionaldi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DiskopUKM) Kepri mengatakan, kegiatan ini berkolaborasi dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kepri dan TP-PKK Kepri serta melibatkan UMKM.

“Ini merupakan upaya Pemprov Kepri melalui Diskop UKM dan DWP dalam mempromosikan produk kebaya laboh dan kue tepung gomak. Kita ingin semakin banyak yang mengetahui kebaya laboh dan kue tepung gomak dari Kepri,” ucap Riki.

Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad mengapresiasi semua organisasi wanita dalam menyukseskan agenda halalbihalal 2024 di Gedung Daerah Tanjungpinang yang berkerja sama dengan pemerintah provinsi.

Baca Juga :  Plt Bupati Bintan Tegaskan, Isu Penjualan Pulau Tambelan Itu Informasi Sesat

“Saya sangat apresiasi untuk semua organisasi Kepri yang sukses menginisiasi dan menyelenggarakan agenda ini,” ucap Gubernur Kepulauan Riau.

Ansar Ahmad mengingatkan kepada masyarakat agar menjaga dan merawat hasil Ramadhan agar tetap terjaga dengan baik.

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengucapkan mohon maaf lahir batin,” kata Ansar Ahmad. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *