banner 728x90
Bunda Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari foto bersama usai kegiatan Temu Ramah Pilar-Pilar Sosial Forum Komunikasi TAGANA Provinsi Kepri tahun 2022 di Aula Gedung Nasional, Tanjung Uban, Bintan, Kamis (24/11/2022).F-Kominfo Kepri

Dewi Kumalasari Minta Pilar Sosial Waspada, Siaga, dan Sigap Hadapi Bencana

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Bunda Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari menghadiri kegiatan Temu Ramah Pilar-Pilar Sosial Forum Komunikasi TAGANA Provinsi Kepri tahun 2022 di Aula Gedung Nasional, Tanjung Uban, Bintan, Kamis (24/11/2022).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kepri Eko Sumbaryadi, Kepala Dinas Sosial Bintan Syamsul, serta 200 orang perwakilan organisasi sosial mitra Dinsos Kepri.

Kegiatan itu juga disejalankan dengan pengukuhan Pengurus Forum Koordinasi (FK) Tagana Kepri periode 2022-2024 oleh Kadis Sosial Kepri Eko Sumbaryadi dan disaksikan langsung oleh Dewi Kumalasari.

Baca Juga :  Begini Pesan Ansar Ahmad Saat Melantik Pejabat Baru di Pemprov Kepri

Dalam sambutannya, Dewi Kumalasari menyebutkan saat ini sudah memasuki akhir bulan November yang menandakan bahwa tahun 2022 memasuki akhir tahun.

Biasanya, menurut Dewi Kumalasari, kalau sudah memasuki akhir tahun kondisi cuaca di Kepri cenderung sangat ekstrim, sehingga rawan akan terjadinya bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.

“Oleh karenanya, saya berpesan hendaknya Pemerintah bersama pilar-pilar sosial dan masyarakat perlu mewaspadai dan siaga dalam menghadapi berbagai bencana yang mungkin saja terjadi di wilayah Kepri yang elok ini,” pesannya.

Baca Juga :  Tiga Fraksi Menyampaikan Pandum LPP, 2000-an Honorer Pemkab Bintan Bakal Terima Gaji

Dewi Kumalasari menambahkan bencana jika tidak disikapi dengan tepat, dapat memperparah dampak kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dampak sosial psikologis, bahkan dapat menimbulkan korban jiwa yang dalam keadaan tertentu juga dapat menghambat pembangunan kesejahteraan sosial dan pembangunan di Kepri.

“Untuk meminimalisir dampak dari kejadian bencana tidak dapat dilaksanakan hanya oleh Pemerintah ataupun lembaga swasta saja, akan tetapi perlu adanya peran aktif dan partisipasi dari relawan pilar-pilar sosial dalam penanggulangan bencana di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Selanjutnya, Dewi Kumalasari meminta semua pilar-pilar sosial di Kepri, agar sigap memberikan pertolongan kepada masyarakat, yang membutuhkan.

Baca Juga :  STQH Ke-X Kepri Resmi Dibuka, Berikut Pesan Gubernur Kepri Ansar Ahmad

“Mari dari sekarang kita tanamkan sikap kepedulian terhadap para korban bencana,” imbaunya.

Terakhir, Dewi Kumalasari juga meminta FK Tagana Kepri, untuk menambah wawasan pengetahuan sesuai tugas dan peran masing-masing. Sehingga, tujuan forum dan kegiatan sosial kemasyarakatan dapat terwujud dengan baik.

“Mari kita jadikan momentum temu ramah hari ini, untuk mengintrospeksi diri, merenung apa yang diberikan dan apa yang belum kita berikan kepada masyarakat dan negara,” tutupnya.(yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *