banner 728x90
RHK wanita pelaku pamer pelat dinas TNI palsu minta maaf, Kamis (4/3/2021).

Viral, Wanita Kaya Pemalsu Pelat Dinas TNI Minta Maaf

Komentar
X
Bagikan

JABAR (suaraserumpun) – Seorang wanita kaya berinisial RHK pemalsu pelat dinas TNI akhirnya minta maaf. Sebelumnya, tindakan RHK viral di media sosial menjadi viral. RHL banyak dicemooh lantaran ketahuan memamerkan mobil dengan pelat dinas TNI palsu.

RHK kaya itu mengaku menyesal, telah melakukan perbuatan tersebut. Ia pun lantas melontarkan permintaan maaf lewat video. Dalam video tersebut, RHK ditemani seorang pria untuk menyampaikan permintaan maaf. Pada kesempatan itu pula wanita tersebut juga mengaku membuat pelat tersebut di Bandung.

“Saya sebelumnya minta maaf atas ketidaknyamanan, kepada seluruh warga Indonesia dan atas beredar luasnya video saya yang lagi viral banget mengenai pelat dinas. Itu saya katakan bahwa, itu sebenarnya pelat dinas palsu alias bodong, dan saya membuat itu di Kota Bandung,” kata RHK saat memberikan keterangan melalui videonya yang diunggahkan lewat akun Insatagram @manaberita, Kamis (4/3/2021).

“Atas ketidaknyamannya saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Indonesia, kepada jajaran satuan TNI. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi dan saya di sini sangat menyesal atas kekhilafan saya,” tambah si wanita yang ditemani seorang pria berambut cepak.

Baca Juga :  Mau Jadi Atlet Bintan? Ikuti Seleksi Terbuka PSSI dan AFK

Sebelumnya, di media sosial dan aplikasi pesan WhatsApp beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita tengah memamerkan mobil mewah jenis Toyota Camry warna hitam berpelat dinas TNI. Perempuan tersebut ini juga mengunggah di TikTok. Dalam postingannya, sang wanita sempat melontarkan kalimat kalau dirinya adalah seorang istri perwira TNI.

Kabar itu pun langsung mendapat respons dari pihak TNI. Mereka menyatakan pelat mobil dinas yang dipamerkan wanita tersebut adalah palsu. Hingga akhirnya, RHK diamankan Polisi Militer (POM) TNI pada Rabu (3/3/2021) malam.

Usut Tuntas

Sebelumnnya, Denpom III/5 Bandung melimpahkan kasus aksi perempuan cantik pamer mobil berpelat TNI bodong ke pihak Polrestabes Bandung, Kamis (4/3/2021). Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/5 Bandung menyerahkan wanita cantik yang pamer mobil berpelat TNI bodong beserta barang buktinya ke Polrestabes Bandung. TNI dan pihak kepolisian akan mengusut tuntas kasus ini.

Baca Juga :  Vaksinasi Ibu Hamil dan Menyusui, Pemprov Kepri Menargetkan 5 Ribu Peserta hingga Oktober

Berdasarkan hasil penyelidikan, Denpom III/5 Bandung menemukan fakta bahwa pelat nomor TNI beserta dokumen-dokumen pendukungnya lainnya ternyata palsu.

“Dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan oleh Denpom, ditemukan bahwa plat nomor dan surat surat yang dimaksud palsu,” tegas Komandan Denpom III/5 Bandung, Letkol Pamungkas di Mako Denpom III/5 Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (4/3/21).

Pamungkas menyebutkan, setelah aksi yang memperlihatkan mobil Toyota Camry warna hitam menggunakan pelat nomor militer viral di medan sosial, pihaknya langsung mencari sosok di balik video tersebut. Berdasarkan penelusuran, diketahui wanita tersebut merupakan warga Batununggal, Kota Bandung.

“Kita lakukan penyelidikan di Denpom. Diamankan tadi malam, kita langsung gerak cepat,” ujarnya.

Baca Juga :  Perkara Mafia Tanah Berlanjut, ASN Mantan Pj Kades Bintan Buyu Akhirnya Ditahan Paksa

Pamungkas menerangkan pihaknya sejauh ini belum menemukan adanya keterlibatan unsur anggota TNI dalam kasus penggunaan pelat nomor palsu tersebut. Sehingga kasusnya dilimpahkan ke kepolisian karena pelaku merupakan warga sipil.

“Apabila di kemudian hari ditemukan ada oknum anggota TNI yang terlibat, maka akan dilakukan proses hukum,” tuturnya.

Adapun berdasarkan informasi yang didalami Denpom, pelaku mendapatkan pelat nomor tersebut dari seorang warga sipil juga.

“Pengakuan beli dari seseorang yang bernama Aji Nugraha. Aji ini sedang dalam pencarian. Dia beli Rp1,5 jutaan, dikenalkan dari orang,” tuturnya.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan mobil Toyota Camry berpelat dinas TNI diduga digunakan warga sipil beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat pelat mobil itu bernomor 3423-00 warna merah, dengan logo satuan mirip Korps Pasukan Khusus (Kopassus).

Terkait video itu, Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad memastikan pelat nomor yang digunakan mobil tersebut adalah palsu. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *