
Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Festival sepak bola usia dini dalam ajang Belajar Liga Bola (BLB) Tanjungpinang-Bintan akan memasuki pertandingan pekan kedua, Minggu (30/10/2022) akhir pekan ini. Saat ini, Sekolah Sepak Bola (SSB) Bina Bintang Muda (BBM) Kepri masih berada di puncak klasemen sementara. Saksikan pertandingan kedua, Minggu (30/10/2022) ini.
Fetsival sepak bola usia di bawah 10 tahun (U-10) dan usia di bawah 12 tahun (U-12) BLB Tanjungpinang-Bintan dimulai, Minggu (23/10/2022). Festival sepak bola ini diikuti SSB dari Kota Tanjungpinang dan Bintan. Pertandingan dilaksanakan di lapangan Sulaiman Abdullah, Kota Tanjungpinang.
Festival sepak bola U-10 BLB Tanjungpinang-Bintan ditandai dengan tendangan pertama oleh Kadispora Kota Tanjungpinang Efendi. Sedangkan untuk U-12, tendangan pertama dilakukan oleh Hendri ST Anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI Kepri.
“Minggu (30/10/2022) ini, akan dilaksanakan pertandingan pekan kedua BLB Tanjungpinang-Bintan. Tempatnya sama, di lapangan stadion Sulaiman Abdullah,” kata Seviyandi Bakar, panitia penyelenggara.
Pada pekan pertama, untuk kelompok U-10, SSB BBM Kepri Elang berada di puncak klasemen sementara, dengan nilai 6 poin dari 2 kali bertanding. Disusul SSB Karya Muda dengan nilai 3 poin, dari 1 kali bertanding. SSB Mabrur Pratama di posisi ketiga, dengan nilai 3 poin dari 2 kali bertanding. Sedangkan BBM Kepri Cendrawasih 2 kali bertanding, dan BBM Kepri Garuda 1 kali bertanding berada di posisi keempat dan kelima.
Untuk kelompok U-12, BBM Kepri Elang berada di puncak klasemen sementara dengan nilai 6 poin dari 2 kali bertanding. SSB Karya Muda di posisi kedua dengan nilai 6 poin dari 2 kali bertanding. Disusul SSB Boka Junior dengan nilai 3 poin. SSB Fregat SKL mengoleksi 3 poin, BBM Kepri Cendrawasih 3 poin, BBM Kepri Garuda 3 poin, serta disusul SSB Karya Muda B dan SSB Mabrur Pratama.
“Masing-masing empat besar, akan mengikuti BLB Champions Kepri 2022, sekitar November nanti. Pekan kedua, Minggu ini bakal sengit pertandingan antar-SSB ini,” sebut Seviyandi Bakar. (yen)
Editor: Sigik RS