banner 728x90
Tim Basarnas Tanjungpinang bersama pihak terkait lainnya dan nelayan, mencari Arfa Sona nelayan yang tercemplung ke dalam laut saat melempar jangkar kelong.

Nelayan Tercemplung Saat Melempar Jangkar Kelong di Perairan Trikora, Dua Hari Belum Ditemukan

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Dua nelayan tercemplung ke dalam laut saat melempar jangkar kelong (alat tangkap bilis) di perairan Trikora, Kabupaten Bintan, Kamis (9/9/2021) malam lalu. Sampai Sabtu (11/9/2021) pagi ini, satu orang tak kunjung muncul ke permukaan. Masih dalam pencarian oleh tim gabungan Basarnas, TNI-Polri dan masyarakat nelayan.

Kejadian nahas tersebut berawal ketika Dicky Rahmawan (25) bersama Arfa Sona (25) pergi melaut ke perairan Trikora Bintan, Kamis (9/9/2021) malam lalu. Mereka ingin menangkap ikan dengan alat tangkap jenis kelong bilis. Sekitar pukul 19.00 WIB, dua nelayan ini melempar jangkar kelong di lokasi untuk penangkapan ikan.

Baca Juga :  Juru Parkir Kena Bogem, Pencari Suaka Asal Sudan Ditangkap Polres Bintan

Nahasnya, saat melempar jangkar kelong tersebut, diduga dua nelayan ini ikut terseret. Dua nelayan tersebut tercemplung ke dalam laut. Dalam kejadian ini, Dicky Rahmawan berhasil diselamatkan nelayan lainnya. Dicky dilarikan ke RSUD Bintan dan masih dalam kondisi pemulihan. Sementara, Arfa Sona hilang, akibat tenggelam.

Warga Malang Rapat Marjudin langsung menghubungi tim Basarnas Tanjungpinang, sekitar pukul 20.30 WIB. Tim Basarnas Tanjungpinang tiba di Km 43 Pantai Trikora, sekitar pukul 21.45 WIB. Di lokasi, tim gabungan langsung melakukan pencarian korban. Namun, Arfa Sona belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan, Jumat (10/9/2021).

Baca Juga :  Bintan Muda dan Biram Dewa Lolos ke Semifinal Piala Gubernur Kepri Zona Bintan

Pada pencarian hari pertama itu, tim gabungan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Tapi, korban belum ditemukan. Sehingga, pencarian dilanjutkan, Sabtu (11/9/2021) ini.

“Korban belum ditemukan sampai, Sabtu (11/9/2021) pagi ini. Lokasi pencarian lebih diperluas lagi,” kata Miswardi, Plh Kepala Basarnas Tanjungpinang.

Sebelumnya, Miswardi menyampaikan, berdasarkan informasi warga, korban (Arfa Sona) hilang saat melakukan aktivitas nelayan di atas kelong. Saat itu, korban bersama rekannya Dicky Rahmawan melempar jangka kelong. Diduga, korban ikut terseret dan tercemplung ke dalam laut. Sampai saat ini belum ditemukan, dan masih dalam pencarian. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *