banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mendampingi Menko Perekonomian saat mempromosikan potensi industri dan investasi di KEK Batam Aero Technic. F- diskominfo kepri

Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Kepri Turun Drastis, Ketahui Faktornya

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Senin (7/11/2022), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Kepulauan Riau per Agustus 2022 turun dratis, dibandingkan bulan Agustus tahun 2021 lalu. Berikut ini faktor penurunan TPT tersebut.

Penurunan TPT di Kepri pada periode Agustus tersebut adalah yang terbesar secara nasional yakni 1,68 persen poin, dari 9,91 persen pada Agustus 2021 menjadi 8,23 persen di bulan Agustus 2022.

Penurunan TPT tersebut dipengaruhi pemulihan ekonomi yang terus digesa, kebijakan program pemerintah, serta pandemi Covid-19 yang melandai. Ditandai dengan penurunan jumlah pengangguran sebanyak 15,8 ribu orang menjadi 103,7 ribu orang dari 1,259 juta orang angkatan kerja pada Agustus 2022 dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Mendagri Beri Aplaus buat Gubernur Kepri H Ansar Ahmad, Recovery Ekonomi Penyebabnya

“Sehingga dari angkatan kerja tersebut, sebanyak 1,155 juta orang telah bekerja. Bertambah sebanyak 68,5 ribu orang dari tahun 2021 atau naik 6,31 persen. Perbaikan ekonomi ditandai oleh meningkatnya jumlah pekerja penuh,” demikian rilis BPS Kepri.

Dijelaskan BPS Kepri, pekerja penuh naik 88,2 ribu menjadi 916,8 ribu orang. Yang berkolerasi dengan penurunan pekerja paruh waktu sebanyak 9,7 ribu menjadi 181,8 ribu orang dan setengah pengangguran turun 9,8 ribu menjadi 57,2 ribu orang. Pekerja paruh waktu adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu, tetapi tidak mencari pekerjaan lain atau tidak bersedia mencari pekerjaan lain. Sedangkan setengah penganggur adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu, tetapi masih mencari atau menerima pekerjaan tambahan.

Baca Juga :  Andi Agung: Pemprov Kepri Tak Ingin Calon Pelajar Menumpuk di Satu Sekolah Favorit

Sementara itu, lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan pekerja terbesar adalah Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum meningkat sebanyak 35,8 ribu orang. Sedangkan sektor yang mengalami penurunan pekerja terbesar adalah Sektor Jasa Pendidikan dengan penurunan sebesar 19,2 ribu orang.

Selama Agustus 2021 sampai Agustus 2022, lapangan usaha industri pengolahan masih menjadi sektor tertinggi penyerap tenaga kerja (sebanyak 297,8 ribu orang). Sementara lapangan usaha industri perdagangan dan penyediaan akomodasi/makan/minum masing-masing menyerap sebanyak 201,2 ribu dan 112,8 ribu tenaga kerja.

Baca Juga :  Nonton Bareng Jumpa Pers, Demokrat Bintan Siap Memenangkan Anies Baswedan dan AHY di Pilpres 2024

Seperti dijelaskan sebelumnya, penurunan TPT Kepri memang yang terbesar secara nasional. Namun di angka 8,23 persen TPT Kepri masih jauh di atas angka TPT Nasional yang sebesar 5,86 persen. Kepri berada di peringkat kedua tertinggi dibawah Jawa Barat dengan angka TPT 8,31 persen. TPT masih lebih tinggi dibanding pra pandemi covid-19. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *