Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua resmi ditutup. Jawa Barat tampil sebagai juara umum PON 2021 dengan mengoleksi 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu. Sementara, Provinsi Kepulauan Riau melorot ke peringkat 27, jauh dari target yang diharapkan KONI.
Tampil sebagai juara umum di PON XX Papua, kontingen Jabar mempertahankan prestasi yang diraih pada PON 2016, ketika menjadi tuan rumah. Kontingen DKI Jakarta menempati peringkat kedua, hanya unggul tiga perak atas Jawa Timur yang ada di peringkat ketiga. Tuan rumah Papua berada di peringkat keempat, di atas Bali yang berada di posisi kelima. Jawa Tengah berada di posisi keenam, disusul Kalimantan Timur.
Cukup membanggakan bagi Provinsi Riau. Di PON XX Papua ini, kontingen Riau berada di posisi kedelapan dengan meraih 21 emas, 25 perak dan 21 perunggu. Berbeda jauh dengan kontingen Kepulauan Riau, provinsi yang merupakan pemekaran dari Riau.
Andri atlet biliar dari kontingen Kepri meraih medali perak, sehari menjelang penutupan PON XX Papua. F- Istimewa/ahuat
Pada PON 2016 Jabar lalu, Kepri berada di peringkat ke-17. Saat itu meraih 7 emas, 4 perak dan 7 perunggu. Sedangkan di PON XX (2021) Papua ini, Kepulauan Riau (Kepri) melorot ke peringkat 27. Kepri hanya meraih 2 emas, 5 perak dan 4 perunggu.
Kepri hanya berada di atas Gorontalo, Sulawesi Tengah, Bengkulu, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Maluku Utara dan Sulawesi Barat.
“Ini menjadi ajang evaluasi guna prestasi yang lebih baik lagi, di kepesertaan tahun-tahun yang akan datang,” kata Hj Marlin Agustina Wakil Gubernur Kepri. (riswahyudi)
Editor: Sigik RS