banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri memberikan penjelasan tentang upaya mendapatkan dana sebesar Rp120 miliar dari APBN untuk pembangunan jalan di Natuna. F- diskominfo kepri

2023, Gubernur Kepri Jolok Dana Rp120 Miliar dari APBN untuk Pembangunan Jalan di Natuna

Komentar
X
Bagikan

Natuna, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) berhasil menjolok dana sebesar Rp120 miliar dari APBN (pusat), untuk pembangunan jalan di Kabupaten Natuna. Upaya itu sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam membangun infrastruktur konektivitas di daerah perbatasan NKRI.

Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad mengatakan, Pemerintah Provinsi Kepri sampai saat ini terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dalam mempercepat pembangunan infrastruktur, khususnya infrastruktur jalan di daerah pebatasan.

“Ini merupakan upaya mendukung konektivitas dalam percepatan pertumbuhan ekonomi di perbatasan, seperti di Kabupaten Natuna,” kata Gubernur Kepri di hadapan masyarakat Batubi, Desa Gunung Putri Kecamatan Bunguran Timur pada acara doa bersih-bersih desa yang merupakan agenda tahunan masyarakat setempat, Kamis (16/2/2023).

Pada kesempatan itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan, saat ini, perhatian pemerintah pusat sudah cukup baik untuk Provinsi Kepri. Terutama di wilayah perbatasan. Menurutnya Presiden RI Joko Widodo secara khusus telah menekankan konsep membangun Indonesia dari pinggiran.

Baca Juga :  Bantu Petani di Moro, Ansar Ahmad Sebut Komoditi Cabai Berpengaruh Besar Terhadap Inflasi

“Buktinya, khusus di Kabupaten Natuna, untuk tahun anggaran 2022 dan 2023 telah dan akan dilakukan pembangunan infrastruktur jalan. Dalam menunjang konektivitas ekonomi di salah satu perbatasan paling utara Indonesia ini,” ujar Ansar Ahmad.

Di Kabupaten Natuna, untuk tahun anggaran 2023, Gubernur Kepri Ansar Ahmad telah berhasil menarik perhatian pemerintah pusat untuk menggelontorkan dana APBN senilai Rp120 miliar. Dana itu untuk pembangunan Jalan Tanjung Buton menuju Klarik di Kabupaten Natuna. Sebuah nilai yang sangat berarti bagi Pemprov Kepri untuk membantu pembangunan infrastruktur konektivitas perbatasan.

Selain itu, di tahun yang sama, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp11,4 miliar akan dikerjakan rekonstruksi Jalan Bukit Leman menuju Trans Batubi oleh Dinas PUPP Kepri. Kemudian melalui APBD tahun 2023 akan dilaksanakan 23 paket pekerjaan pembangunan infrastruktur konektivitas di Natuna, dengan total pagu Rp9,1 miliar.

Adapun rincian paket pekerjaan tersebut antara lain pembangunan Jalan/Pelantar Rakyat Desa Sabang Mawang, Lanjutan Pembangunan Jalan Pulau Subi, Pembangunan Jalan Lingkar Pulau Tiga, Pulau Laut, Serasan dan Suak Midai, Pembangunan Buras Jalan Bunguran Utara, Pembangunan Jalan Puskesmas Midai, dan Batu Belanak.

Baca Juga :  Belanja Bintan Berkurang Rp61,6 Miliar, Bakal Ada Rasionalisasi di Perubahan APBD 2022

Kemudian Pembangunan Jalan Beton Bertulang Desa Tapau, Ranai Kota, Ranai Darat, dan Bandarsyah, Pembangunan Jalan Lingkungan di Batu Belian dan Midai, Pembangunan Jalan Beton di Setuik dan Ranai Kota, Pembangunan Parit Jalan Pasar Ikan Ranai, Pembukaan Jalan di Desa Kelanga, Penimbunan Sirtu Desa Kelanga, Pembangunan Jembatan Sekunyam – Pian Tengah (Lanjutan) dan Pembangunan Box Culvert dan Penimbunan Jalan Gg. Serindit Kelurahan Batu Hitam.

Pemprov Kepri di tahun 2022 telah melaksanakan pekerjaan Peningkatan Jalan Trans Batubi menuju Kelarik, dengan pagu Rp9,7 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Selain itu, melalui APBD dengan total pagu Rp4,9 miliar telah dilaksanakan 5 paket pekerjaan ilaksanakan 23 paket pekerjaan. Yakni pembangunan dan pengerasan Jalan di Pulau Subi, Pembangunan Jalan Lingkar Midai Suak, Pembangunan Jalan Tanjung menuju Selahang, Limau Manis, Peningkatan Jalan Air Lengit, dan Pembangunan Jembatan Sekunyam menuju Pian Tengah.

Baca Juga :  Setelah di Tanjungpinang, Tawuran Perang Sarung Nyaris Terjadi di Bintan

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menambahkan, Pemerintah Pusat juga membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Serasan pada tahun 2022 yang saat ini pembangunannya telah rampung dan segera akan dioperasionalkan.

“PLBN ini berkepentingan dalam mendukung percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi terutama pada sektor kelautan perikanan, pariwisata dan pemenuhan komoditi kebutuhan bahan pokok masyarakat, selain menjaga kedaulatan perbatasan tentunya,” ujarnya.

Melalui Kementerian Perhubungan, lanjut gubernur, Pemprov Kepri pada tahun 2023 akan melaksanakan pekerjaan Pembangunan Lanjutan Ruang Tunggu Pelabuhan Sedanau dengan pagu Rp26 miliar.

“Sebelumnya, di tahun 2022 Pemerintahan Provinsi Kepri telah membangun HDPE atau Ponton apung senilai Rp2,6 milar dalam mendukung operasional pelabuhan Sedanau. Kita akan terus memberikan perhatian penuh dalam pemulihan ekonomi Kepri. Termasuk Kabupaten Natuna,” tutup Ansar Ahmad Gubernur Kepri. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *