banner 728x90
Hasan SSos Kepala Diskominfo Kepri memberikan penjelasan peralihan televisi analog ke Tv digital, Senin (25/4/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Kominfo: Setop Tv Analog, Segera Beralih ke Tv Digital

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kepri Hasan SSos kembali mengingatkan masyarakat agar menyetop penggunaan televisi (Tv) analog. Dan segera beralih ke Tv Digital.

Inmbauan itu disampaikan Kadis Kominfo, karena tanggal 30 April 2022 nanti, siaran Tv analog yang selama ini, sudah tidak bisa lagi dinikmati. Pemerintah telah menghentikan siarannya secara bertahap.

“Masyarakat jangan kaget nanti tidak bisa menikmati siaran televisi yang ada seperti saat ini. Karena mulai 30 April 2022 siarannya akan dihentikan. Kalau tetap bisa menikmati siaran televisi, segera beralih ke Tv digital dengan memasang alat khusus STB,” jelas Hasan, Senin (25/4/2022).

Baca Juga :  Roby Melantik Rusli Jadi Kadisdukcapil, Berikut Inovasi Terbaru Pelayanan Adminduk di Bintan

Penjelasan itu disampaikan Kadis Kominfo Hasan saat dialog di TVRI Kepri, bersama Ketua Komisi Penyiaran Daerah (KPID) Kepri Hengky Mohari dan Kepala Stasiun TVRI Riau Darma Setiawan. Dialog ini bertema Detik-Detik Menuju ASO.

Hasan mendorong masyarakat segera melengkapi pesawat televisi analog dengan Set Top Box (STB). Agar siaran Tv digital bisa diterima dengan baik atau mengganti televisi. Sementara, untuk masyarakat kurang mampu, pemerintah membagikan STB sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah pusat.

Total STB untuk Provinsi Kepri berjumlah 31.815 yang meliputi empat daerah. Yakni Tanjungpunang (4.836 STB), Batam (19.638 STB), Bintan (3.047 STB) dan Karimun (4300 STB).

Baca Juga :  Aksi Kemanusiaan di Hari Pers Nasional 2023, Jailani: Terima Kasih buat PWI Bintan

“TV Digital banyak keuntungannya. Selain bersih siarannya, jernih suaranya, dan canggih tekonologinya, juga bisa mendapatkan 23 siaran nasional. Sedang Tv analog hanya bisa dua atau tiga siaran. Juga bisa mendorong tumbuhnya rumah produksi di daerah karena membutuhkan siaran lokal,” ujar Hasan.

Selain itu, lanjutnya, bisa menyebarkan informasi pemerintah terkait pembangunan dan perkembangan berbagai sektor dengan cepat ke masyarakat. Berpindah ke Tv digital bukan hal mudah. Tetapi, Hasan meyakinkan, Pemprov Kepri sangat siap menjalankan program pemerintah pusat tersebut.

Baca Juga :  Data Terkini Akibat Tragedi Kanjuruhan, Polri: Korban yang Meninggal 131 Orang

Kesiapan yang sama juga disampaikan Ketua Komisi Penyiaran Daerah (KPID) Kepri Hengky Mohari. Bahkan katanya, KPID sudah memulai sosialisasi tersebut sejak 2019.

Henky juga mengajak masyarakat yang bergerak dalam industri kreatif untuk memanfaatkan 10 persen kebutuhan konten lokal yang bisa ditayangkan di Tv digital. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *