banner 728x90
Hasan SSos Pj Wali Kota Tanjungpinang dan petugas kebersihan serta pegawai membersihkan drainase sebagai antisipasi banjir di Tanjungpinang pada musim curah hujan tinggi. F- diskominfo tanjungpinang

Hasan Menurunkan 600 Personel untuk Normalisasi Drainase sebagai Antisipasi Banjir

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Hasan SSos menurunkan 600 personel petugas kebersihan dan pegawai, untuk melakukan normalisasi drainase, sebagai antisipasi banjir, Sabtu (2/12/2023). Bahkan, Hasan turun tangan membersihkan drainase yang bisa menghambat aliran air.

Hasan mengimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus meningkatkan partisipasi menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran drainase di kawasan pemukiman. Pemerintah Kota Tanjungpinang, ucap Hasan, siap memfasilitasi penyediaan sarana dan prasarana kebersihan, serta dukungan SDM untuk mendukung upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Menurut Hasan, berdasarkan informasi yang diperolehnya dari BMKG Stasiun Meteorologi Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, curah hujan di Tanjungpinang dan sekitarnya diperkirakan masih cukup tinggi hingga akhir tahun.

Baca Juga :  60 Kasus Baru di Bintan, Balita dan Anak-anak Turut Terpapar Covid-19

“Untuk meminimalisir terjadinya genangan air dan banjir pada beberapa kawasan rentan, saluran drainase harus dibersihkan dari sampah,” kata Hasan usai meninjau pelaksanaan Pasar Murah di jalan Bandara, Sabtu (2/12/2023).

“Setiap akhir pekan, saya telah menginstruksikan para camat dan lurah untuk melaksanakan gerakan kebersihan lingkungan bersama masyarakat. Karena curah hujan diperkirakan masih cukup tinggi hingga akhir tahun nanti, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Mari bersama kita jaga kebersihan saluran drainase, dan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah bukan pada tempatnya,” imbau Hasan.

Kepedulian lingkungan, serta kekhawatiran Hasan terhadap terjadinya genangan air dan banjir yang disebabkan oleh tersumbatnya saluran drainase menjadi atensi khusus. Melalui sumber pembiayaan dana insentif daerah (DID), Hasan akan menurunkan 600 orang untuk membersihkan parit dan normalisasi drainase di beberapa titik rawan banjir.

Baca Juga :  Pembangunan SWRO Pulau Penyengat Aspirasi Cen Sui Lan Sudah Terealisasi, Tinggal Penyambungan 262 SR Baru

Untuk mendukung keberhasilan kegiatan padat karya yang melibatkan ratusan personel itu, Hasan juga menyusun jadwal gerakan gotong royong oleh ASN Pemko Tanjungpinang. Oleh sebab itu, Hasan kembali mengingatkan dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi. Sekurang-kurangnya, ucap Hasan, masyarakat dapat mendukung dengan cara tidak membuang sampah ke laut dan ke saluran drainase.

Puncak musim hujan tahun 2023/2024 di sebagian besar wilayah Indonesia, beber Hasan, diperkirakan terjadi pada Januari dan Februari 2024. Dengan asumsi musim hujan belum mencapai puncaknya pada Desember 2023, Hasan kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap lingkungan. Terlebih Tanjungpinang berada di kawasan pesisir, yang juga masih harus waspada terhadap peningkatan permukaan air laut yang dapat menyebabkan banjir rob.

Baca Juga :  Polres Bintan Bikin MoU tentang Pengamanan dengan Sejumlah Perbankan

“Kita berharap semua elemen masyarakat, ormas, dan organisasi kepemudaan turut andil dalam kegiatan ini. Saya mengapresiasi organisasi pers yang hari ini melaksanakan gotong royong di sekitaran Taman Batu 10. Mari bersama kita ciptakan Tanjungpinang yang bersih dan sehat,” ajak Hasan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *