banner 728x90
Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan menanam pohon pisang di Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir dalam upaya pengembangan program padat karya tunai desa, Senin (27/12/2021). F- nurul atia/suaraserumpun.com

Impian Roby Kurniawan, Desa Numbing Jadi Industri Pengelolaan Pisang

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan mempunyai impian, Desa Numbing di Kecamatan Bintan Pesisir menjadi desa produsen (penghasil) dan daerah industri pengelolaan pisang di Kabupaten Bintan. Sehingga ekonomi masyarakat Desa Numbing meningkat dari penjualan hasil produksi pisang, serta pengembangan UMKM.

Justru itu, Plt Bupati Bintan menyarankan Kepala Desa (Kades) Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir membikin kebijakan 1 jiwa menanam 1 pohon pisang.

“Kebijakan ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat desa, dan pengembangan UMKM. Sekaligus menjadi ikon Desa Numbing,” kata Roby Kurniawan di sela kunjungan ke Desa Numbing, Senin (27/12/2021).

Baca Juga :  Aspirasi Pedagang Tanjungpinang: Pak Presiden, Setop PPKM Level 4

Plt Bupati Bintan berharap, nantinya Desa Numbing bisa menjadi sentral penghasil pisang di Kabupaten Bintan. Dengan membudayakan 1 jiwa 1 pohon pisang, insya Allah Desa Numbing bisa menjadi sentral penghasil pisang di Kabupaten Bintan.

“Desa Numbing ini subur, dan memiliki potensi pertanian pisang. Numbing bisa menjadi percontohan bagi desa lainya,” ujar Roby Kurniawan.

Pengembangan budi daya tanaman pisang, menurut Roby Kurniawan, bisa dijalankan melalui kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD). ketersediaan lahan yang ada di desa Numbing, bisa dimanfaatkan untuk ditanami pisang.

Baca Juga :  Pansus RUU Landas Kontinen DPR RI dan Wagub Kepri Bahas Persoalan Perbatasan Antarnegara

“Program padat karya dengan pengembangan budi daya pisang ini sangat baik. Tinggal menjalankannya secara kontinyu,” jelasnya.

Roby Kurniawan berharap, kebijakan kepala desa 1 jiwa 1 pohon pisang itu, bisa direalisasikan pada tahun 2022 nanti. Sehingga untuk beberapa bulan ke depan, Desa Numbing bisa benar-benar menjadi desa penghasil pisang terbesar di Kabupaten Bintan.

Kegiatan Padat Karya Tunai Desa ini bisa dijalankan dengan bekerja sama dengan pihak BUMDes dan BUMD Kabupaten Bintan. Beberapa tahun ke depan, pengelolaan hasil pertanian pisang bisa dikembangngkan ke arah industri.

Baca Juga :  Pemprov Kepri Mendukung Program Sejuta Vaksinasi Sehari

“Seperti mendirikan pabrik keripik pisang. Kalau sudah berdiri pabrik, akan banyak anak tempatan yang bisa menjadi tenaga kerja,” demikian impian Roby Kurniawan. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *