banner 728x90
Bupati Bintan Roby Kurniawan memimpin rapat dengan OPD untuk pengembangan inovasi pelayanan publik. F- dok/suaraserumpun.com

Dua Aplikasi Inovasi Mengantarkan Bintan Masuk Nominasi Innovative Government Award 2023

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Dua aplikasi inovasi Pemkab Bintan di bawah kepemimpinan Roby Kurniawan sebagai bupati, mengantarkan Kabupaten Bintan masuk sebagai nominasi Innovative Government Award (IGA) 2023. Aplikasi itu adalah Si Lancar dan Bintan Peduli Lansia.

Inovasi dan terobosan yang dituangkan dalam program maupun kebijakan yang dilakukan Bupati Bintan Roby Kurniawan, membawa Kabupaten Bintan masuk dalam nominasi inovasi nasional atau Innovative Government Award (IGA) tahun 2023. Bupati Bintan Roby Kurniawan bersyukur, karena komitmen yang dibangun serta sinergitas antara OPD mengantarkan Bintan menjadi salah satu nominator peraih penghargaan bergengsi IGA se-Indonesia, tahun 2023.

Baca Juga :  Roby Kurniawan Ingin Mengembangkan Wisata Sejarah dan Budaya Bintan, Simak Strateginya

Inovasi Pemerintah Kabupaten Bintan yang terpilih yakni inovasi Si Lancar dan Bintan Peduli Lansia. Si Lancar sendiri merupakan apliaksi pelayanan dan pendataan tenaga kerja sementara Bintan Peduli Lansia adalah sebuah tekat dalam multi program untuk menjamin kesejahteraan lansia.

”Alhamdulillah, kita kembali masuk dalam nominator penerima penghargaan IGA 2023 bersama beberapa Kabupaten/Kota lainnya se-Indonesia. Bukan sekadar mempertahankan IGA, tapi lebih kepada inovasi-inovasi yang kita lakukan memang menghasilkan manfaat nyata bagi Daerah khususnya bagi masyarakat,” ungkap Roby saat dikonfirmasi usai presentasi inovasi tersebut, Senin (25/9/2023).

Baca Juga :  Gubernur Kepri Menyerahkan Bantuan Hibah Miliaran Rupiah untuk 109 Rumah Ibadah Se-Kota Batam

Para nominator yang melakukan presentasi tersebut merupakan kepala daerah dari 9 provinsi, 21 kabupaten dan 13 kota. Ditambah 5 daerah tertinggal. Untuk Kabupaten Bintan, masuk dalam kategori daerah perbatasan bersama Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Batu Bara dan Kota Batam.

Skala indek Inovasi Daerah tertinggi tiap klastee merupakan hasil validasi dan Quality Control (QC) oleh Perguruan Tinggi Independen. Sebuah prestasi luar biasa tentunya tatkala Kabupaten Bintan mampu terus bertahan dalam capaian Daerah Perbatasan Terinovatif. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *