Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Hasan SSos Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang menginginkan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) menindaklanjuti hasil perlombaan inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG), melalui pengembangan produk teknologi yang dihasilkan. Hasan meminta DP3APM melakukan pembinaan produk TTG pascalomba. Sehingga lomba TTG tidak sekadar kegiatan seremonial belaka.
Hal itu disampaikan Hasan ketika membuka Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna di aula Kantor Camat Tanjungpinang Barat, Kamis (7/3/2024). Hasan minta agar hasil kegiatan, atau teknologi yang dinilai keluar sebagai juara, harus menjadi referensi dann siap untuk diuji coba.
“Jika memang teknologi yang dikembangkan peserta memiliki nilai manfaat bagi masyarakat, tentu harus dikembangkan secara luas. Jika ada yang masih kurang, dilakukan pembinaan melalui penyempurnaan teknologinya. Seperti itu hendaknya pembinaan yang dilakukan pemerintah. Tidak berhenti sebatas kegiatan telah dilaksanakan,” tegas Hasan.
Sebagai bentuk keseriusannya, Hasan akan menampilkan seluruh produk hasil lomba TTG selama 3 tahun terakhir pada pelaksanaan Jambore PKK bulan April 2024. Pada kesempatan itu, Hasan akan mengundang Badan Riset Nasional untuk secara langsung melihat dan melakukan pembinaan terhadap produk yang potensial.
Lomba inovasi TTG yang dilaksanakan DP3APM tahun 2024 diikuti oleh 8 peserta dengan 15 produk TTG. Menariknya, sebanyak 7 peserta merupakan pelajar sekolah menengah atas dan satu pelajar SMP Negeri 1 Tanjungpinang. Satu peserta lagi merupakan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia (STTI).
Hasan berkesempatan meninjau satu demi satu produk teknolgi tepat guna yang ditampilkan peserta. Mulai dari pembangkit listrik dari tenaga angin, pemotong bawang, pengering ikan, sampai pengolahan limbah menjadi lampu sensor gerak.
“Kita lihat bahwa banyak inovasi yang mampu dihasilkan para pelajar. Pemko akan segera merangcang sistem agar produk-produk teknologi ini dikembangkan lebih jauh. Pembinaan harus terus dilanjutkan agar teknologinya dapat diaplikasikan untuk mendukung kegiatan perekonomian, dan aktivitas masyarakat,” ungkap Hasan. (yen)
Editor: Sigik RS