banner 728x90
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri dr Tjetjep Yudiana (kanan) mendampingi Gubernur Keppri Ansar Ahmad saat meninjau RSKI Pulau Galang, baru-baru ini.

Tiga Hari, Bertambah 459 Kasus Covid-19 di Kepri

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Tiga hari terakhir, Tim Satgas Penangan Covid-19 Provinsi Kepri mencatat, terjadi penambahan 459 kasus Covid-19 di Kepri. Khusus pada hari Sabtu (8/5/2021), sebanyak 112 kasus. Angka ini mengalami kenaikan dibanding sehari sebelumnya, Jumat (7/5/2021), yakni sebanyak 94 kasus.

Dari penambahan hari ini, menjadikan total positif Covid-19 di Kepri secara kumulatif mencapai 12.339 kasus. Angka tersebut termasuk kumulatif kasus sembuh sebanyak 10.407 kasus serta 278 kasus meninggal dunia.

Sehingga, total kasus aktif di Kepri hingga saat ini tercatat sebanyak 1.654 kasus. Dari penambahan kasus hari ini, menjadikan total kasus aktif mengalami peningkatan dari Rabu lalu yakni 12.339 kasus.

Baca Juga :  PT Meitech Eka Bintan Buka Lowongan Kerja, Disnaker Segera Meluncurkan Aplikasi Silancar

Menurut catatan dari Tim Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, kasus aktif tersebut merupakan kasus yang masih menjalani perawatan. Perawatan tersebut meliputi isolasi mandiri maupun perawatan intensif di rumah sakit.

“Tren kasus Covid-19 di Kepri belakangan memang cenderung fluktuatif. Kita masih terus melakukan upaya-upaya pencegahan dengan kampanye disiplin Prokes ke masyarakat, upaya testing, tracing dan treatment serta penanganan isolasi bagi yang positif Covid,” jelas dr Tjetjep Yudiana, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri.

Rincian kasus harian Covid-19 di Kepri selama tiga hari ke belakang, kata Tjetjep, dari rekam data yang masuk selama tiga hari terakhir yakni pada Kamis (6/5/2021) tercatat 253 kasus baru. Jumat (7/5/2021), ada 94 kasus baru. Dan Sabtu (8/5/2021), ada kenaikan lagi angka Covid-19 di Kepri menjadi 112 kasus baru.

Baca Juga :  Sebelum WSBK, Presiden RI Jokowi Tertawa Menjajal 17 Tikungan Sirkuit Mandalika

Gubernur Kepri, kata Tjetjep, sudah mengeluarkan surat edaran tentang larangan mudik selama 6 sampai dengan 17 Mei 2021, dalam upaya penekanan penyebaran Covid-19 di masyarakat.

“Perayaan lebaran di rumah saja itu sangat efektif untuk menekan angka Covid di daerah kita. Masyarakat harus disiplin soal protokol kesehatan, agar Kepri sehat, aman, dan produktif bisa tercapai,” tegasnya.

Tjetjep minta kepada semua masyarakat Kepri yang mengalami gejala Covid-19 atau pernah berinteraksi dengan orang yang dinyatakan positif Covid, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan. Seperti isolasi mandiri atau tes Swab PCR.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Komitmen Membangun Masyarakat di Wilayah 3T, Cek Programnya di Tahun 2023

“Bagi siapapun yang mengalami gejala Covid atau pernah berinteraksi dengan orang yang positif Covid bertemu bisa kontak ke Puskesmas terdekat untuk menjalani Swab tes. Tentu tim tracing dari Dinas Kesehatan juga akan melakukan pendataan. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan,” tutupnya. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *