banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad memberikan tausiyah safari subuh dan mengisahkan sejarah Ratu Balqis, di Batam, Minggu (17/4/2022) pagi. F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Safari Subuh di Bengkong Laut, Ansar Ahmad Mengisahkan Sejarah Ratu Balqis

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepri H Ansar Ahmad kembali melanjutkan rangkaian safari ramadhan dengan melaksanakan salat subuh berjemaah di Bengkong Laut, Kota Batam, Minggu (17/4/2022) pagi. Dalam kegiatan ini, Ansar Ahmad memberikan tausiyah dan berharap keberkahan untuk Kepulauan Riau, dan mengisahkan sejarah Ratu Balqis.

Hadir sejumlah Kepala OPD Provinsi Kepri. Terlihat juga Wakil Ketua DPRD Kota Batam Yunus Muda, Kepala Bank Bukopin Kota Tanjungpinang dan jemaah lainnya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengawali tausiyah subuhnya dengan mengangkat cerita tentang sebuah negeri bernama Saba yang dipimpin Ratu Balqis. Saba adalah sebuah negeri yang makmur, tapi masyarakatnya inkar kepada Allah SWT. Karena menyembah matahari.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Menyerahkan Bantuan Rp426 Juta untuk Sembilan Rumah Ibadah di Sedanau

Sampai kemudian Nabiyullah Sulaiman AS diutus Allah SWT, untuk mengajak negeri Saba yang dipimpin Ratu Balqis agar mau menyembah Allah, serta beriman hanya kepada-Nya.

Seruan tersebut bersambut dengan berimannnya Ratu Balqis. Tapi diakhir perjalanannya, masyarakat negeri Saba kembali kepada ajaran lama yang menyembah matahari. Sampai kemudian Allah SWT menghancurkan negeri Saba sehancur-hancurnya. Sehingga negeri Saba lenyap dan hilang dari peradaban saat itu.

Adapun iktibar atau pelajaran yang bisa diambil dari kisah ini dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia adalah, bagaimana masyarakat tetap harus beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Taat pada setiap perintah dan menjauhi larangannya, agar keberkahan senantiasa tercurah.

Baca Juga :  Catatan Ketum PSSI buat Timnas Indonesia di Piala AFF Suzuki 2020

Dijelaskan Gubernur Kepri, keberkahan bisa dihadirkan mana kala sebuah bangsa, masyarakat senantisa taat dan berprilaku terpuji. Baik kepada Allah maupun sesama manusia. Karena ketika ini bisa lakukan, maka akan hadir hubungan keharmonisan antarsesama.

“Dan keharmonisan ini akan menciptakan kenyamanan di tengah bermasyarakat. Sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang aman dan juga nyaman, termasuk dalam aktivitas beribadah,” jelasnya.

Di akhir tausiyah subuhnya, Gubernur Kepri menyampaikan beberapa program pembangunan yang terus dilakukan. Mulai dari mendorong majunya sektor UMKM, pariwisata, pendidikan, kesehatan, pembangunan insfrastruktur jembatan Batam-Bintan sampai rencana pembangunan rumah singgah di Jakarta dan Sekupang Kota Batam. (nurul atia)

Baca Juga :  Gubernur Kepri Salut dengan Kekompakan LDII Kepri

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *