banner 728x90
Ketua Yayasan Bintan Resorts Aditya Laksamana dan Direktur Sahid Bintan Institute (SBTI) Suryani Sidabutar menyematkan tanda peserta didik SBTI Lagoi, sekaligus penyerahan beasiswa kepada anak Bintan, Senin (7/2/2022). F- Istimewa/Humas PT BRC Lagoi

Pengantar Galon Air Minum Isi Ulang dan Penjaga Toko Dapat Beasiswa di SBTI Lagoi

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Enam orang anak Kabupaten Bintan menerima beasiswa pendidikan di Sahib Bintan Tourism Institute (SBTI) Lagoi. Beasiswa bagi pelajar terbaik Bintan itu diberikan oleh PT BRC Lagoi. Penerimanya, ada yang pernah bekerja sebagai pengatar galon air minum isi ulang, dan ada pula penjaga toko. Simak cerita mereka.

PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) memberikan lagi bantuan pendidikan berupa beasiswa kepada enam pelajar terbaik di Kabupaten Bintan. Enam anak Bintan ini diberikan beasiswa untuk mendapatkan program vokasi atau penguasaan keahlian terapan Food Product, selama satu tahun (2022-2023) di Sahid Bintan Tourism Institute (SBTI), Lagoi.

Enam penerima beasiswa tersebut hadir pada acara orientasi peserta didik baru bersama dengan peserta didik reguler gelombang ke-26 lainnya di Kampus SBTI, kawasan pariwisata Lagoi, Senin (7/2/2022). Turut hadir dalam acara orientasi tersebut Head Community Department PT BRC) Adi Bhakti Chandra, Ketua Yayasan Bintan Resorts Aditya Laksamana, Direktur Sahid Bintan Institute Suryani Sidabutar.

Turut hadir Direktur Bintan Sahid Cakrawala Anita Gultom, Direktur Politeknik Bintan Cakrawala Emilia Ayu Dewi, perwakilan tenaga pengajar SBTI Lagoi. Serta diikuti oleh orang tua atau wali peserta didik secara daring.

Baca Juga :  Rangkaian Agenda Presiden Jokowi Selama di Italia, Sempat Bahas Perdagangan dengan PM India

Penerima beasiswa SBTI Lagoi yang semuanya telah menyelesaikan pendidikan bangku menengah atas dan terpilih di tahun 2022, untuk mengecap pelatihan 1 tahun mendatang di SBTI Lagoi terdiri dari 3 pemuda Desa Berakit, 2 siswa dari Bintan Utara dan 1 siswa dari Kecamatan Seri Kuala Lobam.

Hidayatul Madani, pemuda yang berasal dari Desa Berakit menyatakan, dirinya pernah bekerja sebagai pengantar galon air minum isi ulang. Hidayatul merasa sangat bersyukur, mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di SBTI.

“Sebelumnya, saya kerja pengantar galon air minum isi ulang. Terima kasih buat PT BRC Lagoi, sudah memberi beasiswa buat saya,” kata Hidayatul.

Demikian juga disampaikan Agung, anak dari Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan. Agung sempat bekerja sebagai penjaga toko di satu dari sekian banyak minimarket di Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara. Setiap hari, Agung harus bolak-balik dari Seri Kuala Lobam ke Tanjunguban, saat bekerja.

Namun, Agung mengungkapkan, justru atasannya di tempat dia bekerja, yang mendorongnya untuk ikut program beasiswa di SBTI Lagoi ini.

Baca Juga :  Final Topsela Cup I 2023: Penyengat FC Vs Sahabat Herman

“Saya berharap setelah lulus saya mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, dan dapat membantu orang tua,” demikian harapan dan cerita Agung.

Direktur Sahid Bintan Tourism Institute, Suryani Sidabutar dalam laporannya di acara tersebut menyampaikan bahwa dalam masa pelatihan 1 tahun mendatang, peserta didik akan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai sikap hotelier, pelayanan prima dan standar operasional di dunia kerja pariwisata berbasis kompetensi.

Peserta didik akan dilatih oleh instruktur yang berpengalaman di bidang perhotelan. Selain itu mereka juga akan mendapatkan fasilitas yang sama seperti yang dinikmati oleh mahasiswa Politeknik Bintan Cakrawala (PBC) oleh karena Kampus SBTI masih berada dalam satu lingkungan kampus yang sama dengan Politeknik Bintan Cakrawala.

Head Community Department PT BRC, Adi Bhakti Chandra yang hadir pada acara orientasi peserta didik baru tersebut, mengungkapkan rasa bangga akan realisasi dari pada program pelatihan yang telah diberikan kepada penerima-penerima beasiswa SBTI hasil penjaringan atau seleksi dan pendampingan yang dilakukan oleh PT. BRC melalui Team Community Department.

“Banyak alumni penerima beasiswa SBTI yang saya lihat telah bekerja di hotel maupun resort di Kawasan Wisata Lagoi bahkan mereka telah bekerja di luar negeri di industri pariwisata seperti Thailand dan Maldives. Ini yang membuat saya bahagia dan bangga,” jelas Bhakti.

Baca Juga :  Minggu Kasih, Personel Polres Bintan Imbau Warga Tak Terprovokasi dengan Berita Hoaks

“Ini menunjukkan hasil nyata bahwa sudah banyak putra-putri daerah Kabupaten Bintan yang berkarya di industri perhotelan ataupun wisata, mampu bersaing dan mengaplikasikan pengetahuan dan kompetensi yang mereka dapatkan selama pelatihan di SBTI, Lagoi,” sambungnya.

Jajaran PT BRC Lagoi dan manajemen Yayasan Pendidikan SBTI Lagoi bersama perwakilan peserta didik. F-Istimewa/Humas PT BRC

Hingga tahun 2022, sebanyak 352 penerima program beasiswa yang dikirim ke SBTI Lagoi. Bantuan ini diawali sejak tahun 2010, melalui program bantuan pendidikan dan beasiswa oleh PT BRC. Program beasiswa ini terbuka seluas-luasnya bagi putra dan putri daerah di Kabupaten Bintan, melalui penjaringan dan pendampingan yang dilakukan secara terus-menerus oleh team Community Department.

PT BRC Lagoi berkomitmen untuk terus berperan serta dan berpartisipasi meningkatkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di bidang pariwisata melalui program bantuan pendidikan dan beasiswa bagi pelajar di sekitar wilayah Kawasan Wisata Lagoi. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *