banner 728x90
Markis Kido semasa hidupnya bersama Hendra Setiawan meraih medali emas pada ajang Olimpiade 2008 di Beijing, China.

Peraih Medali Emas Olimpiade Beijing Markis Kido Meninggal Dunia

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Pahlawan bulu tangkis Indonesia peraih medali Emas Olimpiade 2008, Markis Kido meninggal dunia. Semasa hidupnya, Markis Kido pernah ditunjuk menjadi salah seorang atlet bangsa pembawa bendera Dewan Olimpiade Asia OCA, pada pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Innalillahi wainnailaihi rajiun, kabar duka menyelimuti dunia bulu tangkis Indonesia. Legenda bulu tangkis Tanah Air, Markis Kido meninggal dunia, Senin (14/6/2021).

Kabar ini dikonfirmasi oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Dalam unggahan di media sosial, mereka menyampaikan bahwa Markis Kido telah tutup usia.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah meninggal dunia salah satu pahlawan bulu tangkis Indonesia, peraih emas Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido,” cuit PBSI di akun Twitter resminya, @INABadminton.

Baca Juga :  Disambut Ansar, Jaksa Agung Kunjungi Kejari Bintan hingga Kejati Kepri

“Semoga almarhum mendapat tempat di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Selamat jalan Kido!”

Markis Kido meninggal dunia di usia 36 tahun. Kabarnya, mantan pebulu tangkis yang lahir pada 11 Agustus 1984 itu mengalami serangan jantung.

Selama berkarier di dunia bulu tangkis, sosok Markis Kido telah berhasil membawa harum nama Indonesia di kancah dunia, lewat beragam prestasi. Markis Kido bahkan berhasil menyabet medali emas di Olimpiade 2008 yang berlangsung di Beijing, China. Medali ini didapat di nomor ganda putra, lewat duetnya dengan Hendra Setiawan.

Baca Juga :  PPKM Level 3, Dewi Kumalasari Bagikan 20 Ribu Masker buat Warga Pasar Tanjungpinang
Almarhum Markis Kido atlet bulu tangkis Indonesia.

Ucapan turut berduka juga disampaikan Hendra Setiawan melalui akun Instagramnya @hendrasansan. Dalam akun tersebut Hendra menyatakan ikut berduka cita yang sangat mendalam, buat salah satu partner terbaik saya dalam suka maupun duka. Dia salah satu pemain yang luar biasa dan sangat bertalenta.

“Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih karena sudah menjadi partner yang sangat baik buat saya dalam waktu menang ataupun kalah,” tulis Hendra.

“Terima kasih sudah berpartner mulai dari nol dan berjuang bersama selama 14 tahun. Terima kasih Kido & selamat jalan,” tutup Hendar Setiawan sambil mengunggah fotonya bersama Markis Kido.

Kabar meninggalnya Markis Kido diumumkan PBSI lewat media sosial pada Senin (14/6/2021) malam WIB. Sejauh ini belum dipastikan penyebab wafatnya pria 36 tahun tersebut, namun diduga akibat masalah pada jantung.

Baca Juga :  Dandim 0315/Tanjungpinang Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Prajurit

Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto menyebut Markis jatuh saat bermain bulutangkis.

Hendra/Markis adalah ganda putra andalan Indonesia dengan sederet prestasi mengagumkan. Yang paling fenomenal tentu medali emas Olimpiade 2008 di Beijing saat mengalahkan rival beratnya Cai Yun/Fu Haifeng kala itu.

Hendra/Markis adalah ganda putra andalan Indonesia dengan sederet prestasi mengagumkan. Yang paling fenomenal tentu medali emas Olimpiade 2008 di Beijing saat mengalahkan rival beratnya Cai Yun/Fu Haifeng kala itu. Selamat jalan Markis Kido. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *