Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Ansar Ahmad dikenal sebagai bupati dan gubernur yang paham dan mengetahui dengan agama. Hampir setiap Jumat menjadi khatib. Ternyata, di masjid Al-Ikhlas Km 3,5 Tanjungpinang ini, Ansar Ahmad bermula menjadi cendekiawan.
Sepintas mengulas, Ansar Ahmad adalah aktivis mahasiswa Universitas Riau, tatkala masih kuliah. Pada masa itu, Ansar sudah dikenal seorang mahasiswa yang taat beribadah dan mengerti tentang agama. Hal ini tak jauh berbeda saat duduk di bangku sekolah. Bahkan Ansar Ahmad dikenal seorang guru ngaji.
Selesai kuliah, Ansar Ahmad pun dikenal seorang pegawai negeri sipil yang semakin paham dengan agama. Bahkan, Ansar Ahmad menjadi khatib salat Jumat berjemaah hingga ke pulau-pulau. Menjadi seorang Bupati Bintan dua periode, Ansar Ahmad pun menjadi khatib. Tak heran kalau sampai sekarang, Ansar Ahmad selalu berdiri di mimbar Jumat. Lantas, dari mana bermula Ansar Ahmad belajar mengaji hingga menjadi seorang cendekiawan, atau orang yang cerdik pandai tentang agama?
Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menyempatkan diri berkunjung ke Masjid Al-Ikhlas Km 3,5 Tanjungpinang, pada penghujung program safari Ramadan 1444 hijriah, Rabu (19/4/2023). Siapa sangka, ternyata di masjid Al-Ikhlas ini, Ansar Ahmad bermula menimba ilmu dan belajar mengaji serta berlatih pidato dan ceramah semasa kecilnya.
“Saya sangat bahagia bisa balik ke kampung halaman ini. Dulu, saya ketua remaja masjid di sini, namanya PERMAI. Saya belajar muhadharah dan tadarus di masjid ini,” ungkap Ansar Ahmad Gubernur Kepri dengan semringah.
Sebelum ke Masjid Al-Ikhlas, Gubernur Kepri Ansar Ahmad terlebih dulu berkunjung ke Masjid Al-Mukminin di Km 3 Tanjungpinang. Di dua masjid inilah, Ansar Ahmad banyak mendapatkan bekal hingga kini menjadi cendekiawan dan pemimpin yang saleh.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan bantuan kemitraan Bank Bukopin dan Pemerintah Provinsi Kepri untuk masjid senilai Rp5 juta. BAZNAS Provinsi Kepri juga menyalurkan dana zakat untuk fakir miskin, anak yatim serta duafa, marbot dan imam masjid.
“Tahun lalu kita berikan bantuan untuk pembangunan TPQ Masjid Al-Ikhlas sebesar Rp368 juta. Tahun 2024 nanti, insya Allah kita bantu lagi,” ujar Ansar Ahmad.
Di penghujung Ramadhan tahun ini, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengajak jemaah yang hadir untuk merefleksikan apa yang telah dilakukan selama Ramadan. Refleksi tersebut dijadikan evaluasi untuk lebih giat lagi beribadah di Ramadhan tahun yang mendatang.
“Semoga Allah SWT memberikan umur yang panjang untuk kita bertemu lagi, di Ramadhan tahun depan. Dan senantiasa kita menebarkan benih-benih kebaikan di tanah ini,” pesan Ansar Ahmad.
Turut hadir Asisten II bidang Ekbang Setdaprov Kepri Luki Zaiman Prawira, tim percepatan pembangunan, sejumlah Kepala OPD Kepri, Kepala Baznas Kepri Arusman Yusuf, Ketua FKUB Kepri Handarlin Umar, Ketua dan Pengurus DKM serta jemaah Masjid Al-Ikhlas. (yen)
Editor: Wahyu