banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri bersama manajemen PLN dan stakeholder terkait meresmikan listrik masuk desa di wilayah pesisir Kota Batam, Rabu (15/12/2021). F- Istimewa/Humas Pemprov Kepri

100 Kawasan Pesisir Kota Batam Teraliri Listrik Melalui Program Kepri Terang

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – 100 kawasan pesisir di wilayah Kota Batam teraliri listrik, melalui program Kepri Terang. Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad meresmikan Listrik Masuk Desa (Limdes) untuk Kota Batam tersebut, dalam program listrik masuk desa, yang dimulai dari tahun 2015 sampai dengan 2021, Rabu (15/12/2021).

Dengan demikian, target mengalirkan listrik untuk 14 desa di Kota Batam, dan dengan total 400 desa se-Kepri telah selesai. Peresmian listrik masuk desa di Batam dilaksanakan di Desa Tiga Putri, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang.

Ada 14 desa dengan total Kepala Keluarga 525 KK, panjang jaringan 124,72 KM Sirkuit dengan investasi sebesar Rp47,949 miliar. Peresmian disambut sangat antusias oleh masyarakat desa tersebut.

Baca Juga :  Gubernur Kepri dan BRC Lagoi Ajukan Pengurangan Biaya VOA bagi Wisman ke Dirjen Imigrasi

“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama PLN untuk melaksanakan program listrik masuk desa ini. Saya sangat mengapresiasi usaha PLN dalam membantu pemerintah daerah ini. Sebab, saya tahu penyediaan listrik tidak mudah dan tidak murah,” ungkap H Ansar Ahmad.

Menurut Ansar Ahmad, yang belum dialiri listrik saat ini tinggal kawasan dusun saja. Namun pengerjaannya sedang berjalan. Pelaksanaannya terkendala sambungan jaringan dan akses masuk ke lokasi. Dari 525 KK yang telah dialiri listri, 100 KK jaringan listriknya dibantu oleh PLN. Sisanya sedang diusahakan oleh Pemprov Kepri.

“Kami akan mencoba mengajak perusahaan-perusahaan di Batam untuk menyalurkan CSR-nya untuk ini. Sejauh ini sudah ada 6.000 rumah yang dibantu melalui CSR,” ujar Ansar Ahmad.

Baca Juga :  PWI Pusat dan IKWI Meresmikan Taman Baca Panti Asuhan Amal Wanita

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebutkan, masyarakat 14 desa yang dialiri listrik ini lebih beruntung dari desa lainnya di luar Batam. Kalau desa di luar Batam, aliran listri hanya bisa dinikmati selama 14 jam, maka desa-desa di Batam aliran listriknya 24 jam.

Untuk tahun 2021, lanjut Ansar, Pemprov Kepri menganggarkan Rp2,6 miliar untuk ganti jaringan di Pulau Lengkang, Rp4 miliar untuk 8 generator di pulau-pulau besar. Sementara untuk 15 KK di Pulau Akam diupayakan listrik tenaga surya.

Warga pesisir di wilayah Kota Batam mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad di sela peresmian listrik desa di Batam, Rabu (15/12/2021). F- Istimewa/Humas Pemprov Kepri

Beberapa aliran listrik desa yang diresmikan Rabu (15/12/2021), antara lain Tanjung Gundap 2, Tanjung Korokok, Kampung Kelingking, Desa Pantai Tiga Putri, Desa Pantai Kalat, Desa Pantai Mawar, Tanjung Golem, Desa Pasir Panjang Luar dan Panjang Dalam, Kampung Air Naga.

Baca Juga :  Pembukaan STQH Ke-XII Bintan, Roby Kurniawan: Kumandangkan Ayat Alquran di Dalam Rumah

“Ada 100 kawasan yang teraliri listrik di Batam hingga saat ini, lewat program Kepri Terang,” sebut gubernur.

Turut hadir pada acara tersebut Direktur Bisnis dan Pengembangan Umum Buyung Abdul Zalal, General Manager Servis Bisnis Unit Ahmad Sauqi, Asisten 2 Pemprov Kepri Syamsul Bahrum, Staf Ahli Bidang Kesra dan SDM Mahadi Rahman, Eksekutive Vice Presiden Komersial Daniel Lestanto, Kepala Dinas ESDM Hendri Kurniadi, Kepala Dinas Kominfo Kepri Zulhendri, Kepala Biro Hukum Heri Mokhrizal, Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *