banner 728x90
Tim Basarnas Tanjungpinang melakukan pencarian korban tenggelam di kawasan wisata Ekang Mangrove Park, Teluk Sebong, Bintan, Kepri, Minggu (5/9/2021).

Kadisbudpar dan Genpi Bintan Diperiksa Polisi, Terkait Dua Korban di Ekang Mangrove Park

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bintan Wan Rudi, serta kelompok Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Bintan diperiksa polisi, Selasa (7/9/2021). Ada sembilan orang saksi yang diperiksa polisi.

Pemeriksaan ini terkait kronologi dua orang korban yang meninggal tenggelam di kawasan Ekang Mangrove Park, Minggu (5/9/2021). Selain Kadisbudpar dan Genpi Bintan, jajaran Polres Bintan juga meminta keterangan terhadap pengelola kawasan wisata Ekang Mangrove Park.

Kadisbudpar Bintan Wan Rudi Iskandar membenarkan, dirinya dimintai keterangan sebagai saksi dalam kejadian yang merenggut dua orang korban tersebut. Karena, pada saat kejadian, Wan Rudi juga berada di lokasi. Hanya saja, Wan Rudi berada di speed boat di rombongan lain.

Wan Rudi mengatakan, pengambilan dokumentasi dan foto-foto di kawasan wisata Ekang Mangrove Park itu, kegiatan dari Genpi. Karena dari Genpi meminta dukungan (bantu), pihak Disbudpar Bintan menyediakan sarana transportasi.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Menyanjung Veteran di Malam Hiburan HUT Kemerdekaan RI

“Saat kejadian, saya berada di boat lain. Bukan berada di boat yang ditumpangi korban. Musibah ini menjadi pembelajaran lah, agar lebih safety lagi ketika melakukan kunjungan di daerah perairan,” kata Wan Rudi singkat.

Kadisbudpar Bintan Wan Rudi turut mencari korban sebelum memberikan keterangan kepada pihak Polres Bintan.

Pada kesempatan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Dwihatmoko menyatakan, selain memeriksa sejumlah saksi, penyidik juga menyita boat fiber serta dua life jacket, yang digunakan para korban.

“Ada 9 orang yang sudah kita mintai keterangan,” kata AKP Dwihatmoko kepada wartawan.

Dari hasil pemeriksaan saksi, para korban diduga menanggalkan life jacket usai melaksanakan syuting di kawasan wisata itu.

“Awalnya mereka pakai life jacket. Tapi setelah itu dilepas. Begitu keterangan dari saksi,” kata Kasat Reskrim Polres Bintan.

Dua Meninggal Tenggelam

Baca Juga :  Pecahkan Rekor, Turnamen Voli Rantau Sialang Cup II Diikuti 101 Klub, Begini Pesan Sardiyono

Sebelum pemeriksaan Kadisbudpar dan Genpi Bintan, dua orang meninggal dunia akibat tenggelam. Kejadian merenggut nyawa dua korban itu di sungai wisata Ekang Mangrove Park, Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong, Minggu (5/9/2021) siang.

Dua korban bersama rombongan Genpi dan Disbudpar Bintan menyusuri sungai wisata Ekang Mangrove Park. Rombongan menggunakan dua perahu mesin boat Yamaha 5 PK ini mengambil dokumentasi video (syuting) serta foto panorama di kawasan wisata mangrove tersebut.

Dari dua perahu bermesin boat itu, satu boat sepanjang 4 meter ditumpangi 3 orang termasuk tekong. Awalnya, dua perahu (cano) bermesin boat ini, berkeliling menyusuri sungai. Usai menyusuri, dua boat ingin pulang.

Korban tenggelam rombongan dari Genpi dan Disbudpar Bintan dievakuasi setelah tenggelam di kawasan wisata Ekang Mangrove Park, Minggu (5/9/2021).

Nah, pada saat perjalanan pulang, satu boat yang ditumpangi tiga orang ini, masih mengabadikan momen (foto). Tiga orang dalam satu perahu bermesin boat ini Wahyu Riyanto, Benny dan tekong boat atas nama Rio. Ketika mengambil foto, saat itu korban melepas life jacket, perahu oleng dan terjadi peristiwa nahas tersebut.

Baca Juga :  Kompol Suwitnyo SH Menggantikan AKP Sopandi Jadi Kapolsek Bintan Utara

Saat kejadian, korban Rio berhasil diselamatkan. Kemudian korban bernama Benny berhasil ditemukan beberapa usai kejadian. Benny dilarikan ke RSUD Engku Haji Daud Tanjunguban. Namun dalam perjalanan, Benny dinyatakan meninggal.

Sedangkan Wahyu Riyanto yang tenggelam, dilakukan pencaharian selama 2 jam oleh tim Basarnas Tanjungpinang bersama Polair Polres Bintan, Polsek Bintan Utara dan warga. Personel tim Basarnas Tanjungpinang berhasil menemukan korban sekitar pukul 15.00 WIB. Korban Wahyu ditemukan tak jauh dari lokasi cano tenggelam.

“Korban ditemukan Tim SAR di kedalaman 5 meter. Kondisinya agak membungkuk,” kata warga yang berada di lokasi kejadian, kawasan wisata Ekang Mangrove Park. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *