KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Vaksinasi untuk kelompok anak remaja usia 12-17 tahun di Provinsi Kepri sudah mencapai 61,79 persen. Angka capaian tersebut mengantarkan Kepri menjadi salah satu provinsi tertinggi dalam memberikan vaksinasi bagi anak remaja, di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kepri H Ansar Ahmad, di sela meninjau vaksinasi pelajar SMA Negeri 4 Tanjungpinang, Senin (30/8/2021). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kogabwilhan I, bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan RI dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Ansar Ahmad menyebutkan, vaksinasi untuk anak remaja usai 12-17 tahun di Kepri sudah mencapai 61,79 persen. Dengan target vaksinasi remaja di Kepri sebanyak 128.321 anak. Saat ini, jumlah anak remaja yang belum diberikan dosis pertama sebanyak 79.342 anak.
“Dengan angka capaian seperti itu mungkin Kepri adalah salah satu provinsi tertinggi untuk vaksinasi kalangan remaja. Kita terus menggesa supaya lebih masif lagi untuk vaksinasi anak remaja ini,” kata Ansar Ahmad.
Peninjauan kegiatan vaksinasi ini dihadiri Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perhubungan Endang Budi Karya, Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari, Kapolda Kepri Irjen pol Aris Budiman, Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma, Kajati Kepri Hari Setiyono, Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto. Selain itu hadir Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramos Manalu, Danlanud RHF Tanjungpinang Kolonel Pnb Donie P, Wakil Ketua DPRD Kepri Tengku Afrizal Dahlan, dan sejumlah pejabat pemerintahan.
Pangkogabwilhan I Laksamana Muda TNI Muhammad Ali mengatakan, serbuan vaksinasi untuk pelajar ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-2 Kogabwilhan I. Sekaligus membantu pemerintah mempercepat vaksinasi di Kepulauan Riau.
Laksda Ali mengatakan, wabah Covid-19 sangat berdampak sekali terhadap kehidupan sosial dan ekonomi di masyarakat. Untuk itu vaksinasi adalah upaya membentuk kekebalan komunal. Supaya masyarakat dapat beraktivitas normal kembali.
“Kita harus merawat optimisme dengan vaksinasi Pandemi ini akan segera berakhir,” ucap Laksda Ali.
Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perhubungan Endang Budi Karya Sumadi mengatakan, kegiatan vaksinasi merupakan upaya pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, semakin banyak masyarakat yang telah divaksin, maka akan tercipta kekebalan komunal atau herd immun terhadap virus corona. Diharapkan bisa segera memulihkan dan menggerakan kegiatan ekonomi dan aktivitas.
“Dengan telah dilakukan vaksin terhadap anak-anak siswa pelajar ini, diharapkan dapat mempercepat kekebalan mereka. Sehingga diharapkan, segera bisa melaksanakan belajar tatap muka di sekolah,” tambah Endang Budi Karya Sumadi. (SS)