banner 728x90
Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan berbincang tentang sejarah dan budaya Bintan dengan budayawan Kepri Rida K Liamsi dan pakar sejarah Tambelan dan tokoh budaya Kepri lainnya, Selasa (24/5/2022). F- Istimewa/Diskominfo Bintan

Roby Kurniawan Ingin Mengembangkan Wisata Sejarah dan Budaya Bintan, Simak Strateginya

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Bintan sebagai daerah di jazirah Melayu, ternyata mempunyai jejak sejarah cukup panjang. Plt Bupati Bintan ingin mengembangan wisata sejarah dan budaya Melayu di Bintan. Simak strategi Plt Bupati Bintan tersebut.

Sekitar 8 abad terhitung dari tahun 1160 sampai tahun 2022 sekarag, Bintan mengukir beragam corak dan peradaban. Hal ini pula lah yang menjadi tolak awal Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan sangat bersemangat untuk mengangkat kembali sejarah yang dikhawatirkan akan lekang atau tergerus zaman.

Dengan semangat ini pula Roby Kurniawan memiliki gagasan besar untuk membangkitkan wisata sejarah dan budaya di Bintan. Strategi awal untuk mengembangan wisata sejarah dan budaya Bintan itu, Roby Kurniawan mengadakan bincang budaya dan sejarah bersama budayawan dan sejarawan Kepri Datok Rida K Liamsi, budayawan Tambelan, budayawan dari Penyengat, pakar seni rupa, antropolog serta beberapa sejarawan Kepri lainnya, Selasa (24/5/2022). Bincang terbatas ini digelar di ruang rapat II Kantor Bupati Bintan.

Baca Juga :  Foto: Roby Kurniawan dan Ansar Ahmad Serentak Mengukuhkan Anggota Paskibraka

“Bintan pemula dan Bintan penyudah,” tutur Roby Kurniawan dalam bincang budaya dan sejarah Bintan tersebut.

Maksud dari ucapan Plt Bupati Bintan tersebut bermakna, sejarah bermula di Bintan dan kembali lagi ke Bintan. Dari pemaparan sejarah singkat itu, Roby Kurniawan kemudian mengajak seluruh budayawan dan sejarawan yang hadir, agar sama seiring dan padu pakat dalam mewujudkan harapan ini.

“Bismillah kita mulai niat baik ini. Saya pribadi sangat takjub, kadang kalau membaca sejarah-sejarah tentang Bintan. Ini yang harus dunia tahu bahwa perabadan di Bintan sudah dimulai ratusan tahun lalu,” ujar Roby Kurniawan.

Baca Juga :  35 Pekka di Bintan Dilatih Merias Wajah untuk Skill Menafkahi Keluarga

Strategi mengembangan wisata sejarah dan budaya ini, lanjutnya, progres ke depan adalah mempersiapkan beberapa langkah awal yang kemudian direalisasikan.

“Bisa pelan-pelan kita coba di setiap pintu masuk wisata kita tampilkan deskripsi singkat tentang sejarah Bintan. Khusus di titik-titik sejarahnya, perlahan kita mulai angkat elemen-elemen fisiknya,” tambah Roby Kurniawan.

Dalam bincang budaya dan sejarah Bintan tersebut, pembahasan difokuskan pada sejarah yang sering didengar sampai yang belum pernah didengar banyak orang. Mulai dari sakralnya kawasan Bukit Batu, tapak sejarah Hang Tuah, makam Waliyullah di Timur Bintan hingga gagahnya Tambelan di masa penjajahan Portugis. (yen)

Baca Juga :  HUT Kemerdekaan Ke-77 RI, Kibarkan Bendera Merah Putih hingga 31 Agustus

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *