banner 728x90
Ketua DPRD Kabupaten Bintan Agus Wibowo menerima LKPj akhir tahun anggaran Bupati Bintan dari Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan. Didampingi Wakil Ketua DPRD Bintan Fiven Sumanti dan Agus Hartanto. Disaksikan Sekda Adi Prihantara dan Plt Sekwan Riang Anggraini, Senin (28/3/2022). F- Istimewa/Humas DPRD Bintan

Foto: DPRD Kabupaten Bintan Menerima LKPj 2021 Bupati Bintan

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bintan menerima Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) akhir tahun anggaran 2021 Bupati Bintan, Senin (28/3/2022). LKPj akhir tahun anggaran 2022 disampaikan oleh Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan.

LKPj akhir tahun anggaran 2021 tersebut diterima oleh Ketua DPRD Kabupaten Bintan Agus Wibowo, didampingi Wakil Ketua I DPRD Bintan Fiven Sumanti, dan Wakil Ketua II DPRD Bintan Agus Hartanto. Penyampaian LKPj melalui rapat paripurna ini dihadiri anggota DPRD Kabupaten Bintan, Sekda Bintan Adi Prihantara, Plt Sekwan Riang Anggraini dan sejumlah pimpinan OPD.

Pimpinan DPRD Bintan mendengarkan paparan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) 2021 yang disampaikan Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan. F- Istimewa/Humas DPRD Bintan

Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo menyebutkan, berdasarkan LKPj kepala daerah yang disampaikan Plt Bupati Bintan itu, pendapatan daerah selama tahun 2021 ditargetkan sebesar Rp1,08 triliun. Sedangkan realisasinya mencapai Rp1,11 triliun, atau 102,64 persen.

Sedangkan belanja daerah dianggarkan melebihi Rp1,23 triliun. Sedankan realisasi mencapai Rp1,12 triliun, atau 91,16 persen. Sementara, Silpa dianggarkan sebesar Rp149 miliar, terealisasi Rp149 persen atau 100 persen.

Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo berdiskusi dengan Wakil Ketua DPRD Bintan Fiven Sumanti tentang LKPj akhir tahun anggaran 2021 Bupati Bintan. F- Istimewa/Humas DPRD Bintan

“LKPj tahun 2021 itu, akan dievaluasi melalui Pansus. Kalau di tahun 2022 ini, menurut saya tak perlu ada realokasi atau refocusing APBD. Kan tidak ada yang urgence,” kata Agus Wibowo.

Anggota DPRD Kabupaten Bintan mendengarkan LKPj akhir tahun anggaran 2021 yang disampaikan Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan. F- Istimewa/Humas DPRD Bintan

Pada saat menyampaikan LKPj tersebut, Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan menjabarkan satu per satu realisasi dan capaian selama tahun 2021. Seluruh misi dijabarkan dalam program-program yang telah dicapai. Seperti realisasi investasi selama tahun 2021 telah mencapai 1,55 miliar dolar, atau setara dengan Rp22,2 triliun.

Daeng M Yatir dan Anggota DPRD Kabupaten Bintan menyimak pemaparan LKPj akhir tahun anggaran 2021 Bupati Bintan. F- Istimewa/Humas DPRD Bintan

Dalam penyampaian laporan keterangan tersebut, Roby Kurniawan juga mengumumkan tagline ‘Bintan Bangkit’ untuk menatap pembangunan Kabupaten Bintan ke depan. Tagline Bintan Bangkit ini memiliki makna dan filosofi yang mencakup semua aspek. Artinya bangkit dari segi ekonomi, sosial, budaya, infrastruktur dan lain sebagainya.

Baca Juga :  LPTQ Kabupaten Bintan Mencari Pemimpin Baru

LKPj akhir tahun anggaran 2021 Bupati Bintan disusun berdasarkan RKPD Kabupaten Bintan tahun 2021. LKPj ini merupakan pertanggungjawaban kepala daerah (bupati) untuk tahun terakhir pada RPJMD Pemkab Bintan tahun 2016-2021.

Bani Suparti dan Yanti Maryanti mendengarkan penyampaian LKPj akhir tahun anggaran 2021 oleh Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan. F- Istimewa/Humas DPRD Bintan

Dalam paripurna DPRD Kabupaten Bintan ini, Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan memaparkan tentang pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah.

Untuk pendapatan daerah, bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah. Pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp1,08 triliun, dapat terealisasi sebesar Rp1,11 triliun, atau sebesar 102,64 persen. Capaian pendapatan daerah tahun 2021 melebihi target dari yang ditetapkan, sebesar Rp28,5 miliar.

Suherianto, Hasriawadi, Daeng M Yatir, Suardi dan Anggota DPRD Kabupaten Bintan lainnya mendengarkan penyampaikan LKPj akhir tahun anggaran 2021 Bupati Bintan. F- Istimewa/Humas DPRD Bintan

Pada pos belanja daerah, terdiri dari belanja operasional, belanja modal dan belanja tak terduga, serta belanja transfer. Belanja daerah pada tahun 2021 dianggarkan sebesar Rp1,23 triliun, dan direalisasikan sebesar Rp1,12 triliun atau mencapai sebesar 91,16 persen.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Terpukau dengan Atraksi Festival Cap Go Meh di Maha Vihara Duta Maitreya Batam

Sementara, untuk pembiayaan daerah meliputi penerimaan pembiayaan dari penggunaan Silpa dianggarkan sebesar Rp149 miliar, dengan realisasi sebesar Rp149 miliar atau 100 persen. Sedangkan pengeluaran pembiayaan terdiri dari penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah dianggarkan sebesar Rp1,6 miliar dan direalisasikan sebesar Rp1,6 miliar atau 100 persen. Sehingga total pembiayaan netto dianggarkan Rp147,49 miliar, direalisasikan sebesar Rp147,49 miliar atau 100 persen.

Sekda Bintan Adi Prihantara dan sejumlah pimpinan OPD hadir dalam paripurna penyampaikan LKPj akhir tahun anggaran 2021 Bupati Bintan. F- Istimewa/Humas DPRD Bintan

Plt Bupati Bintan juga menyampaikan laporan tentang secara umum pembangunan daerah pada tahun 2021. Jumlah penduduk 162.561 jiwa, laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,91 persen. Berdasarkan data BPS Kabupaten Bintan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2021 mencapai 74,57 poin, meningkat dibandingkan tahun 2020 yang tercatat 74,13 poin.

Eddy Tiawarman, Arwan, Sri Wahyuni dan Zakirman pada saat paripurna penyampaian LKPj akhir tahun anggaran 2021 Bupati Bintan. F- Istimewa/Humas DPRD Bintan

Sedangkan pengeluaran perkapita mencapai Rp14 juta lebih. Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bintan menunjukan perkembangan kondisi bangkit (rebound) di tengah gejolak ekonomi regional dan nasional. Sehingga mampu tumbuh hingga 4,43 persen year on year pada tahun 2021, menyentuh 0,23 persen.

Baca Juga :  Bencana Alam Lagi, Rumah Warga Desa Penaga Ditimpa Pohon Tumbang

Upaya pemerintah melalui kebangkitan kondisi ekonomi sejalan dengan usaha recovery dan menunjukan rebound dari keterpurukan pada tahun 2020 di -4,20 persen dengan produk domestik regional bruto perkapita atas dasar harga konstan mencapai Rp13,93 triliun lebih. Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Bintan berhasil pula menekan tingkat pengangguran terbuka dari 8,86 persen menjadi 8,62 persen. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *