banner 728x90
Hj Dewi Kumalasari Ketua Dekranasda Kepri membuka secara resmi Rakerda Dekranasda Provinsi Kepri di Gedung Daerah Tanjungpinang, Jumat (4/8/2023). F- diskominfo kepri

Rakerda Dekranasda Kepri, Dewi Kumalasari: Momentum Kebangkitan Industri Kerajinan Berbasis Budaya

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Hj Dewi Kumalasari Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Provinsi Kepri tahun 2023 di Gedung Daerah Tanjungpinang, Jumat (4/8/2023). Bagi Dewi Kumalasari, Rakerda Dekranasda Kepri tahun merupakan momentum kebangkitan industri kerajian berbasis budaya bangsa.

Rakerda ini diikuti 50 peserta pengurus Dekranasda dari kabupaten/kota se-Kepri. Rakerda yang mengusung tema “Bangun Sinergi, Perkuat Daya Saing” ini diharapkan dapat dimaknai sebagai semangat bersinergi dalam mengembangkan kerajinan Kepri, melalui kerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Provinsi Kepri.

Hj Dewi Kumalasari menjelaskan, Rakerda Dekranasda tahun 2023 ini bertujuan untuk menyusun dan mengnyinergikan program kerja yang akan menjadi pedoman. Dan pijakan organisasi dalam bekerja selama setahun ini.

Baca Juga :  Kapolres Bintan Pimpin Sosialisasi Tindak Lanjut Apel Kasatwil 2023 untuk Pengamanan Pemilu

“Sinergitas menjadi kata kunci dalam penyusunan program kerja dan telah terbukti sangat mumpuni terutama agar perajin bisa mendapatkan hak kekayaan intelektualnya berupa program yang sudah di buat oleh Pemerintah Kepri melalui pelatihan-pelatihan agar Produk yang dipasarkan memiliki kualitas yang bagus,” kata Dewi Kumalasari.

Dekranasda sebagai sarana untuk menghimpun potensi para pemangku kepentingan dalam mengembangkan produk kerajinan. Ini merupakan upaya pelestarian dan pengembangan seni dan budaya daerah. Selain itu, juga berfungsi untuk meningkatkan kontribusi industri kerajinan dalam pembangunan nasional dan daerah.

Baca Juga :  Tiga Hari, Bertambah 459 Kasus Covid-19 di Kepri

Dewi Kumalasari menyampaikan, fungsi tersebut akan berjalan dengan baik apabila seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi dengan baik.

“Sinergitas tersebut harus tertuang dalam program-program kerja yang implementatif dan solutif hingga pada akhirnya upaya pengembangan kerajinan dan para perajinnya dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan,” pungkasnya.

“Diharapkan Rakerda ini menjadi momentum kebangkitan kembali industri kerajinan yang berbasis budaya bangsa. Dengan terus melakukan program-program nyata di daerah masing-masing,” sambungnya.

Dewi Kumalasari berpesan kepada ketua Dekranasda kabupaten/kota agar terus konsisten membina pengrajin di daerah. Dan dapat diinovasikan dengan berkolaborasi dengan designer lokal maupun nasional.

Baca Juga :  Jamhur Ismail Tak Cuma Becakap, Ini Materi Yudicial Review Soal Retribusi Labuh Jangkar Kepri yang Diajukan ke MA

“Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengangkat wastra daerah Kepri ke ranah Internasional,” tambah Dewi Kumalasari.

Turut hadir dalam Rakerda ini, Ketua Dekranasda Kabupaten Karimun Raja Azmah Ainur Rofiq, Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Anambas Idarwati Wan Zuhendra, Wakil Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Natuna Dewi Kumilawati, Ketua Harian Dekranasda Kota Tanjungpinang Riany, Sekretaris Dekranasda Kabupaten Bintan Dian Erfanita, dan para pengurus Dekranasda Kabupaten Lingga. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *