banner 728x90
Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono, Sekda Adi Prihantara panen padi di kawasan agrowisata Ooyotomo, dengan view Gunung Bintan, Rabu (13/10/2021). F- nurul atia/suaraserumpun.cm

Kampung Wisata Sawah di Kaki Gunung Bintan, Tempatnya Menikmati Agrowisata Poyotomo

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpunpun.com – Kampung wisata persawahan yang satu ini cocok buat masyarakat perkotaan. Tempatnya di kaki Gunung Bintan, Kampung Poyotomo, Desa Sri Bintan, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Di sini, pengunjung menyaksikan langsung panorama memesona hamparan padi dengan view puncak gunung.

Pemerintah Kabupaten Bintan, mulai merancang kawasan kampung wisata ini sebagai lokaasi agrowisata. Tentunya, akan menjadi satu dari sekian banyak destinasi di Kabupaten Bintan. Kampung wisata yang satu ini menawarkan konsep dengan pemanfaatan potensi lahan persawahan.

Untuk menjelajah atau menelusuri kampung wisata sawah di kaki Gunung Bintan ini, pengunjung bisa mengawali dari beberapa starting poin atau titik awal. Pertama, dari Tanjungpinang melalui Kampung Bukit Batu, Desa Bintan Buyu. Nah, dari titik ini, pengunjung akan menemui komplek makam sejarah Melayu Bentan Bukit Batu.

Di balik komplek makam ini, pengunjung akan menjelajahi jalan tanah yang cocok untuk adventure menuju Desa Sri Bintan. Di daerah ini, juga ditemui hamparan padi milik petani lokal. Tak terasa, pengunjung akan tiba di jalan utama Desa Sri Bintan dan tempat objek wisata Poyotomo.

Jalur kedua, pengunjung bisa menggunakan jalan lama Tanjungpinang-Tanjunguban. Tapi, jalan ini cukup jauh untuk mencapai objek agrowisata Poyotomo tersebut. Di rute ini, pengunjung akan masuk dari Desa Sri Bintan.

Lazimnya, para pengunjung lebih merasa puas ketika menggunakan jalan atau rute dari Gunung Bintan. Dari jalan Lintas Barat, pengunjung masuk ke Gunung Bintan, Desa Bintan Bekapur. Dari Desa Bintan Bekapur ini, pengunjung akan mengitari kaki Gunung Bintan untuk menuju kawasan agrowisata Poyotomo tersebut.

Baca Juga :  Puluhan TKI Ilegal Diamankan Polres Bintan

Saat tiba di kampung wisata kaki Gunung Bintan ini, pengunjung bakal menikmati panorama alam yang memesona dengan hamparan padi di persawahan. Jangan khawatir. Di kampung wisata Kabupaten Bintan ini, pengunjung bisa mendapatkan informasi kepada warga setempat. Warga di sini, akan menjadi pemandu bagi pengunjung yang tak mau repot untuk cepat tiba di lokasi agrowisata Poyotomo. Sebab, objek kampung wisata di kaki Gunung Bintan ini baru saja diresmikan oleh Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, Rabu (13/10/2021).

Launching Agrowisata Poyotomo

Pada saat panen padi dan me-launching agrowisata persawahan Poyotomo di Desa Sri Bintan, Rabu (13/10/2021) pagi, Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan menuturkan, pemanfaatan potensi agrowisata tersebut tentunya akan dipadukan dengan konsep pembuatan paket-paket wisata terpadu. Di bawah binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan. Guna mempercepat pertumbuhan kawasan agrowisata Poyotomo dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Seperti kelompok sadar wisata.

“Konsep ini tentunya akan mengoptimalkan potensi alam yang dimiliki Kabupaten Bintan. Salah satunya dengan mengunjungi areal persawahan kampung wisata di objek agrowisata Poyotomo ini. Sekaligus bisa mempromosikan hasil petani, berupa beras Padimas Bintan,” kata Roby Kurniawan.

Kawasan agrowisata persawahan Poyotomo, secara geografis berdekatan dengan kawasan wisata terpadu Lagoi. Ini memiliki pontensi pasar yang sangat cerah dalam pemasaran paket-paket wisata terpadu. Pada saat panen padi dan launching kawasan agrowisata tersebut, juga dilakukan penandatanganan MoU dengan Baznas Bintan. Terkait pemanfaatan hasil produk pertanian berupa beras Padimas, produksi petani di Kelompok Tani Poyotomo. Untuk program paket sembako Baznas Bintan yang nantinya akan dibagikan kepada para mustahik.

Baca Juga :  Hindari Penilaian Subjektif, Hasirin Ajak Masyarakat Bicara Fakta

Plt Bupati Bintan mengucapkan terima kasih kepada pihak Baznas Kabupaten Bintan, yang telah menginisiasi program memakmurkan petani tersebut. Khususnya dalam membeli produk petani beras Padimas Poyotomo. Karena hal ini merupakan solusi efektif dalam kepastian marketing pemasaran. Dengan demikian tidak ada rasa kekhawatiran dari pihak petani untuk memproduksi padi. Sehingga semangat dan animo petani akan terus berproduksi padi. Komitmen ini pun akan terus menyediakan panorama kampung wisata di kaki Gunung Bintan.

Bicara hasil pertanian padi di kawasan objek agrowisata Poyotomo ini, tentunya memiliki peluang pasar beras Padimas Bintan yang cukup besar. Berdasarkan informasi, justru petani kewalahan memenuhi permintaan pasar. Untuk itu, dilakukan berbagai upaya peningkatan produksi.

Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bintan untuk melakukan ekstensifikasi lahan. Karena dari potensi lahan yang tersedia, belum seluruhnya tergarap dengan optimal. Dan intensifikasi perlu ditingkat, guna meningkatkan produktivitas lahan, melalui penggunaan teknologi tepat guna. Maupun pemanfaataan saprodi yang efisien dan teknologi budi daya yang tepat.

Baca Juga :  Pemulangan Pekerja Migran Indonesia Diperkirakan Mencapai 49.682 Orang hingga Mei 2021

“Selain meningkatkan ekonomi petani, kawasan agrowisata Poyotomo juga menjadi destinasi bagi yang hobi melancong,” tutur Roby Kurniawan.

Kapolres Bintan Ikut Panen Padi

Panen padi launching agrowisata Poyotomo tersebut turut dihadiri Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono SH SIK, Sekda Bintan Adi Prihantara, Kadis DKPP Bintan Khairul, Ketua Baznas Bintan Drs H Suryono, dan Kelompok Tani Desa Sri Bintan.

Kepala DKPP Bintan Khairul menyebutkan, lahan yang digarap di kampung wisata atau agrowisata Poyotomo ini seluas lebih kurang 20 hektare. Area ini dibagi menjadi 2 fungsi. 10 hektare sebagai lahan pertanian, dan 10 hektare sebagai lahan pembibitan. Ini merupakan program dari Kementerian Pertanian guna terwujudnya Desa Mandiri Benih.

“Selain panen padi juga kegiatan disejalankan dengan launching agrowisata. Sehingga hal ini dapat meningkat sektor pariwisata di Kabupaten Bintan,” kata Khairul.

Dengan telah dilaksanakannya panen tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena, ekonomi masyarakat anjlok akibat masa pandemi Covid-19. Khususnya bagi petani Desa Sri Bintan.

Dalam momen ini, Kapolres Bintan AKPB Tidar Wulung Dahono langsung turun ke sawah dan ikut memanen padi bersama Plt Bupati Bintan. Nah, siapa yang berminat panen padi seperti Kapolres Bintan? Atau hanya untuk menikmati liburan di akhir pekan? Kini, ada kampung wisata sawah di kaki Gunung Bintan, tempatnya menikmati agrowisata Poyotomo. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *