banner 728x90
Hj Rahma Wali Kota Tanjungpinang menuju lokasi Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda bersama Presiden RI Jokowi, di Bogor, Selasa (17/1/2023). F- diskominfo tanjungpinang

Setelah Rakornas, Pengendalian Inflasi dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan Jadi Fokus Wali Kota Tanjungpinang

Komentar
X
Bagikan

Bogor, suaraserumpun.com – Hj Rahma Wali Kota Tanjungpinang turut mengikuti Rakornas kepala daerah dan FKPD se-Indonesia di Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023). Setelah Rakornas ini, pengendalian inflasi dan penguatan ekonomi kerakyatan menjadi fokus Wali Kota Tanjungpinang.

Seperti arahan Presiden RI Joko Widodo dalam Rakornas tersebut, penanggulangan inflasi menjadi salah satu penekanan fokus perhatian seluruh kepala daerah dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) se-Indonesia. Para kepala daerah diminta terus melaksanakan program dan kegiatan pembangunan di sektor ekonomi. Sebab wabah pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu merupakan turbulensi ekonomi nasional.

Tingkat inflasi nasional yang mencapai 5,5 persen, menurut Presiden Joko Widodo merupakan hasil kerja keras bersama kepala daerah dan stake holder terkait. Oleh sebab itu, seluruh kepala daerah diminta untuk meningkatkan koordinasi yang diperlukan untuk mengendalikan harga bahan kebutuhan pokok. Presiden menyampaikan apresiasi kepada daerah yang telah mampu mengendalikan inflasi hingga tingkat inflasi Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara-negara lainnya.

Baca Juga :  Rasno Menjaring Aspirasi Masyarakat di Lima Kecamatan di Karimun

“Alhamdulillah tingkat inflasi di Kota Tanjungpinang pada tahun 2022 berada pada level 3 terendah se-Sumatera, dan masuk dalam peringkat 7 inflasi terendah secara nasional,” sebut Hj Rahma Wali Kota Tanjungpinang, usai mengikuti langsung Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda yang dibuka Presiden Jokowi tersebut.

Keberhasilan Kota Tanjungpinang mengendalikan inflasi hingga berada di tingkat 7 terbaik nasional, tidak terlepas dari pelaksanaan berbagai program dan kegiatan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Pemberian bantuan bibit cabai, pupuk, membangun budi daya pertanian, peternakan lele, bebek, alat pertanian, peralatan industri dan dukungan terhadap penguatan sektor UMKM, berhasil membangun kemandirian masyarakat Kota Tanjungpinang.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Tanjungpinang Menginginkan DP3APM Membina Produk TTG Pascalomba

Komunikasi dan koordinasi bersama seluruh anggota Satgas Pangan Kota Tanjungpinang, merupakan salah satu kegiatan yang aktif dilaksanakan oleh jajaran pemerintah Kota Tanjungpinang dalam pengendalian inflasi. Pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar yang dilaksanakan hingga 2 kali dalam sepekan, rapat-rapat koordinasi dengan para distributor kebutuhan pokok, hingga pemantauan harga kebutuhan pokok di bisnis ritel merupakan rutinitas seluruh anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang.

Hal tersebut terbukti berhasil mengendalikan tingkat inflasi, hingga meski bukan sebagai daerah penghasil Kota Tanjungpinang justru menjadi yang terbaik ke-3 se-Sumatera.

Baca Juga :  Sampah di Pemukiman Pesisir Makin Menumpuk, Kapolsek Tambelan dan Uspika Turun Tangan

Selain pengendalian inflasi, menurut wali kota, Presiden Jokowi juga minta agar para kepala daerah memperhatikan isu stunting di daerah. Bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia pada tahun 2030 harus disiasati dengan peningkatan kualitas gizi dan pendidikan penduduk.

“Ke depan kita akan terus meningkatkan dan membangun koordinasi yang lebih baik dengan stake holder terkait, agar inflasi dapat dikendalikan. Pertumbuhan ekonomi daerah, dan penguatan ekonomi kerakyatan selalu akan menjadi program pemerintah Kota Tanjungpinang,” ungkap Rahma. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *