
Bintan, suaraserumpun.com – Iven balap sepeda pada iven Tour de Bintan 2022 akan dimulai, Jumat (14/10/2022) sore besok. Untuk persiapan Tour de Bintan 2022, para ASN di lingkungan Pemkab Bintan bersama masyarakat, melaksanakan gotong royong massal, Kamis (13/10/2022).
“Iven Tour de Bintan sudah dimulai, Jumat (14/10/2022) sore. Para peserta akan melakukan individual time trial (ITT) atau percobaan waktu individu, dan race kit collection. Sabtu pagi, baru balapan dimulai untuk kategori classic dan Gran Fondo Challenge,” kata Sorta, PR Bintan Resorts, Kamis (13/10/2022).
Menjelang penyelenggaraan Tour de Bintan 2022, Pemkab Bintan melaksanakan kegiatan goton royong massal. Pj Sekda Kabupaten Bintan, Ronny Kartika menuturkan bahwa dengan semakin dekatnya pelaksanaan kegiatan Tour de Bintan 2022, saat ini Kabupaten Bintan tengah mempersiapkan berbagai prasarana untuk pendukung iven. Baik itu kesiapan lokasi maupun jalur lintasan yang akan dilalui oleh para pebalap tersebut.
“Hari ini, kita sama-sama gotong royong membantu membersihkan titik-titik lokasi yang masih perlu dibenahi. Ini juga sebagai bentuk kebersamaan kita untuk menyambut tamu wisatawan asing dan apresiasi terhadap langkah upaya kita bersama-sama, dalam menyemarakkan iven internasional ini,” ujar Ronny Kartika di sela gotong royong massal di Simpang Lagoi, Kamis (13/10/2022) pagi.
Balap sepeda Tour de Bintan 2022 akan diselenggarakan, Jumat (14/10/2022) sampai Minggu (16/10/2022. Balapan ini diikuti 515 atlet sepeda dari 33 negara. Lima kategori yang dipertandingkan yaitu Individual Time Trial dengan jarak 17 Km, Grand Fondo Discoveries dengan jarak 52 Km, Grand Fondo Challenge dengan jarak 82 Km, Grand Fondo Century dengan jarak 112 Km, Grand Fondo Classic dengan jarak 138 Km.
“Kita juga berharap dukungan dari masyarakat Kabupaten Bintan guna kelancaran event internasional ini. Khususnya lagi bagi masyarakat yang berada di titik-titik lokasi yang rutenya dilewatin oleh para pebalap. Mari kita doakan iven ini dapat berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. Sehingga dunia pariwisata Indonesia, khususnya Kabupaten Bintan kembali bangkit,” harap Ronny Kartika. (yen)
Editor: Sigik RS