banner 728x90
Seorang anak ingin menikmati perjalanan udara dengan maskapai penerbangan Lion Air di bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menuju Batam, baru-baru ini. F- nurul atia/suaraserumpun.com

Gubernur Kepri Melobi GM Lion Air untuk Membuka Rute Pekanbaru-Tanjungpinang

Komentar
X
Bagikan

Pekanbaru, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad sedang proses melobi General Manager (GM) Lion Air group di Jakarta, untuk membuka rute penerbangan Pekanbaru-Tanjungpinang, dan Tanjungpinang-Pekanbaru. Upaya ini disampaikan Ansar Ahmad pada saat menghadiri undangan farewell golf Danrem 031/Wira Bima Riau di Pekanbaru, Minggu (20/2/2022).

Ansar Ahmad menjelaskan, dirinya akan membuka dan mempermudah akses transportasi Provinsi Riau ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), atau sebaliknya. Khususnya transportasi udara. Tujuannya, agar pariwisata di Kepri lebih mudah dijangkau oleh masyarakat Riau. Serta mempermudah transportasi akses orang dan barang antara Riau dan Kepri.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Memperingati Maulid Nabi Bersama Guru se-Kota Batam

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan, dirinya telah melakukan komunikasi dengan pihak General Manager (GM) Lion Air di Jakarta, agar membuka lagi rute penerbangan Pekanbaru-Tanjungpinang (PP). Karena sejak beberapa tahun lalu, baru akses penerbangan Pekanbaru ke Batam, yang ada.

Ansar Ahmad Gubernur Kepri bermain golf di Pekanbaru Riau, Minggu (20/2/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

“Kita sedang melakukan komunikasi dengan GM Lion Air untuk dapat membuka kembali akses penerbangan Pekanbaru-Tanjungpinang. Dari bandara internasional Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang ke bandara internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru (Riau),” jelas Ansar Ahmad.

“Sementara ini, yang jalan baru akses atau rute penerbangan Pekanbaru-Batam. Semoga usaha kita ini membuahkan hasil dan pihak maskapai mau membuka jalur penerbangan, seperti yang kita inginkan itu,” sambungnya.

Baca Juga :  Minggu Kasih Pekan Ini, Polres Bintan Imbau Agar Rumah Ibadah Tak Dijadikan Tempat Kampanye

Selama pandemi Covid-19, lanjut Ansar Ahmad, dunia pariwisata di Kepri adalah sektor paling terdampak. Sehingga mengakibatkan banyak hotel dan restoran yang tutup, atau terpaksa merumahkan karyawannya. Oleh sebab itu, untuk mengembalikan geliat dunia wisata di Kapri, satu-satunya jalan harus banyak melakukan promosi sambil menyiapkan regulasi yang pas, di tengah pandemi saat ini. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *