banner 728x90
KONI Kepri bersama Dansat Brimob Polda Kepri mengadakan rapat final koordinasi pengamanan kontingen Kepri untuk menghadapi PON Papua.

20 Personel Brimob Mengawal Kontingen Kepri di PON Papua, Atlet Tak Bisa Jalan-jalan

Komentar
X
Bagikan

BATAM (suaraserumpun) – 20 orang personel Satuan Brimob Polda Kepri, akan mengawal kontingen Provinsi Kepri pada ajang PON XX Papua. 20 personel Brimob fokus mengamankan atlet, pelatih dan ofisial selama bertanding. Atlet tak bisa jalan-jalan selama di Papua.

Pengamanan kontingen Kepri untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tersebut, dibahas dalam rapat final koordinasi KONI Kepri dengan Polda Kepri, di Mako Brimob Polda Kepri, Tembesi, Batam, Senin (13/9/2021). Dalam rapat tersebut, Dansat Brimob Polda Kepri Kombes Pol M Rendra Salipu menyampaikan, fokus pengamanan di PON XX Papua nanti, yaitu keselamatan kontingen Kepri. Tim keamanan juga merupakan bagian dari kontingen Kepri.

“Hanya saja, personel pengamanan akan berangkat secara bertahap. Tetapi kepulangan tim pengamanan, paling terakhir,” jelas Kombes Pol M Rendra Salipu.

Baca Juga :  Jokowi Berolahraga Sebelum Gelar Pertemuan dengan PM Singapura di Bintan

Kombes Pol M Rendra Salipu menyebutkan, ada 20 personel Brimob Polda Kepri yang ditugaskan sebagai tim pengamanan kontingen Kepri di PON Papua (2021). Keberangkatan pertama ke Papua, pada tanggal 20 September 2021, bersama tim futsal Kepri. Ada delapan orang personel yang mengawal tim futsal saat menuju Kabupaten Mimika, Papua. Sedang 12 personel sisanya, dibagi tiga kluster.

“Tim pengamanan telah menyiapkan beragam skenario untuk mengamankan kontingen Kepri selama di Papua. Baik itu di dalam, ataupun di luar ruangan,” jelas Salipu.

Menurutnya, keberhasilan pengamanan tergantung pada koordinasi dan komunikasi dengan kontingen Kepri, dan seluruh pihak terkait. Tim pengamanan telah berkoordinasi dengan petugas-petugas terkait, dengan pihak pengamanan di Papua.

Ketua Umum KONI Kepri Usep Rahmat S mengatakan, Kepri menjadi provinsi paling siap untuk pengamanan kontingen, dibanding provinsi lain. Jumlah total kontingen Kepri yang berangkat ke PON XX Papua, sebnayak 115 orang. Sudah termasuk 20 personel tim pengamanan. Tim pengamanan akan berkoordinasi langsung dengan pengurus KONI Kepri, sebagai koordinator wilayah di Papua.

Pengurus KONI Kepri bersama Dansat Brimob berpose usai rapat koordinasi pengamanan kontingen Kepri, di mako Sat Brimob Polda Kepri.

Penyelenggaraan pertandingan cabang olahraga (Cabor) pada PON XX Papua, akan digelar di empat daerah. Tepatnya digelar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Baca Juga :  Sebelas Atlet Kepri Sudah Lolos ke PON 2024, Hapkido Dapat Lima Tiket

Lima Cabor berada di Kota Jayapura. Terdiri dari karate, layar, sepak takraw, tinju dan taekwondo. Lima cabor berada di Kabupaten Jayapura. Terdiri dari muaythai, menembak, pencak silat, renang dan selam. Kemudian, empat Cabor berada di Mimika. Yakni atletik, biliar, futsal dan tarung derajat. Serta dua Cabor di Merauke, yakni catur dan wushu.

Usep Rahmat menyatakan, selama di Papua, kontingen Kepri hanya fokus pada pertandingan di ajang PON.

“Jadi, jangan berharap untuk bisa jalan-jalan di sana (Papua). Hal ini demi keamanan dan keselamatan atlet dan ofisial. Pasalnya yang harus diingat, bahwa PON Papua digelar di masa pandemi,” tambahnya.

Baca Juga :  Ramadhan Sananta Jadi 'Hero', Ansar Ahmad Mengucapkan Terima Kasih ke Indra Sjafri

Usep berharap, semua pihak bisa membantu mengamankan dan menjaga kesehatan. Baik menjelang keberangkatan, selama pertandingan, sampai dengan kembali dari Papua.

Di PON XX Papua, kata Usep Rahmat, Kepri menargetkan bisa naik peringkat secara nasional. Sebagai perbandingan, pada PON XIX Jawa Barat, Kepri berada di peringkat 19. Dengan perolehan 7 medali emas, 4 perak, dan 7 perunggu. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *