banner 728x90
Ansar Ahmad Gubkepri memukul beduk saat membuka lomba STQ dan Hadis secara virtual, didampingi Ketua LPTQ Kepri Hj Marlin Agustina dan Hj Dewi Kumalasari sebagai Wakil Ketua DPRD Kepri.

Gubkepri: Natuna Tak Ikut Lomba STQ dan Hadis karena Internet Lelet

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – H Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau (Gubkepri) secara resmi membuka perhelatan STQ dan Hadis ke-IX Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (27/7/2021). Gubkepri menyatakan, Natuna tidak ikut lomba STQ dan Hadis secara virtual ini karena internet lelet.

Pembukaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) dan Hadis Provinsi Kepri ini ditandai dengan pukulan beduk oleh Gubkepri Ansar Ahmad didampingi Ketua LPTQ Kepri Hj Marlin Agustina, di Aula Wan Seri Beni, Tanjungpinang.

Ansar Ahmad Gubkepri mengatakan, di tengah kondisi pandemi seperti ini tujuan utama penyelenggaraan STQ dan Hadis ini adalah sebagai silaturahmi dan persaudaraan. Jangan melihat STQH ini sebagai ajang kompetisi semata.

“Tetapi lebih dari itu dengan semangat keperdulian dan saling mengasihi. Kita harus bersama-sama bersatu di kondisi seperti ini tanpa memandang latar belakang yang berbeda,” ucap Ansar Ahmad Gubkepri.

Gubkepri berharap, dengan terselenggaranya STQ dan Hadis ini semakin meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan bagi semua masyarakat umat Islam dan mensyiarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran.

Usai pelaksanaan STQH ini, Gubkepri menginginkan adanya pembinaan yang baik kepada bakat-bakat potensial di Provinsi Kepulauan Riau. Sehingga tidak hanya mampu mengharumkan nama Kepri di tingkat nasional tetapi sampai dengan tingkat internasional.

Baca Juga :  Rasno Meningkatkan Taraf Hidup Nelayan Karimun Lewat Bantuan Alat Tangkap Perikanan

“Dengan demikian arti STQH ini akan menjadi suatu wadah dalam jalan beragama yang lebih humanis dan terbuka bagi Kepulauan Riau,” ujar Ansar Ahmad.

Ansar Ahmad menambahkan, dari tujuh kabupaten dan kota di Kepri, hanya Kabupaten Natuna yang tidak ikut dalam lomba STQ dan Hadis secara virtual, pada tahun 2021 ini. Natuna tak ikut, karena kondisi internet di kabupaten tersebut lelet.

“Internet di Kabupaten Natuna sebagai kawasan 3T itu, sangat terbatas,” ujar Gubkepri.

Pemerintah, lanjut Ansar Ahmad, sempat berpikiran, untuk memboyong qari dan qariah Natuna ke Tanjungpinang. Tapi sekarang kondisinya PPKM level 4. Kemudian, transportasi dari Natuna juga lagi terkendala.

“Terlalu berisiko, kalau kita paksakan kafilah Natuna harus ke Tanjungpinang. Kita maklumi kalau Natuna tak ikut STQ dan Hadis pada tahun ini,” ujar Gubkepri.

Wakil Gubernur Kepri sekaligus Ketua Umum LPTQ Kepri Hj Marlin Agustina mengatakan, bila STQH IX ini merupakan yang pertama kali digelar secara jarak jauh. Artinya dengan kemajuan teknologi yang ada sekarang maka digitalisasi dalam hal apapun dapat dilakukan.

Baca Juga :  Menkominfo RI dan Gubernur Kepri Menghadiri Talkshow Demi Indonesia Cerdas Memilih

“Semoga gelaran STQH ini berlangsung lancar sampai dengan penutupan nanti,” ucapnya.

Wagubkepri Hj Marlin juga menambahkan LPTQ Kepri secara proaktif terus melakukan upaya menjaga kemurnian, kesucian, dan kemuliaan kitab suci Al-Qur’an. Ia mengatakan hendaknya jangan merasa bangga dan puas karena melihat pengembangan syiar Quran yang ditampilkan dalam setiap penyelenggaraan MTQ dan STQH.

“Namun ke depannya kita harus lebih memperhatikan implementasi dan pengamalan ajaran Alquran ini dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Hj Marlin.

STQH IX Provinsi Kepulauan Riau tahun ini diikuti 107 peserta. Dengan cabang yang dilombakan ada empat cabang dan dua puluh golongan. Nantinya para peserta akan dinilai oleh dua belas Dewan Hakim yang terdiri dari para profesional yang berasal dari dalam Kepri maupun luar Kepri.

Meskipun dilakukan ditengah keterbatasan, pembukaan STQH IX Provinsi Kepri tetap berlangsung meriah. Diawali dengan membaca Kalam Ilahi oleh Zunnia, Qoriah Terbaik ke 2 cabang Tilawah Alquran Gol. Dewasa putri pada MTQ Prov. Kepri ke-8 Thn 2020, dan Saritilawah oleh Suhra Helma Jamilah Hasibuan. Kemudian dilanjutkan penampilan band performance dari Sensor Indonesia yang membawakan lagu-lagu religi, serta penampilan tari kolosal.

Baca Juga :  Polres Bintan Menyediakan Vaksinasi Merdeka, Gratis!

Turut hadir dalam pembukaan tersebut Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri Hj Dewi Kumalasari Ansar, Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI ING Ariawan, Kepala Kajati Kepri Hari Setiyono, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, Danguskamla Koarmada I Laksamana Pertama TNI Yayan Sofiyan, Danlanud RHF Tanjungpinang Kolonel Pnb. A. Donie, dan anggota DPRD Kepri Khazalik.

LPTQ sebagai penyelenggara melaksanakan pembukaan STQH ini dilakukan dengan hybrid baik secara langsung maupun virtual. Acara pembukaan yang awalnya direncanakan dilaksanakan di Gedung Daerah akhirnya dipindahkan ke dalam ruangan di Aula Wan Seri Beni. Juga para undangan yang hadir secara langsung sangat terbatas dan wajib melakukan antigen sehari sebelumnya.

Adapun tema yang diambil untuk STQH IX Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021 ini adalah “Melalui STQH IX Kita Tingkatkan Pemahaman dan Pengalaman Nilai-nilai Alquran Untuk Mewujudkan Generasi Qurani yang Unggul Menuju Kepri Yang Maju. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *