banner 728x90
Suhardiman Amby Plt Bupati Kuantan Singingi menyerahkan cendera mata miniatur pacu jalur kepada Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad di sela acara pengukuhan pengurus Iwakusi Tanjungpinang-Bintan di Hotel CK Tanjungpinang, Sabtu (10/9/2022). F- yen/suaraserumpun.com

Salam Kayuah! Suhardiman Amby: Tahun Depan, Hampir Setiap Bulan Digelar Pacu Jalur

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Plt Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby sangat antusias menggaungkan ‘salam kayuah’, pada saat mengukuhkan kepengurusan Ikatan Warga Kuantan Singingi (Iwakusi) Tanjungpinang-Bintan, Sabtu (10/9/2022) malam lalu, di Hotel CK Tanjungpinang. Salam kayuah tersebut juga diiringi dengan rencana program pacu jalur yang hampir setiap bulan akan digelar, mulai tahun 2023 mendatang.

“Salam kayuah! Kalau di sini (Provinsi Kepri), Iwakusi namanya. Di daerah lain ada yang IKKS namanya. Tapi, itu sama. Motto IKKS atau Iwakusi di Indonesia, badunsanak kito di rantau, basatu kito di kampuang,” tutur Suhardiman Amby, saat mengukuhkan kepengurusan Iwakusi Tanjungpinang-Bintan sekaligus bersilaturahm dengan ratusan warga Kuansing di Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Dalam kegiatan tersebut, Suhardiman Amby selaku Plt Bupati Kuansing memaparkan kondisi pembangunan daerah Kuantan Singingi. Suhardiman menyebutkan, luas kawasan hutan yang tersisa di Kuantan Singingi itu 535 ribu hektare. 315 ribu hektare area perkebunan sawit. Dari 103 ribu hektare, sekarang tersisa 13 ribu hektare saja untuk area perkebunan karet. Kawasan industri untuk area akasia 86 ribu hektare.

Sisanya adalah kawasan pertambangan, kawasan pemukiman, kawasan perkampungan, desa, fasilitas sosial, fasilitas umum dan kawasan lainnya yang diatur dalam tata ruang. Artinya, ruang gerak aktivitas di Kuantan Singingi itu sekitar 120 -an ribu hektare saja.

Baca Juga :  Ratusan Personel Mengikuti Lomba MTQ Polri, Begini Kata Kapolri

Kemudian, Suhardiman Amby pun menyampaikan, APBD Kuantan Singingi pada tahun anggara 2022 ini, cuma mencapai Rp1,2 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp1 triliun untuk kebutuhan pegawai (OPD). Hanya kurang lebih Rp200 miliar yang bisa digunakan untuk pembangunan daerah di semua bidang. Meski demikian, Pemkab Kuantan Singingi terus berupaya meningkatkan PAD.

“Insya Allah, pada tahun ini PAD bertambah dan terus bertambah. Sampai tahun 2025 nanti, ditargetkan APBD Kuantan Singingi itu bisa mencapai Rp1,5 triliun,” sebut Suhardiman Amby.

Kondisi pembangunan infrastruktur di Kuantan Singingi saat ini, lanjut Suhardiman Amby, pengaspalan jalan provinsi dan jalan kabupaten itu, cuma bisa dilakukan sekitar 25 persen saja. Sisanya dalam kondisi rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat.

Upaya untuk melakukan pembangunan daerah, Pemkab Kuansing memaksimalkan dana-dana CSR dari perusahaan swasta. Untuk meningkatkan ekonomi, Pemkab Kuansing membuat iven-iven yang bisa mendorong ekonomi masyarakat.

Suhardiman Amby Plt Bupati Kuantan Singingi dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad menerima selendang sebelum pengukuhan pengurus Iwakusi Tanjungpinang-Bintan. F- yen/suaraserumpun.com

Agustus 2022 lalu, sudah digelar iven kebudayaan pacu jalur di Teluk Kuantan. Iven ini bisa mendatangkan 1,2 juta penonton di Kuantan Singingi. Jika dihitung yang menyaksikan live streaming, penonton pacu jalur itu lebih dari 2,2 juta.

Kemudian, November 2022 nanti, Kuantan Singingi menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau, dengan mempertandingkan 27 cabang olahraga (cabor). Porprov ini juga menjadi iven besar untuk mendorong ekonomi masyarakat.

Baca Juga :  Sosialisasi PIP dan BSPS, Warga Batam: Beban Kami Jadi Ringan Berkat Bu Cen Sui Lan

“Insya Allah, rencananya pada iven Porprov nanti, kita gelar juga pacu jalur. Sehingga, penonton akan banyak datang ke Kuansing. Ini upaya kita untuk mendorong ekonomi daerah,” ujar Plt Bupati Kuantan Singingi.

Nah, ke depan, Pemkab Kuansing membuat siasat agar turis-turis mancanegara dan domestik berkunjung ke Kuantan Singingi, maka akan digelar pacu jalur setiap bulannya.

“Jadi, mulai tahun 2023 depan, setiap hari besar nasional dan hari besar agama akan digelar pacu jalur. Jadi, hampir setiap bulannya, akan digelar pacu jalur di Kuantan Singingi. Jadi, turis bisa menyaksikan pacu jalur kapan saja,” harap Suhardiman.

Dengan demikian, hotel-hotel dan usaha masyarakat Kuansing akan berkembang. Termasuk para perantauan dari Kuansing, bisa menyaksikan pacu jalur ketika pulang kampung.

Untuk kepengurusan Iwakusi Tanjungpinang-Bintan yang baru dikukuhkan ini, Suhardiman Amby berpesan, agar bersatu padu dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Pemerintah Kabupaten Bintan, maupun Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Terutama dalam mendorong dan mendukung pembangunan di daerah Kepri ini, dari semua sektor.

“Selamat bertugas kepada pengurus. Semoga Iwakusi Tanjungpinang-Bintan semakin jaya, jaga persatuan dan kekompakan. Semoga sukses menjalankan program-program Iwakusi di Tanjungpinang dan Bintan ini,” tutup Suhardiman Amby.

Baca Juga :  6-17 Mei, Feri Dumai Express Tak Melayani Rute Kepri-Riau

Sebelum prosesi pengukuhan, Plt Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby menyerahkan miniatur pacu jalur iven budaya dari Kuantan Singingi kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Asisten I Setdakab Bintan Wan Rudi dan mantan Ketua Iwakusi Tanjungpinang-Bintan periode 2017-222 Sardison. Kemudian, Suhardiman Amby juga berkesempatan mengikuti tari randai asal Kuansing yang ditampilkan Iwakusi Tanjungpinang-Bintan.

Suhardiman Amby Plt Bupati Kuantan Singingi berjoget randai usai mengukuhkan pengurus Iwakusi Tanjungpinang-Bintan. F- yen/suaraserumpun.com

Ketua Iwakusi Tanjungpinang-Bintan Dadang AG menyebutkan, untuk saat ini, jumlah warga Kuansing di Tanjungpinang diperkirakan 600-an Kepala Keluarga (KK). Sedangkan di Bintan, berkisar 250 KK. Warga Kuansing di Tanjungpinang dan Bintan cukup andil dalam pembangunan daerah di Kepri.

“Warga Kuansing juga banyak di pemerintahan, politik, instansi vertikal maupun di swasta. Semuanya andil dan berkomitmen dalam mendorong pembangunan daerah di Kepri. Di mano bumi dipijak, di situ langik dijunjuang. Salam kayuah,” demikian Dadang AG.

Pengukuhan kepengurusan Iwakusi Tanjungpinang-Bintan dihadiri Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad, Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan yang diwakili Asisten I Setdakab Bintan Wan Rudi Iskandar, Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Wakil Ketua DPRD Kuantan Singingi dan sejumlah OPD Pemkab Kuansing, pimpinan OPD Pemprov Kepri serta ratusan warga Kuantan Singingi di Pulau Bintan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *