banner 728x90
Pelajar di Kota Tanjungpinang pulau Bintan melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau atau melalui daring guna mencegah Covid-19, Jumat (11/2/2022). Untuk di Kabupaten Bintan, belajar daring dimulai, Sabtu (12/2/2022). F- nurul atia/suaraserumpun.com

Setelah Tanjungpinang, Giliran Disdik Bintan Menghentikan Sementara Pembelajaran Tatap Muka

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Setelah Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, kini giliran Disdik Kabupaten Bintan yang menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM). Pelajar di Kota Tanjungpinang memulai belajar secara daring, Jumat (11/2/2022). Sedangkan di Bintan, belajar daring dimulai, Sabtu (12/2/2022).

Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Pendidikan, menerbitkan surat edaran nomor 420/0898/5.3.01/2022. Surat edaran ini mengatur tentang pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada masa pandemi Covid-19 di Kota Tanjungpinang. Berdasarkan surat edaran ini, pelajar untuk semua tingkatan memulai belajar secara daring, Jumat (11/2/2022).

Baca Juga :  Dua Remaja Residivis Curanmor Beraksi Lagi di Bintan, Ditangkap Polisi

Sedangkan di Kabupaten Bintan, pembelajar tatap muka dihentikan sementara terhitung, Sabtu (12/2/2022). Seluruh sekolah baik SD maupun SMP yang ada di Kabupaten Bintan kembali ditutup. Sistem pembelajaran kembali dialihkan ke dalam jaringan (daring).

Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 kepada para pelajar yang ada di Kabupaten Bintan. Kebijakan ini dijalankan, karena terjadi peningkatan kasus Covid-19 di daerah lain, termasuk di Kabupaten Bintan.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan Tamsir SSi MSi menyampaikan, pihaknya sudah mengeluarkan edaran mengenai kebijakan itu.

Baca Juga :  Semifinal Liga Champions: Chelsea Vs Real Madrid, PSG Vs Manc City

“Mulai besok (Sabtu), pembelajaran disekolah dihentikan dan dialihkan dengan sistem daring seperti sebelumnya,” kata Tamsir SSi MSi, Jumat (11/2/2022).

Tamsir menambahkan, pemberlakuan belajar daring dilakukan hingga kondisi kasus Covid-19 terutama di Kabupaten Bintan tidak mengalami peningkatan lagi.

Namun begitu, kebijakan sekolah daring akan terus dievaluasi. Bila kondisi kasus Covid-19 turun, maka proses pembelajaran tatap muka (PTM) kembali dibuka dengan sistem shift.

“Secara bertahap nanti akan dilakukan (PTM bertahap), melihat kondisi nanti,” terangnya.

Ia mengklaim selama proses PTM berlangsung, belum ditemukan ada kasus dari kluster sekolah. Ia berharap kepada siswa dan orang tua untuk selalu mewaspadai penyebaran Covid-19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga :  Kejari Dapat SKK untuk Pendampingan Penagihan ke Penunggak Pajak

“Sekali pun belajar di rumah, orang tua harus tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan anaknya,” pesan Tamsir SSi MSi. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *