banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad memimpin Rakorda dengan Forkopimda dan stakeholder serta kepala daerah kabupaten/kota, tentang persiapan menyambut momen Nataru 2024, hingga antisipasi munculnya Covid-19 varian JN.1, Jumat (22/12/2023). F- diskominfo kepri

Gubernur Kepri Mewanti-wanti Covid-19 Varian JN.1 pada Momen Nataru, Roby Kurniawan: Di Bintan, Tak Ada

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepri H Ansar Ahmad mewanti-wanti munculnya Covid-19 varian JN.1 pada momen Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024, di Kepri. Justru itu, Gubernur Kepri meminta semua stakeholder mengambil langkah-langkah pencegahan potensinya munculnya Covid-19 tersebut.

Hal itu disampaikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat memimpin rapat koordinasi daerah Provinsi Kepulauan Riau bersama unsur Forkopimda Kepri, serta bupati dan wali kota se-Kepri, di Tanjungpinang, Jumat (22/12/2023).

Hadir dalam rapat tersebut Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Watuseke, Kepala Binda Kepri Brigjen TNI Bonar Panjaitan, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Riau HM Sutomo, Danlanud RHF Tanjungpinang Kolonel Pnb Andi Nur Abadi, Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan SSos, Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith, dan perwakilan Forkopimda Kepri lainnya. Rapat ini fokus membahas persiapan penyambutan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Baca Juga :  Mahasiswa Dua Universitas dari Malaysia Ikut KKN di Ekang Anculai, Berikut Misinya

Ada empat isu utama yang dibahas, termasuk persiapan perayaan Nataru 2023. Selain itu tentang ketersediaan bahan pokok penting, kesiapan sistem transportasi, serta langkah-langkah pencegahan terhadap potensi munculnya Covid-19 varian JN.1.

“Jelang akhir tahun dan perayaan Natal kita tidak boleh lengah sedikitpun. Berbagai potensi masalah harus bisa kita sisir dan antisipasi, untuk dicari solusinya,” kata Gubernur Kepri.

Dalam hal pengamanan, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad melaporkan langkah-langkah pengamanan intensif selama perayaan Nataru. Operasi Lilin Seligi 2023 akan berlangsung selama 12 hari, dengan penempatan 1.339 personel untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Berkaitan dengan transportasi, Dinas Perhubungan Kepri juga telah menyiapkan transportasi dan infrastruktur untuk mendukung momen Nataru. Survei kesiapan sarana transportasi dan menyiapkan armada kapal yang mencukupi telah dilakukan untuk menjamin kelancaran pergerakan masyarakat.

Baca Juga :  NFA Tak Tergeser, Blue Eagle Pesta Gol di Ajang BLB U11 2021

Disperindag Kepri juga memastikan stok cukup dan harga stabil untuk bahan kebutuhan pokok. Strategi efisiensi jalur distribusi dan ketersediaan bahan pokok dari sumber pasokan telah disiapkan.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri Rudi Margono memberikan arahan khusus terkait pengelolaan tata kelola pelabuhan.

“Kami menekankan pentingnya mengelola antrean dan kapasitas penumpang di pelabuhan. Kami juga mengusulkan solusi untuk penanganan tiket, penyediaan masker gratis, dan air minum. Serta memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” ucap Rudi Margono.

Kajati Kepri juga menginstruksikan pejabat terkait untuk mengambil kebijakan diskresi yang diperlukan untuk kelancaran penyeberangan.

“Dengan kerja sama dan kolaborasi antarlembaga, saya yakin persiapan Nataru akan berjalan dengan baik,” ujar Kajati Kepri.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad memberikan arahan, agar terus menggelar diskusi produktif dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, demi kemajuan bersama.

Baca Juga :  Ansar Ahmad dan Pengurus LAM Kepri Mendiskusikan Pelestarian Adat Melayu

“Kita harus bersama-sama menyiapkan diri untuk menyambut Nataru dengan aman dan nyaman, demi kesejahteraan seluruh masyarakat Kepulauan Riau,” tutup Ansar Ahmad Gubernur Kepri.

Pada kesempatan lain, Bupati Bintan Roby Kurniawan menyatakan, sampai saat ini, tidak ada kasus Covid-19 varian JN.1 di wilayah Kabupaten Bintan. Begitu juga edaran dari pemerintah pusat terkait dengan penyebaran Covid-19 varian JN-1 tersebut, belum ada.

“Meski tak ada penyebaran Covid-19 varian JN.1 itu, masyarakat yang bepergian dalam masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 perlu waspada. Intinya, semua kita harus menjaga kesehatan. Kalau perlu, pakai masker saat bepergian,” saran Roby Kurniawan.

“Untuk pelayanan pada masa Nataru 2024 ini, kita juga menempatkan tenaga medis di setiap pos. Kalau ada yang sakit, langsung ditangani,” demikian Roby Kurniawan Bupati Bintan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *