banner 728x90
Ketua Umum PB PSTI H Asnawi Abdul Rachman memimpin rapat pra Rakernas di Jakarta, Jumat (19/2/2021) lalu. Hadir Ketua I PB PSTI H Hendri Zainuddin, Basyaruddin Idris dan pengurus lainnya.

PB PSTI Usulkan 2 Calon di Kongres ASTAF, Tak Ada Nama Syafrizal

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Pengurus Besar (PB) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) cuma mengusulkan 2 nama calon, untuk mengikuti Kongres ASTAF. Dua nama ini masuk sebagai kandidat Deputy President dan Vice President ASTAF. Tak ada nama Syafrizal Bahtiar.

Agenda Kongres ASTAF di Singapura, tanggal 1 Maret 2021 mendatang yaitu pemilihan Ketua (President) dan Wakil Ketua (Deputy dan Vice) ASTAF. Serta Council Member dan Auditor Federasi Sepak Takraw Asia (ASTAF).

Hal ini diungkapkan oleh Anggota Organisasi dan Hubungan Luar Negeri PSTI Basyaruddin Idris, mewakili Ketua Umum PB PSTI Asnawi Abdul Rachman, pada saat jumpa pers di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (22/2/2021). Basyaruddin Idris yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengprov PSTI Kepri ini menyatakan, PB PSTI baru saja menggelar pra rapat kerja nasional (Pra Rakernas), Jumat (19/2/2021) lalu. Pra Rakernas PB PSTI ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum PB PSTI H Asnawi Abdul Rachman, dan dihadiri pengurus besar lainnya.

“Saya hadir dan ikut dalam pra Rakernas itu. Ada 2 poin yang diputuskan dalam pra Rakernas PB PSTI, Jumat tiga hari lalu itu,” sebut Basyaruddin Idris.

Pertama, jelasnya, penetapan 2 nama yang diusulkan untuk mengikuti Kongres ASTAF, Senin (1/3) pekan depan. Kedua, soal pembekuan Pengprov PSTI yang dinilai melanggar AD/ART.

Baca Juga :  Lahan TPA Bermasalah, Kadis PUPR Bintan Diperiksa Kejari Selama Tujuh Jam

Basyaruddin Idris menyampaikan, seperti yang disampaikan Sekjen PB PSTI Herman Andi maupun dari Ketua Umum PSTI H Asnawi Abdul Rachman di Jakarta, bahwa PB PSTI hanya mengusulkan 2 nama untuk mengikuti Kongres ASTAF. Dua nama tersebut yaitu H Asnawi Abdul Rachman dan H Hendri Zainuddin.

“Pak Asnawi Ketum PB PSTI diusulkan sebagai calon Deputy President ASTAF. Kalau Pak H Hendri Zainuddin Ketua I PB PSTI, diusulkan sebagai calon Vice President ASTAF,” ungkapnya.

“Dalam usulan PB PSTI ini, tak ada nama Syafrizal Bahtiar,” tambah Basyaruddin Idris lagi.

Mengenai nama Syafrizal Bahtiar sebagai Calon Vice President ASTAF di Kongres Singapura, Basyaruddin Idris menegaskan, PB PSTI tidak pernah mengusulkan nama tersebut. PB PSTI sudah mengirimkan surat ke Sekjen ASTAF, hanya mengusulkan nama H Asnawi Abdul Rachman dan H Hendri Zainuddin.

Dalam pengusulan nama untuk pemilihan di Kongres ASTAF itu, harus dari PB PSTI. Selain surat usulan dari PB PSTI, harus ada surat rekomendasi dan persetujuan dari KONI pusat.

“Karena, usulan itu kan membawa nama negara Indonesia. Jadi, tak bisa dari PB PSTI aja. Harus ada surat dari KONI Pusat juga,” ujar Basyaruddin Idris.

“Untuk Kongres ASTAF tahun ini, yang diusulkan PB (PSTI) dan mendapat surat dari KONI pusat itu, ya cuma Pak Asnawi dan Pak Hendri Zainuddin aja,” kata Basyaruddin menambahkan.

Baca Juga :  Ini Strategi Pj Wali Kota Tanjungpinang untuk Menjaga Stabilitas Harga Bahan Pokok

Selain pengusulan 2 nama untuk mengikuti Kongres ASTAF, dalam pra Rakernas tersebut, PB PSTI memutuskan, Pengurus Provinsi (Pengprov) PSTI Riau dan Pengprov PSTI Sumatera Barat (Sumbar) dibekukan. PB PSTI telah mencabut SK kepengurusan Pengprov PSTI Riau dan Pengprov PSTI Sumbar.

“Surat pembekuan Pengprov itu sudah ada kok dari PB PSTI. Terhitung 19 Februari 2021, PB PSTI sudah membekukan kepengurusan Pengprov PSTI Riau dan Pengprov PSTI Sumbar,” tutur Basyaruddin Idris.

“Kemudian, diputuskan juga bahwa rapat kerja nasional PB PSTI akan dilaksanakan tanggal 20 Maret 2021 bulan depan,” tutup Basyaruddin Idris.

Siapa Syafrizal Bahtiar?

Sebelumnya, Presiden ASTAF Dato Abdul Halim Bin Kader mengungkapkan, ada tiga nama perwakilan Indonesia yang bakal mengikuti pemilihan pada saat Kongres ASTAF di Singapura, 1 Maret 2021 mendatang. Selain nama H Asnawi Abdul Rachman dan H Hendri Zainuddin, nama yang masuk nominasi di pemilihan ASTAF itu adalah Syafrizal Bahtiar.

Berdasarkan keterangan PB PSTI, nama Syafrizal sudah tidak lagi menjadi bagian dari Pengurus Besar PSTI di pusat, dan juga di daerah. Kini, Syafrizal Bahtiar disebut menjadi oposan PSTI, dan mengklaim mempunyai hubungan kuat dengan ASTAF. Namun demikian, Syafrizal Bahtiar tidak mungkin menjadi salah satu calon Vice President ASTAf, karena dirinya sudah di luar PSTI.

Baca Juga :  Hari Amal Bhakti Ke-76, 23 Pelaku UMKM di Kepri Mendapatkan Sertifikat Halal

Sebelumnya, pada Munas PSTI tahun 2020 di Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC), Kecamatan Cisaat, Sukabumi (Jabar), Syafrizal Bahtiar gagal maju menjadi salah satu bakal calon Ketua Umum PB PSTI periode 2021-2025. Nama Syafrizal Bahtiar yang masih menjabat Ketua Umum PSTI Sumbar kala itu, bersaing dengan petahana H Asnawi Abdul Rachman.

Syafrizal tak memenuhi persyaratan administratif. Sehingga gugur dalam pencalonan. Akhirnya dalam Munas yang dihadiri 24 Pengprov PSTI dan para petinggi KONI pusat tersebut, muncul calon tunggal yakni Asnawi Abdul Rachman.

Syafrizal tidak puas dan berupaya melakukan manuver dengan membentuk Paguyuban Sepak Takraw Indonesia yang hanya melibatkan beberapa Pengprov. Itu pun masa kepengurusannya sudah kedaluwarsa. Upaya pun dijalankan kubu Syafrizal, dengan melayangkan surat gugatan kepada BAORI. Namun tidak mendapat tanggapan dari lembaga peradilan olahraga Indonesia ini.

Sampai saat ini, ASTAF belum memberikan keterangan mengenai nama Syafrizal Bahtiar yang tidak diusulkan oleh PB PSTI tersebut. Sebelumnya, nama Syafrizal Bahtiar disebutkan masuk nominasi pencalonan Vice President ASTAF, untuk menghadapi Kongres 1 Maret 2021 mendatang. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *