banner 728x90
Cen Sui Lan Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri berada di Masjid Muhammad Cheng Hoo kawasan Golden City Bengkong-Batam.

Cen Sui Lan Berikan ‘Diskresinya’ untuk Pengembangan Destinasi Dunia di Golden City Batam

Komentar
X
Bagikan

BATAM (suaraserumpun) – Cen Sui Lan akan memberikan ‘diskresinya’ (kebebasannya) sebagai Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri, untuk pengembangan destinasi pariwisata Golden City Bengkong, Kota Batam. Karena, destinasi wisata di Golden City ini bertaraf dunia (internasional), yang mampu membangkitkan ekonomi Batam ke depan.

Cen Sui Lan akan menggunakan diskresi itu, untuk membangun dan meningkatkan jalan menuju kawasan pariwisata Golden City. Kebijakan ini ditempuh Cen Sui Lan, sebagai keseriusannya untuk menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan Pengurus DPD ASITA Provinsi Kepri, baru-baru ini. Yaitu tentang pembangunan dan peningkatan jalan ke destinasi pariwisata Golden City Bengkong-Batam.

Untuk pengembangan Golden City, Cen Sui Lan menghadirkan Faisal Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kepri Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR. Karena, Kementerian PUPR merupakan mitra Komisi V DPR RI.

Suasana rapat pengusaha Golden City Bengkong-Batam bersama Cen Sui Lan, ASITA, BPJN Kepri dan stah ahli.

Cen Sui Lan langsung mengadakan survei dan rapat di kawasan Golden City Bengkong, Batam, Rabu (28/4/2021) kemarin. Dalam rapat tersebut, Cen Sui Lan meminta kepada BPJN Provinsi Kepri untuk menjelaskan status jalan menuju kawasan destinasi pariwisata Golden City Bengkong, Batam.

Baca Juga :  Penghasilan Agen Chip Higgs Domino Bisa Mencapai Rp45 Juta, Ditangkap Satreskrim Polres Karimun

Pihak BPJN Provinsi Kepri menjelaskan, jalan ke arah Golden City, baik dari arah Ocarina maupun dari Simpang Batuampar menuju Garama Bengkong, itu statusnya jalan tingkat kota.

“Tanggung jawab pembangunan dan pemeliharaannya adalah Pemko Batam dan BP Batam,” ujar Faisal.

“Kalau status jalan nasional, itu baru menjadi tanggung jawab BPJN Provinsi Kepri Ditjen Bina Marga. Kalau itu kewenangan dari Bu Cen Sui Lan menganggarkan di Komisi V,” sambung Faisal.

Kemudian, Cen Sui Lan memberikan solusi dengan memberikan diskresi (kebebasan) yang beliau miliki. Jika program di suatu wilayah kepentingan ekonomi dan pengembangan wilayah sebagai destinasi pariwisata dengan mengusulkan dari usulan sebagai Anggota DPR RI. Dengan penugasan untuk infrastruktur buat kabupaten atau kota atau provinsi, melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK) transfer daerah.

Cen Sui Lan meminta kepada BPJN bersama Abi selaku pihak pengelola kawasan Golden City Bengkong seluas 500 hektare ini, dibuakan master plan. Supaya ada kegiatan pariwisata terpadu di kawasan Golden City. Karena, ini sangat mendukung sektor pertumbuhan ekonomi di Batam.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Membikin Mimpi Warga Pulau Karas Jadi Nyata, Kini Listrik Menyala 24 Jam

“Dari keadaan dan data-data destinasi pariwisata itu, bisa kita dukung pembangunan jalan, sebagai diskresi yang dimiliki,” ujar Cen Sui Lan.

Destinasi Dunia Golden City

Setelah rapat tersebut, Cen Sui Lan meninjau kawasan destinasi Golden City Bengkong-Batam bersama Abi, DPD ASITA Kepri dan Kepala BPJN Kepri. Dalam peninjauan kawasan itu, Abi menjelaskan, fasilitas yang ada di Golden City tak cuma perhotelan. Seperti Golden View Hotel, Golden Bay Hotel dan Red Doorz Hotel. Tapi, juga tersedia restoran Golden Prawn 555, Golden Prawn 933.

Menariknya lagi, disediakan faasilitas penjualan kuliner dalam bentuk Pasar UMKM Golden City, disertai ratusan kios bagi UMKM. Swalayan Golden City, ratusan perumahan hingga yayasan marga Zhang.

Di kawasan Golden City ini pula, tersedia Woda Villa dan SPA, Masjid Cheng Hoo, Kapal Cheng Hoo, miniatur house Indonesia, Dino’s Gate. Juga tersedia kawasan pertokoan, arena permainan outdoor, kawasan pembangunan residensial.

Rombongan Cen Sui Lan meninjau lokasi bermain Dino’s Park di Golden City Batam.

Bahkan disediakan tempat sport Golden City Go-Kart, badminton hall, futsal hall serta maupun venus-venus lainnya. Seperti Batam Wakepark (Cable Ski) maupun flying fox. Bahkan saat ini, sedang dibangun pelabuhan feri Golden City.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Melantik PKM Meranti dan Ormas Pameral Kabupaten Karimun

“Ini memang pariwisata untuk market bagi turis asing. Tapi kita tak menutup bagi kunjungan atau wisatawan dalam negeri,” ujar Abi, pengusaha Golden City yang memulai bisnis dari kuliner pariwisata tersebut.

Abi menambahkan, kawasan destinasi pariwisata Golden City Bengkong ini, merupakan kawasan destinasi wisata terpadu. Karena, kawasan Golden City dibangun bertaraf destinasi dunia.

“Semuanya ada di sini,” sebutnya.

Apabila pandemi Covid-19 berakhir, Abi yakin, kawasan Golden City ini akan cepat bangkit. Karena, mayoritas tamu atau wisman (turis) yang datang dari Cina (Tiongkok), Korea, Taiwan, Singapura dan Malaysia.

Cen Sui Lan Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri bersama pengurus ASITA Kepri dan Kepala BPJN Provinsi Kepri Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR berfoto bersama usai membahas peningkatan jalan di Golden City Batam, Rabu (28/4/2021).

Dalam peninjauan kawasan destinasi Golden City turut serta Faisal Kepala BPJN. Didampingi Hendra selaku Kepala Perencana BPJN Provinsi Kepri dan tenaga ahli DPR RI Victor Angsono, Agustar dan Teddy Martus. Selain itu, hadir Ketua DPD ASITA Provinsi Kepri Andika Lim. Serta pengurus ASITA Kepri lainnya seperti Simon Budi, Febri, Kadimin, Athiong, Anna, dan beberapa pengurus lainnya. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *