banner 728x90
Personel Polres Bintan menjaga kawasan parkir kendaraan bermotor saat pemiliknya melaksanakan salat tarawih di Masjid Nurul Iman Kijang, Selasa (12/3/2024). F- dok/suaraserumpun.com

Polisi Bintan Mewanti-wanti Aksi Curanmor Saat Warga Salat Tarawih

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Personel Polres Bintan mewanti-wanti aksi pencurian sepeda motor (curanmor) saat warga melaksanakan salat tarawih di masjid dan surau. Saat ratusan warga melaksanakan salat taraawih, polisi menjaga kendaraan jemaah yang parkir di halaman masjid atau surau.

Mewakili Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo SIK MM, Kasi Humas Polres Bintan Iptu Missyamsu Alson mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh personel Polres dan Polsek jajaran ini merupakan suatu bentuk pelayanan kepada masyarakat selama Bulan Suci Ramadan. Terutama saat sedang melaksanakan ibadah salat tarawih.

Baca Juga :  Polres Tanjungpinang Tangkap Tujuh Pengedar Sabu dalam Waktu 4 Hari, Begini Kronologi Lengkapnya

Pengamanan salat tarawih yang dilaksanakan di wilayah hukum Polres Bintan itu meliputi pengamanan area masjid, dengan menempatkan petugas keamanan dan pengaturan lalu lintas. Kegiatan tersebut dimulai, Selasa (12/3/2024) malam. Seperti di wilayah Bintan Timur, pengamanan kendaraan saat parkir sebagai antisipasi curanmor itu, dipusatkan di Masjid Nurul Iman Kijang.

“Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melaksanakan salat tarawih selama Bulan Suci Ramadhan. Kita mewanti-wanti aksi curanmor saat warga salat tarawih di masjid dan surau,” ujar Iptu Missyamsu Alson,

Baca Juga :  Kumpulan Berita Gubernur Kepri Ketika Bercakap-cakap dengan Wartawan

Selain dari memberikan rasa aman dan nyaman saat ibadah tarawih, juga mencegah terjadinya kejahatan khususnya pencurian sepeda motor milik masyarakat. Diharapkan dengan adanya kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh personel Polri khususnya Polres Bintan dan Polsek jajaran, dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat saat melaksanakan kegiatan ibadah selama Bulan Suci Ramadan.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan keamanan rumah saat ditinggalkan ketika pergi beribadah. Pastikan rumah dalam keadaan terkunci, kompor dalam keadaan mati. Guna mencegahnya terjadinya kejadian yang tidak diinginkan. Nyalakan listrik yang diperlukan saja,” imbau Iptu Alson. (yen)

Baca Juga :  Program BLT di Bintan Sudah Dimulai, Ketahui Nominalnya

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *