banner 728x90
Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan SSos dan Forkopimda serta sejumlah kepala OPD mengecek ketersediaan beras hingga cabai merah di lokasi gerakan pangan murah, Rabu (22/11/2023). F- diskominfo tanjungpinang

Pemko Tanjungpinang Buka Gerakan Pangan Murah Lagi, Cabai Merah Cuma Rp65 Ribu Per Kilogram

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) membuka gerakan pangan murah lagi, Rabu (22/11/2023) pagi. Saat ini, gerakan pangan murah dilaksanakan di lapangan Abdul Majid Jalan Sabang, Kampung Sidomulyo, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Harga cabai merah cuma Rp65 ribu per kilogram.

Gerakan pangan murah ini menjual berbagai macam bahan pokok mulai dari beras, cabe, bawang, sayuran, telur dan bahan pokok lainnya. Harga bahan pokok di gerakan pangan murah ini juga dijual dibawah harga pasar.

Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan SSos mengapresiasi antusias masyarakat berbelanja di gerakan pangan murah ini.

“Cukup antusias dan ramai, masyarakat silih berganti berbelanja di gerakan pangan murah ini. Semoga ini dapat membantu meringankan masyarakat,” kata Hasan.

Baca Juga :  Doa Roby Kurniawan buat Ratusan Santri TPQ di SKL

Hasan menjelaskan, gerakan pangan murah dilaksanakan sebagai langkah supaya harga bahan pokok tetap terjaga dan tidak terjadi lonjakan angka inflasi yang signifikan. Karena, menjaga stabilisasi harga memang menjadi salah satu yang mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Menurutnya, kegiatan ini akan dilaksanakan di beberapa lokasi di empat kecamatan se-kota Tanjungpinang.

“Kali ini kita buatkan langsung fokus perumahan yang ramai. Ini saya bilang memfokuskan gerakan pangan murah bisa langsung di kelurahan dan akan kita lakukan beberapa kali sampai Desember,” ujar Hasan SSos.

Untuk harga yang dijual gerakan pangan murah, lanjut Hasan, cukup terjangkau khususnya cabai merah dijual dengan harga Rp65 ribu per kilogram. Sedangkan di pasaran Rp90 ribu per kilogram.

“Namun untuk pembelian cabe (cabai) kita batasi 2,5 ons. Khusus cabai kita bekerja sama dengan petani lokal. Sehingga harga lebih murah dari harga pasaran,” ujarnya.

Baca Juga :  Bamsoet dan Ansar Ahmad Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Sirkuit Formula One di Lagoi Bintan

Dalam kesempatan itu, Hasan menyerahkan bantuan peralatan kebersihan kepada RT/RW Kelurahan Batu IX. Bantuan diberikan berupa 52 mesin potong rumput, kantong sampah dan sapu.

“Bantuan peralatan kebersihan semoga dapat dimanfaatkan. Karena setiap Minggu pihak kelurahan bersama RT RW melaksanakan gotong royong untuk membersihkan lingkungan masing-masing,” sebutnya.

Ia menambahkan, total pihaknya menyiapkan bantuan 673 mesin potong rumput untuk dibagikan kepada RT se-kota Tanjungpinang. “Kita menyiapkan dari anggaran APBDP 2023 dengan total Rp1,2 miliar,” imbuhnya.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DP3 Tanjungpinang Yesi Perdeawati menyampaikan, ada 30 stan disiapkan dalam gerakan pangan murah ini. Menurutnya, harga yang dijual juga cukup murah dibandingkan dengan dijual di pasaran, seperti cabai merah dijual Rp65 ribu per kilogram (Kg), dipasaran Rp88 ribu hingga Rp90 ribu per Kg.

Baca Juga :  GSI 2023 Kota Tanjungpinang, Gol Qalbi Kimi Bintana Bawa Kemenangan Tanjungpinang Barat

Kemudian bawang merah Bawang merah jawa Rp36 ribu per Kg, di pasaran dijual Rp40 ribu per Kg. Bawang merah baleri Rp22 ribu per Kg, sedangkan dipasaran Rp24 ribu per Kg. Selanjutnya minyak goreng Minyak Kita Rp25 ribu per dua liter, sedangkan dipasaran Rp28 ribu per dua liter. Beras SPHP dijual Rp53 ribu per karung 5 Kg, sedangkan dipasaran Rp57 ribu.

“Memang harga bahan pokok dijual lebih murah dari harga pasaran. Karena distributor telah berkomitmen menjual harga bahan pokok di bawah harga pasaran,” demikian Yesi Perdeawati. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *