JAKARTA (suaraserumpun) – PSSI telah menetapkan ketentuan umum penyelenggaraan kompetisi Liga 3 musim 2021. Gading Marten pun ambil bagian di kompetisi amatir tersebut, setelah mengambil alih (akuisisi) Persikota Tangerang.
Persikota Tangerang secara resmi mengumumkan Gading Marten akuisisi klub berjuluk bayi ajaib itu, Jumat (4/6/2021). Pengumuman itu ditulis dalam Instagram @persikotafc1994.
“Selamat bergabung Gading Marten di Persikota Tangerang. Persikota Tangerang secara resmi telah mencapai kata sepakat dengan salah satu tokoh, artis, pengusaha dan pegiat sepakbola ternama tanah air untuk bersama memajukan Bayi Ajaib lolos ke liga 2 musim ini. Welcome @gadiiing! Gading Marteen is Baby Force! #Persikotareborn,” tulis instagram Persikotafc1994.
Persikota Tangerang memiliki suporter Benteng Mania. Klub sepak bola ini berdiri sejak tahun 1994, setelah berdirinya kota Tangerang. Persikota didirikan oleh Syamtani dan kawan-kawan.
Berkostum biru-kuning pada seragamnya, jadilah Persikota mewakili Kota Tangerang di kompetisi sepak bola nasional. Namun perlu menunggu setahun setelah terbentuk bisa bermain setelah diakui di Kongres PSSI pada Desember 1995.
Meski terbilang baru, Persikota langsung melejit dan menggebrak sepak bola nasional. Di sinilah kemudian julukan ‘Bayi Ajaib’ muncul untuk saudara kandung dari Persita Tangerang ini.
Namun berdasarkan informasi, semua pemain hengkang pada tahun 2013 dikarenakan kesulitan finansial klub. Pada tahun 2016, dengan kepengurusan dan manajemen klub yang baru, klub Persikota bertekad bangkit dari divisi dua, yaitu liga nusantara.
Kini, Persikota Tangerang akan mengawali di kompetisi klub amatir Liga 3 tahun 2021, bermarkas di Stadion Benteng dengan kapasitas 15.000 penonton.
Ketentuan Umum Liga 3 2021
Langkah Gading Marten bersama Persikota Tangerang untuk menghadapi kompetisi Liga 3 2021, tak perlu dikhawatirkan. Sebab, Menpora dan Kapolri telah memberikan izin, untuk penyelenggaraan Liga Indonesia pada tahun 2021 ini. Bahkan, PSSI telah menetapkan dan menyebarkan ketentuan umum penyelenggaraan kompetisi Liga 3 2021.
Berdasarkan ketentuan umum yang tetapkan PSSI, untuk penyelenggaraan Liga 3 2021, diawali dengan putaran provinsi. 34 Asosiasi Provinsi (Asprov) menjalankan format kompetisi secara mandiri untuk mengirimkan Tim perwakilan ke Babak Nasional. Kuota setiap provinsi ditentukan lewat mekanisme koefisien yang ditentukan oleh PSSI. Untuk provinsi Kepri diberi kuota 2 klub yang berhak ke babak regional. Karena tercatat 8 klub yang mengikuti pada tahun 2019.
Di Indonesua, dibagi 7 regional setelah putaran provinsi. Untuk wilayah Sumatera/Kepri/Babel ditetapkan satu zona. Kuotanya, 9 tim ke babak nasional (32 klub). Kuota 9 tim dari zona Sumatera/Kepri/Babel ini, terbanyak dari 7 regional se-Indonesia.
Pada babak regional, setiap tim akan memainkan pertandingan dengan format home (kandang) dan away (tandang). Pemenang akan melaju ke babak 32 besar nasional. Selanjutnya, putaran nasional babak 32 besar, tim yang lolos akan dibagi ke dalam 8 grup. Masing-masing terdiri dari 4 tim. Format home tournament dan setengah kompetisi.
Juara dan runner-up masing-masing grup pada babak 32 besar akan bermain pada putaran nasional babak 16 besar. Di babak 16 besar ini, memainkan pertandingan single match (sekali pertandingan). Juara grup di babak 32 besar yang menjadi tuan rumah.
Tim yang menang, lolos ke babak 8 besar. Babak ini akan dibagi menjadi 2 grup. Masing-masing terdiri dari 4 tim hasil pemenang dari babak 16 besar. Juara dan runner-up grup melaju ke babak final.
Babak final ini, merupakan 2 tim terbaik dari tiap grup di Babak 8 besar. Tim akan bertanding meraih gelar juara Liga 3 tahun 2021. Format single match. Pertandingan dilaksanakan di Pakansari. Juara pertama, kedua dan ketiga akan promosi ke Liga 2 2022.
“Kami optimis menghadapi Liga 3 2021 ini. Memang benar, Mas Gading Marten sudah akuisisi Persikota Tangerang,” kata Sahala Saragih, pelatih kepala Persikota Tangerang saat dihubungi suaraserumpun.com, Jumat (4/6/2021) malam.
Selain manajemen Persikota Tangerang, Ketua Asprov PSSI Kepri Maifrizon juga telah menerima ketentuan umum pelaksanaan kompetisi Liga 3 musim 2021 dari PSSI itu.
“Ketentuan umum penyelenggaraan Liga 3 musim 2021 yang dibuat PSSI, sudah kami terima. Kami dari Kepri, sempat menembus babak regional, untuk Liga 3 pada musim 2019 lalu. Tahun ini, kami punya kuota 2 klub ke babak regional, setelah putaran provinsi,” kata Maifrizon yang juga menjabat sebagai Asdep Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kemenpora RI ini.
“Untuk penyelenggaraan kompetisi putaran provinsi, kami dari Asprov PSSI Kepri akan menjadwalkan rapat pengurus dulu,” sambung Maifrizon. (SS)