banner 728x90
Sekdaprov Kepri Adi Prihantara menyampaikan tantangan pertanian di Kepri pada saat membuka pelatihan bagi KTNA, Selasa (28/11/2023). F- diskominfo kepri

Lahan Terbatas, Adi Prihantara: Ini yang Harus Dilakukan Petani di Kepri

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Sekda Provinsi Kepri Adi Prihantara mengungkapkan, lahan untuk pertanian di wilayah Kepri sangat terbatas. Karena wilayah perairan. Justru itu, petani di Kepri harus melakukan beberapa hal penting, seperti menguasai teknologi pertanian.

Sekdaprov Kepri Adi Prihantara mewakili Gubernur Kepri H Ansar Ahmad membuka pelatihan peningkatan kapasitas kelembagaan petani dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), disejalankan dengan rembug paripurna KTNA Provinsi Kepulauan Riau di Hotel Comforta Tanjungpinang, Selasa (28/11/2023).

Selain dihadiri oleh KTNA perwakilan dari Kabupaten/ Kota Se-Provinsi Kepri yang berjumlah 40 orang, acara ini juga dihadiri oleh para narasumber pemberi materi pelatihan diantaranya Sekjen KTNA Pusat H Kusyanto, BSIP Provinsi Kepulauan Riau Dr Ruslan Boy. Serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau, Rika Azmi.

Baca Juga :  Akustik Ala Ngamen, Tri Suaka dan Nabila Maharani Manggung Saat Peringatan Hari BUMDes Nasional di Kepri

Sekdaprov Kepri Adi Prihantara mengungkapkan, kelembagaan petani dan KTNA dalam pembangunan pertanian memiliki peran yang sangat penting dan strategis. Khususnya dalam membantu para petani untuk menghadapi tantangan yang semakin besar. Baik dalam aspek penanganan hasil produksi pertanian maupun pemasarannya.

“Oleh karena itu, tidak hanya KTNA. Tapi semua kelompok tani perlu kita benahi kelembagaannya untuk kita saling berkomunikasi dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas hasil pertanian,” ungkapnya.

Sektor pertanian di Kepri, menurut Sekdaprov Kepri Adi Prihantara, punya tantangan yang sangat kompleks. Karena keberadaan lahan yang terbatas, hanya 4 persen daratan. Kemudian tingkat kesuburan tanah yang tidak maksimal. Serta rata-rata usia petani yang saat ini menginjak usia 40 tahunan. Tentunya hal ini mempengaruhi produksi dan kualitas pangan yang dihasilkan.

Baca Juga :  Menteri PUPR Segera Menandatangani MoU Pembangunan Jembatan Batam-Bintan

“Maka dari itu penting bagi kita petani harus memiliki kemampuan dalam penguasaan teknologi pertanian dalam upaya meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha tani dan daya saing petani. Dengan produktivitas yang meningkat tentunya membantu kemampuan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan di pasar,” sebut Adi Prihantara.

Melalui kegiatan ini, Sekdaprov Kepri Adi Prihantara berharap, bisa dijadikan wadah untuk memperjuangkan kepentingan petani sebagai sarana tukar informasi. Dalam konsolidasi, komunikasi dan untuk menghadapi tantangan yang kedepannya semakin besar, komplek, dan kompetitif.

Baca Juga :  PSSI Tetapkan Ketentuan Umum Liga 3 2021, Gading Marten Ambil Alih Persikota Tangerang

“Pemerintah siap berkolaborasi bersama petani untuk memajukan pertanian di Kepri berdasarkan Roadmap Pertanian yang telah disusun. Kedepannya perlu ada upaya untuk memfasilitasi dan memotivasi agar kelembagaan petani dan KTNA dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan program pembangunan pertanian di Provinsi Kepulauan Riau,” tutupnya. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *